Sistem Pneumatik adalah sebuah sistem yang bisa digerakkan dengan tenaga penggerak, pernahkah Anda mendengar ini sebelumnya?. Tenaga penggerak yang digunakan adalah udara. Biasanya sistem ini digunakan pada rem, pelepas atau penarik roda pesawat terbang serta beberapa mesin industri.

Karena mesin ini bergerak menggunakan tenaga penggerak udara, maka cara kerja mesin ini adalah tekanan udara menggerakkan sebuah silinder kerja yang kemudian mengubahnya menjadi tenaga mekanik. Sayangnya untuk mesin-mesin industri, tenaga mekanik ini menjadi sangat kecil dan kurang.
Baca Juga : Apa Itu Hidrolik
Komponen Sistem Pneumatik
Terdapat beberapa komponen utama sistem pneumatic, akan dibahas pada tulisan dibawah ini. Komponen sistem pneumatik terdapat lima komponen utama yaitu :
Komponen Kompresor Udara
Kompresor udara digunakan untuk menghasilkan udara terkompresi untuk sistem. Bagian ini adalah perangkat yang mengubah daya menjadi energi potensial dan menyimpannya sebagai udara bertekanan. Ada beberapa metode bagi kompresor untuk mengubah daya menjadi energi potensial.

Part Kompresor ini memaksa semakin banyak udara ke dalam tangki penyimpanan meningkatkan tekanan tangki penyimpanan ke tekanan yang telah ditentukan sebelumnya saat tangki tekanan mencapai batas atasnya. kompresor udara mematikan udara terkompresi ditahan di tangki sampai dipanggil untuk menggunakan tekanan udara yang terkandung dalam tangki penyimpanan udara yang dapat dimanfaatkan.
Bagian Kompresor udara ini digunakan untuk berbagai aplikasi dengan memanfaatkan energi kinetik udara apa adanya dilepaskan dan tangki berkurang tekanannya ketika tekanan tangki mencapai batas bawahnya, kompresor udara menyala lagi.
Penyimpan atau Reservoir Udara

Reservoir udara sistem pneumatik adalah untuk menyimpan udara terkompresi. Sistem reservoir pneumatik juga dikenal sebagai tangki penyimpanan udara digunakan untuk menyimpan udara terkompresi. Tangki penyimpanan harus dilengkapi dengan katup pengaman.
Katup pembuangan di sini katup masuk dan keluar udara dan juga pengukur tekanan. Bagian ini dipasang di atasnya untuk memberikan tampilan visual seberapa besar tekanan di dalam tangki penyimpanan.
Jika tekanan di tangki udara melebihi batas tekanan atasnya maka katup pengaman terbuka dan melepaskan tekanan berlebih ke atmosfer untuk menghindari kegagalan operasional penyesuaian dan memastikan keselamatan operasional.
Ketahuilah bahwa atmosfer mengandung sebagian kecil uap air setelah menggunakan kompresor dan menyimpan udara di tangki. Untuk sementara waktu uap air yang ada di atmosfer masuk ke tangki penyimpanan udara dan mengembun di bagian bawah tangki penyimpanan udara.
Mengapa?, karena tekanan di tangki penyimpanan air sudah jenuh ini dapat dibuang dengan bantuan katup pembuangan yang disediakan di bagian bawah tangki penyimpanan udara. Pembuangan air jenuh harus dilakukan lebih sering jika lingkungan kerja memiliki kelembaban yang lebih banyak
Valve (Katup) Pneumatik

Part Katup Pneumatik adalah bagian yang digunakan untuk mengontrol arah aliran udara terkompresi. Bagian ini biasa juga disebut solenoid valve. Hal ini adalah perangkat yang mengatur mengarahkan atau mengontrol aliran cairan dengan membuka menutup atau sebagian menghalangi berbagai saluran.
Katup sistem pneumatik adalah secara teknis sebagai alat kelengkapan tetapi biasanya disebut pada kategori terpisah dalam aliran fluida katup terbuka dalam arah dari tekanan yang lebih tinggi ke tekanan yang lebih rendah. Katup hanyalah penutup berengsel bebas yang turun untuk menghalangi aliran gas atau cairan fluida dalam satu arah, tetapi didorong terbuka oleh aliran dalam arah yang berlawanan ini disebut katup kontrol.
Disebut katup kontrol karena berfungsi mencegah atau memeriksa aliran dalam satu arah. Katup kontrol modern saat ini dapat mengatur tekanan atau aliran hilir dan beroperasi pada sistem otomasi canggih untuk sirkuit
Sirkuit Pneumatik

Sirkuit Pneumatik digunakan untuk pergerakan udara antara komponen lain. Pipa udara pneumatik digunakan untuk menghubungkan satu komponen ke komponen lain. Sebuah sirkuit pneumatik adalah satu set komponen yang saling berhubungan yang mengubah gas terkompresi menjadi kerja mekanis.
Dalam arti normal istilah rangkaian harus mencakup kompresor atau tangki penyimpanan udara ventilasi kompresor. Rangkaian terdiri dari komponen aktif dan komponen pasif. Komponen aktif yaitu kompresor, tangki udara , pipa pneumatik, dan katup. Di sisi lain komponen pasif adalah silinder pneumatik dan dua unit FRL.
Sistem Aktuator Pneumatik

Aktuator pneumatik adalah memungkinkan kekuatan yang cukup besar untuk dihasilkan dari perubahan tekanan yang relatif kecil. Bagian pneumatik ini mengubah energi yang dibentuk oleh vakum atau udara terkompresi pada tekanan tinggi menjadi energi pneumatik gerak linier atau putar yang diinginkan untuk kontrol mesin utama.
Hal ini karena, dapat dengan cepat merespon dalam memulai dan menghentikannya. Karena sumber daya tidak perlu disimpan di cadangan untuk sistem operasinya. Apalagi aktuator pneumatik lebih aman dan lebih murah. Juga seringkali lebih andal dan kuat daripada yang lain. Aktuator gaya ini sering digunakan dengan katup untuk menggerakkan diafragma untuk memengaruhi aliran udara melalui katup.
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pneumatik Adalah
Oleh karena pada mesin-mesin industri yang membutuhkan tenaga kuat dan besar, sistem pneumatik tidak digunakan. Dan hanya mesin-mesin yang bertenaga ringan saja yang menggunakannya. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan dari sistem pneumatik ini.
Kelebihan Sistem Pneumatik

Sistem ini memiliki kelebihan ramah lingkungan, mengapa? Karena apabila terjadi kebocoran pada pipa, udara yang dikeluarkan sistem ini sangatlah bersih. Selain itu, karena menggunakan udara sebagai tenaga penggerak, maka jumlah udara yang dibutuhkan dalam sistem ini tidak terbatas.
Kelebihan lain dari sistem pneumatik adalah lebih cepat dan sangat responsif, jika dibanding sistem lain pada umumnya. Hal lain yang juga disukai banyak kalangan yang menggunakan sistem ini adalah karena sistem ini memiliki harga yang murah untuk membuatnya.
Kekurangan Sistem Pneumatik
Ada kelebihan pasti ada kekurangan, sebagaimana yang telah disebutkan di atas, sistem ini memiliki kelemahan atau kekurangan yaitu daya mekanik yang dihasilkan kecil. Selain itu, mesin ini membutuhkan perawatan yang ekstra karena udara biasanya membawa banyak partikel kotor dan jika mengandung air, tentu gesekan yang terjadi antara udara dengan air akan mempercepat kerusakan pada silinder.
baca juga : Cara Memprogram Mesin CNC
Besaran dan Satuan Sistem Pneumatik Adalah
Adapun besaran dan satuan yang digunakan pada alat ukur pneumatik adalah terbagi ke dalam 2 bagian yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Oleh karenanya satuan yang digunakannya pun ada satuan pokok dan satuan turunan. Berikut rincian dari besaran dan satuan sistem pneumatik ini.
Besaran Pokok dan Satuan Pokok
Untuk besaran pokok dan satuan pokok pada sistem pneumatik adalah panjang dengan satuan meter, massa => kilogram, waktu => sekon, kuat arus => ampere, temperatur => kelvin, jumlah zat => mole, intensitas cahaya => candela.
Besaran Turunan dan Satuan Turunan
Sedangkan untuk besaran turunan dengan satuan turunannya adalah gaya => newton, luas => meter persegi, volume => meter per kubik, volume aliran => meter kubik per detik, tekanan => pascal.
Komponen Sistem Pneumatik Adalah Punya Peranan Besar
Katup pneumatik adalah salah satu dari komponen pada rangkaian sistem pneumatik yang bertugas mengontrol laju, tekanan dan jumlah udara saat melalui sistem. Katup ini punya peranan besar dalam sistem pneumatik karena memiliki dua konteks.
Konteks Pertama
Berarti katup pneumatik adalah sebuah perangkat yang bertugas untuk memodulasi aliran udara di dalam sistem. Katup ini juga secara otomatis akan mengatur dan mengendalikan udara yang masuk ke dalam pipa. Namun, selain bergerak secara otomatis, katup ini juga dapat bergerak secara manual. Jadi, fungsi katup pada sistem pneumatik adalah sebagai kontroler pada sistem.
- Teknik Plating Adalah: Pengertian, Tips, dan Cara Penyajian yang Populer di Restoran
- Teknik Bubut Pada Kayu yang Perlu Diketahui
- Blister Adalah dan Kemasan Blister
- Beradaptasi Di Tempat Kerja Baru : Tips & Triknya
Konteks Kedua
Pada konteks ini, udara yang digunakan adalah sebagai mekanisme kontrol pada katup, sedangkan media yang mengalir pada katup justru sesuatu yang bukan udara. Seperti misalnya minyak, air, atau cairan lain. Dalam konteks ini, katup berguna untuk menyiapkan kontrol aliran pada sebuah katup, tetapi bahan yang dikendalikan bukanlah udara.
Dalam sistem ini udara hanya bertugas sebagai media kontrol dan katup ini justru digerakkan oleh sistem pneumatik. Jadi, bisa disimpulkan bahwa katup kontek kedua merupakan kebalikan dari konteks pertama, dimana bahan lain selain udara yang dikendalikan dengan udara sebagai kontrolernya.
Demikian penjelasan singkat tentang sistem pneumatik, yang jika disimpulkan sistem pneumatik adalah sistem dengan tenaga penggerak yang menghasilkan tenaga mekanik kecil dengan katup sebagai salah satu komponennya.