Macam Macam Oli Wajib Kamu Kenali - CV. Teknik Jaya Component

<<< Tolong Beri Rating Artikel ini

Macam macam oli kamu harus baca info ini. Tahu nggak sih? Ternyata ada banyak macam-macam oli berdasarkan fungsinya untuk membantu setiap mesin yang kalian pakai loh. Mau tahu? Pantengin terus sampai selesai ya!.

Pelumas atau lebih sering dikenal oli adalah salah satu elemen zat kimia yang sangat penting untuk sistem kerja pada mesin motor yang berputar. Putaran pada setiap bagian mesin selalu terjadi persinggungan satu sama lain antar bagian dalam mesin tersebut.

Macam macam Oli dan Fungsinya

Nah, adanya fungsi oli adalah sebagai pelindung untuk menghindari benturan yang terjadi antara logam komponen mesin dengan logam lain, juga meminimalisir keausan dan goresan yang ditakutkan terjadi. Pada umumnya, kandungan yang dimiliki oleh oli terdiri dari 90% minyak dasar dan sisanya merupakan zat tambahan.

Seperti yang kita ketahui Energi Terbarukan Motor Servo di Era Digital saat ini, setiap apapun yang berhubungan dengan mesin atau benda gerak lainnya pasti selalu membutuhkan oli atau pelumas agar tetap bisa berjalan dengan baik. Tapi apa kamu tahu? Sebenarnya ada berapa banyak macam oli berdasarkan fungsinya? Yang pasti enggak cuma satu jenis ya.

Oli Mesin

Oli mesin adalah oli yang sudah diketahui oleh banyak orang. Tapi, enggak cuma satu jenis loh. Justru jenis oli mesin ini dikategorikan ke dalam dua jenis. Apa saja?

Oli mineral adalah oli yang berasal dari bahan dasar (base oil) minyak bumi. Supaya berfungsi lebih sempurna, maka oli ini akan melalui proses pengolahan dulu agar aman dipakai oleh mesin yang akan dilumasi. Tahu nggak sih? Ternyata banyak pakar yang menyarankan: kalau kamu sudah biasa pakai oli mineral dalam kurun waktu bertahun-tahun jangan dibiasakan langsung menggantinya dengan oli sintetik karena biasanya oli sintetik ini bisa mengikis sisa-sisa yang ditinggalkan oleh oli yang dipakai sebelumnya yaitu oli mineral. Yang mengakibatkan sisa-sisanya itu terangkat dan mengalir ke setiap celah bagian mesin yang bisa berdampak buruk dan mengganggu pemakaian mesin.
Oli sintetik adalah oli yang biasanya terdiri dari Polyalphaolifins yang berasal dari bagian terbersih hasil dari proses pemilahan oli mineral, yaitu gas. Senyawa inilah yang nantinya akan digabung dengan oli mineral. Itulah kenapa kedua oli tersebut bisa saling mencampur satu sama lain. Tapi, pada umumnya prinsip kerja oli sintetik dirancang lebih efektif dibanding oli mineral.

_{Jangan lupa simak yang berikut gan! Kapasitor Bank Adalah Solusi}

Oli Transmisi

Oli Transmisi adalah oli untuk pergantian mesin kendaraan, bisa pada mobil matic atau pun mobil manual. Sama halnya seperti saat kamu memindahkan gigi dan merawat part mesin lainnya.

Kasus yang kayak ini justru punya batas waktu penggunaan loh. Jadi kamu harus tahu dan paham betul kapan terakhir kali menggantinya. Tapi sayang, prosesnya pergantian waktu transmisi butuh waktu jauh lebih lama dibanding oli mesin.

Oli Gardan

adalah oli yang bisa bekerja seoptimal mungkin selama jarak yang ditempuh ada pada kisaran 10.000 sampai 20.000 kilometer. Kalau sudah lebih dari jarak tempuh maksimal, kamu nggak perlu ditunda ya! Sebaiknya kamu segera mengganti dengan oli yang baru. Selain itu, oli ini juga bertugas sebagai penghubung antara oli transmisi dengan oli gardan itu sendiri. Tandanya bisa kamu lihat pada sandi tertentu yang ditunjukkan. Atau, kamu bisa mendengar bunyi dengungan yang cukup keras saat menjalankan mesin. Itu artinya oli gardan harus diisi ulang.

Gimana? Sekarang sudah cukup paham dong tentang berbagai macam oli dan fungsinya? Jadi, teman-teman pembaca bakal mudah buat membedakannya nih. Daaan, jangan lupa buat terus pantengin artikel-artikel bermanfaat dari CV. Teknik Jaya Comp. Meraih “Best Supplier” Machining oleh PT. Schneider Indonesia lainnya ya! Selamat menyimak!