Bahasan lalu kita sudah banyak mengulas tentang pemesinan berikut bahan bakar juga materialnya. Sekarang kita akan berlanjut ke ulasan Apa Itu Key Performance Indicator yaitu bagaimana sebuah perusahaan bisa mengukur pencapaiannya dan mengelola kinerja setiap details operasionalnya dengan baik – mungkin bisa jauh lebih baik dari sebelumnya.
Istilahnya sih, kamu nggak gaul kalau belum tahu apa itu KPI. Yang berkaitan dengan dunia pertelevisian Indonesia bukan sih? Jelas bukaaan. Disingkat menjadi KPI.
Apa itu Key Performance Indicator adalah suatu alat pengukuran atau suatu perangkat yang berbentuk metrik finansial maupun non-finansial yang biasanya digunakan oleh para manager dalam sebuah perusahaan untuk mengukur, mengelola dan menentukan tingkat kemajuan suatu perusahaan.
Karena bagaimanapun juga, mau tidak mau perusahaan dituntut untuk bisa merealisasikan tujuannya melalui beberapa atau banyaknya langkah praktis yang sudah atau akan disusun oleh manager di perusahaan tersebut. In any case, bahwa dengan adanya Key Performance Indicator ini akan sangat membantu perusahaan dalam mengetahui dan memahami sudah seberapa tepat sih performa kinerja perusahaan saat ini dan ke depannya?
Saat kamu sudah menerapkan apa itu Key Performance Indicator di perusahaanmu, dari sini kamu akan tahu tentang tindakan apa saja sih yang harus kamu lakukan? Kapan kamu harus merestock material, kapan peralatan kerja harus ada perbaikan, dan kapan waktu yang tepat untuk kembali mengisi bahan bakar mesin atau kendaraan yang dipakai perusahaan juga bisa kamu tentukan lewat apa itu Key Performance Indicator ini lho.
Jadi, buat perusahaan yang ingin sistem operasionalnya tertata rapi, baik itu proses pengaturan, analisa, dan monitoringnya bisa menerapkan KPI sebagai tolak ukur kemajuan perusahaan. Jadi, melalui KPI ini Perusahaan bisa mengerahkan karyawannya tentang hal apa saja yang harus dilakukan kalau suatu saat ada perubahan dalam sistem operasional perusahaan yang mengalami penurunan. Dan dari sini karyawan bisa dengan cepat menganalisa dan memperbaikinya.
Apa Saja Key Performance Indicator Contoh
Beberapa contoh berikut ini bisa kamu terapkan di perusahaan yang nantinya mungkin akan semakin meningkat kinerja dan hasil yang diberikan oleh setiap karyawan.
- HRD: Menghitung berapa jumlah kebutuhan karyawan baru yang bisa mencapai target >45 hari; Mengevaluasi karyawan baru dalam kurun waktu 3 bulan masa percobaan; Menghitung biaya rata-rata kesehatan atau pengobatan karyawan setiap tahun.
- MARKETING: Menghitung total pengembangan produk baru; Mengkalkulasikan rata-rata jam pada saat menyelesaikan komplain pelanggan; Menghitung presentasi rasio siklus penjualan; serta presentase konten yang dipakai oleh sales.
- FINANCIAL: Menghitung rata-rata ketersediaan cash flow per bulan; Menghitung dan melaporkan audit internal keuangan perusahaan; Melaporkan hasil audit pada tepat waktu; Menghitung rata-rata asset setiap bulan atau tahun.
- IT: Menghitung total cabang yang bisa terkoneksi secara online; Menghitung berapa persen jaringan pengguna atau perbaikan computer yang bisa diselesaikan; Menghandle kerusakan dan perbaikan pada jaringan dan komputer perusahaan.
Kapan Sebuah Matrik Bisa Dikatakan Sebagai Key Performance Indicator ?
FYI aja nih, gaes. Kamu bisa mengatakan matrik itu sebagai bagian dari KPI kalau sudah memenuhi beberapa kriteria berikut ini:
- Perusahaan harus memiliki target tentang apa yang harus dicapai serta kapan waktu yang tepat yang dibutuhkan perusahaan supaya bisa mencapai target tersebut.
- Nggak cuma nunggu hasil dari proses, tapi sebuah peusahaan juga harus bisa berorientasi pada outcome yang nantinya akan memiliki pengaruh besar secara signifikan.
- Bernilai Threshold. Maksudnya adalah dimana perusahaan bisa membedakan nilai target target dengan nilai aktual yang merupakan hasil real dari perushaan itu sendiri.
- Mencatat hal-hal dasar yang bisa menjadi tolak ukur sekaligus informasi bagi perusahaan saat akan membuat keputusan.
Manfaat Key Performance Indicator
Seperti yang sudah diulas sebelumnya, mungkin bagi manajemen perusahaan Key Performance Indicator adalah acuan untuk mengukur kinerja karyawannya. Tapi sebaliknya, justru bagi karyawan Key Performance Indicator adalah suatu target kerja yang harus dicapai. Adapun manfaat yang bisa perusahaan ambil kalau menerapkan sistem apa itu Key Performance Indicator adalah, pertama, perusahaan bisa mengukur dan mengevaluasi kinerja setiap karyawan.
Hasil kerja karyawan bisa lebih terpantau, yang nantinya mungkin perusahaan itu sendiri bisa memberikan reward. Ketiga, karyawan jadi lebih paham tentang seberapa banyak target yang diharapkan perusahaan terhadap karyawannya. Daaan, masih banyak lagi manfaat lainnya yang bisa kamu ambil dari penerapan Key Performance Indicator ini.
Web Traffic Company
Dalam sebuah perusahaan, yang namanya bagian marketing itu sangat dibutuhkan lho. Apalagi di zaman yang semuanya hampir menggunakan sarana digital dalam memasarkan produknya. Jadi, mau nggak mau setiap perusahaan harus bisa mengetahui target pasar yang cakupannya bukan cuma menyebarkan brosur, atau komunikasi dan menawarkan produk secara langsung dalam bertatap muka.
Wah, sudah bukan zamannya lagi tuh. Sekarang, kita dituntut untuk bisa mengembangkannya secara luas lewat pasar digital ini. Terus, hal apa saja sih yang harus kita pahami sebelum mencapai target pasar digital di selurul dunia? Yuk langsung simak ulasan berikut!
Jangan Ketinggalan!
Traffic to Lead Ratio
Nah, disini kamu harus punya web khusus perusahaan dan menyajikan berbagai macam konten semacam artikel atau hal-hal apapun yang berkaitan dengan produk yang perusahaan kamu buat. Enggak cuma itu, setelahnya, kamu harus bisa mengelola website itu supaya banyak pengunjung yang akhirnya menjadikan website kamu berada di laman satu pencarian dari banyaknya user global.
Cost per Lead adalah Mengukur berapa biaya pengeluaran untuk mendapatkan pelanggan baru. Hal ini adalah dasar bagi pebisnis di setiap perusahaan yang akan dengan mudah dijawab oleh KPI pemasaran.
Tingkat Konversi
Lewat tingkat konversi ini kamu akan tahu seberapa banyak pengunjung situs web yang akan ikut andil, entah itu menjadi pembaca setia, atau bisa menjadi pelanggan setia produk kamu nantinya. Semakin tinggi tinggi konversasi, semakin besar peluang perusahaan dalam menarik banyak pelanggan.
Nah, dengan adanya apa itu Key Performance Indicator ini bisa semakin memudahkan pekerjaan manajemen operasional perusahaan dan tentunya mengukur serta menganalisa pencapaian perusahaan. Tentunya, kalau sudah begini, perusahaan bisa meminimalisir banyaknya kesalahan kerja atau human error.
