Tungsten carbide adalah jenis senyawa kimia anorganik yang punya bagian yang sama dari atom tungsten dan atom karbon. Karena daya tahannya yang unggul dengan titik leleh yang sangat tinggi yaitu sekitar 2.870˚C – 3.422˚C juga ketahanannya terhadap korosi, tungsten carbide sampai seterkenal itu lho di dunia perindustrian. Karena, penerapannya saja sudah banyak di beberapa ‘produk unggul’ yang membutuhkan keausan dan tahan akan benturan seperti Abrasive, dies, dan pisau cutter.
Dalam cerita fiksi, entah itu yang bisa kamu temukan di buku-buku, novel, bahkan perfilman, yang namanya logam pasti sering banget kamu temukan sebagai tameng atau perisai dari musuh yang mencoba menyerang atau menancapkan senjata.
Bisa kita lihat kan tuh, walaupun diserang dan dihantam berulang kali, kesan logam disana sangat kuat dan nggak gampang pecah.
Ternyata Bahan Ini Paling Banyak Dimanfaatkan Orang! Kok Bisa???
Nah, pasti disana timbul banyak pertanyaan di benak kalian, apa kenyataannya juga ada ya? eiittss, nggak usah bingung, nggak usah ketriggered. Faktanya, tameng-tameng perlogaman itu memang benar adanya! Dan, ya, jelas berasal dari jenis logam yang sangat kuat juga. Penasaran kan siapa si-logam-kuat ini? Mending langsung aja yuk kita bahas karakter dan semua detailsnya!
Walaupun pada dunia industri hanya dikenal sebagai karbida, tapi tungsten carbide juga punya simbol kimia sendiri lho, simbol kimia yang dipakai pada tungsten carbide adalah WC. Tungsten carbide adalah serbuk abu-abu halus yang sangat basa. Tapi, justru kalau di dunia pemesinan ia sangat banyak digunakan sebagai alat pemotong, gerinda, perhiasan, dan lain-lain.
Tungsten Carbide Hardness
Di samping itu, ada beberapa sifat dari tungsten carbide yang harus kamu ketahui lho. Nah, berikut akan penulis jabarkan ciri umumnya, ya! Selamat menyimak!
Dengan modulus Young hampir 550 GPa, kekerasan yang dimiliki tungsten carbide hampir mirip dengan kekerasan yang dimiliki baja. Bahkan, hampir dua kali lebih kaku dan jauh lebih padat dibandingkan baja atau titanium. Wah, ini sih the real of ‘kecil-kecil cabe rawit’ ya. Sampai bisa mengalahkan baja dan titanium gitu.
Tapi, justru dengan bentuknya yang super halus dan lembut, tungsten carbide bisa diekstrusi menjadi kawat. Makanya nih gaes, kalian tahu nggak sih? Kalau sebagian bola lampu pijar itu terbuat dari tungsten carbide sebagai filamennya. Well, penerapan lainnya bisa kamu temui pada pengelasan spesialis, peralatan medis dan lain-lain.
Sejak Kapan Tungsten Carbide Mulai Diciptakan dan Dikenal Dunia?
Ada yang tahu belum nih, sejak kapan sih adanya tungsten carbide yang mulai banyak dimanfaatkan orang-orang dan dijadikan apapun yang manfaatnya bisa kita rasakan sampai saat ini? Dan, siapakah penemunya? Well, this had been Peter Woulfe, seseorang yang berhasil menemukan bijih wolframite. Lalu dengan kecerdasannya ia mengkarburasi dan mensementasikannya dengan menciptakan komposit yang sekarang disebut dengan “Sementasi Tungsten Karbida”.
Selain keberadaannya yang mudah banget kamu temukan di berbagai campuran elemen kimia, kamu nggak perlu lagi deh meragukan kepadatan dari jenis logam ini. Kenapa? Karena, tungsten carbide hardness memiliki kepadatan 19.3 kali lebih padat dari air dan 71% lebih padat juga kalau dibandingkan dengan timah, dan, sedikit lebih padat dari uranium. Nah, jadi ini dia gaes alasan kenapa tungsten dikategorikan sebagai salah satu logam terkuat di dunia.
Fungsi Tungsten Carbide Adalah
Saat dicampurkan dengan karbon, kekerasan pada tungsten carbide akan meningkat menjadi 9,0 pada skala Mohs. Dengan adanya scratch-resistance berfungsi untuk membuat komponen yang tahan aus seperti pada ujung gergaji atau ujung bor. Daya tahannya pun tak bisa diragukan lagi. Iyap! Daya tahan pada tungsten carbide adalah pilihan ideal bagi setiap industri, khususnya di industri minyak dan gas untuk komponen yang mereka gunakan di lingkungan bawah laut.
Kenali Tungsten Melalui Cirinya!
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya ya. Kalau tungsten carbide memiliki simbol kimia WC dengan berat molekul sekitar 195.851 gr/mol. Sifatnya yang padat dan berwarna abu-abu berkilau membuatnya memiliki struktur Kristal berbentuk heksagonal yang tidak mudah larut dalam air.
Selain itu, senyawa lain yang masih ada unsur keterkaitan dengan tungsten carbide adalah senyawa bersifat anion yang merupakan tungsten boride dan tungsten nitride. Enggak cuma itu saja lho teman-teman, memiliki gugus ruang P6m2 menempatkan tungsten carbide di no. 187 dengan titik lebur sebesar 2870 °C (5200 °F; 3140 K) dan titik didih 6000 °C (10830 °F; 6270 K).
Bagaimana dengan Kelemahannya?
Selain keberadaannya yang mudah banget kamu temukan di berbagai campuran elemen kimia, kamu gak perlu lagi deh meragukan kepadatan dari jenis logam ini. Kenapa? Karena, tungsten carbide hardness memiliki kepadatan 19.3 kali lebih padat dari air dan 71% lebih padat juga kalau dibandingkan dengan timah, juga, sedikit lebih padat dari uranium. Nah, jadi ini dia gaes alasan kenapa tungsten dikategorikan sebagai salah satu logam terkuat di dunia.
Bingung Cari Jasa Bubut Terpercaya? Klik Disini!
Jadi kesimpulannya adalah kepadatan yang ada pada carbide atau karbida terbilang sangat tinggi karena kekerasannya yang hampir setara dengan berlian. Konduktivitas yang baik, bahkan seluruh ketahanannya tiga kali lipat dari baja. Meskipun begitu, tungsten carbide tetap mudah dibentuk menjadi banyak bentuk, dan kita pun bisa mengasahnya dengan cukup presisi.
Asal sesuai aturan, gak akan ada masalah kalau kita mau meleburkannya dengan logam jenis lain. Jadi gitu. Kalau kamu semakin berminat buat kepoin produk-produk terbaik kita yang sudah banyak diorder oleh banyak perusahaan ternama seperti Schneider dan Siemen, please, be our guest as a precious customer! We’ll wait though!
- Berapa Gaji Drafter Lulusan SMK? Ini Kisarannya
- Alat Ukur Ketebalan Cat: Panduan Lengkap untuk Pemula & Profesional
- Arti PCD Pada Gambar Teknik, Acuan Pemasangan Komponen
- Kelebihan dan Kekurangan Mikrometer Sekrup Sebagai Berikut
- Jobsheet CNC Milling dan Hal yang Harus Diperhatikan
- Fungsi Modular Jack dan Keuntungan Menggunakannya
