• Post published:March 19, 2021
  • Post author:
  • Reading time:8 mins read
<<< Tolong Beri Rating Artikel ini

Perbedaan solar dan bensin adalah dua minyak bumi yang sangat berperan aktif dalam penerapannya di kehidupan sehari-hari, untuk menggerakkan jalannya suatu mesin, kendaraan, dan lain-lain. Tapi tahu nggak sih kalau mereka berdua itu ternyata dua jenis minyak bumi dengan unsur kandungan yang berbeda? Yuk! Langsung simak aja ulasan berikut ini!

perbedaan solar dan bensin
Bensin vs Solar
  • Kandungan yang ada pada Perbedaan Solar dan Bensin

Biasanya, bensin murni akan didapatkan dari 159 liter minyak mentah. Tapi, supaya bisa dipakai, melalui beberapa bahan tambahan, minyak mentah harus diolah terlebih dahulu. Seperti halnya bensin, untuk mencegah dan meminimalisir pembentukan kerak, maka dibutuhkan alkil fenol sebagai unsur tambahannya, dan juga asam karbosilat yang berperan sebagai zat anti-korosi,

hal ini sangat amat diperlukan lho supaya bensin tidak cepat membuat mesin berkarat. Sedangkan pada solar, unsur kandungan yang diambil dari minyak bumi sekitar 75% hydrocarbon jenuh (paraffin dan cycloparafin), dan 25% sisanya adalah aromatic HC dan biogas.

Baca Juga! Rasio Gear dan Torsi, juga Perhitungannya

  • Jumlah Energi

Energi pada bensin mengandung sekitar 33.7 MJ, sedangkan energi pada solar berkisar 36.9 MJ.

  • Kandungan CO2

Perbedaan solar dan bensin berikutnya bisa kamu temukan pada senyawa kimia CO₂ yang digunakan. Pada bensin, unsur ini lebih rendah, yaitu 2.3 Kg. Sedangkan solar mengandung lebih banyak CO₂ yaitu 2.65 Kg/liter.

  • Titik Nyala Bahan Bakar

Dikarenakan titik nyala pada bensin terbilang cukup rendah, maka dari itu dibutuhkan RON untuk memperbesar titik nyala tersebut. Semakin tinggi unsur oktana yang ditambahkan, makan self-ignition akan semakin tinggi juga. Sedangkan solar tidak memiliki nilai oktan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, solar memiliki nilai cetane mirip dengan oktan. Karena nilai cetane juga menunjukkan self ignition kalau berada pada tekanan kompresi tertentu.

Perbedaan Mesin Solar dan Bensin

Kalau ngomongin tentang mesin nih, pasti selalu ada dua pilihan yang muncul. Atau, kalau kita mau ke POM, pasti selalu ditanyakan ‘mau bensin atau solar?’. Mesin, misal kita ambil mesin mobil, ada yang dengan mesin diesel dan ada juga yang memakai mesin bensin. Nah, saat kamu dihadapkan dengan dua pilihan ini, kalau yang belum paham, pasti bingung dong. Karena banyak juga masyarakat kita, yang belum terlalu paham tentang keuntungan atau dasar-dari perbedaan solar dan bensin.

perbedaan solar dan bensin
Mesin Bensin (Petrol Engine) dan Mesin Solar (Diesel Engine)

Terlebih, kebanyakan kendaraan yang dipakai adalah kendaraan yang memanfaatkan mesin bensin daripada mesin diesel. Di Indonesia sendiri, penerapan mesin diesel lebih banyak dipakai pada truk, bus,

Simak Artikel Lainnya! Industri Manufaktur Sebagai Tren Modern di Indonesia

dan kebutuhan dunia industri dibanding dengan penggunaan kendaraan dalam kehidupan sehari-hari. setelah tadi dijelaskan tentang perbedaan bahan bakarnya, sekarang, kita beralih ke perbedaan Mesin Solar dan Mesin Bensin.

Lebih Kuat Ketahanan Mesin Solar atau Bensin ?

Mesin Solar atau orang-orang biasa menyebutnya mesin diesel, jauh lebih kuat daripada mesin bensin. Padahal, kemunculan mesin solar jauh lebih dulu diciptakan sebelum adanya mesin bensin. Supaya bisa menghasilkan torsi tinggi pada rpm rendah, maka dari itu mesin diesel dirancang untuk bisa off-road, jadi mesin ini sangat cocok digunakan pada daerah dengan permukaan jalan yang jauh dari kata mulus.

Perawatan Mesin Bensin Lebih Mudah Daripada Mesin Solar

Membandingkan perbedaan perawatan antara mesin diesel dengan mesin bensin cukup mudah kok. Dibutuhkan perawatan ekstra lebih kompleks untuk hasil yang baik, tapi sebelumnya, para pembaca harus merogoh kocek yang cukup fantastis untuk ini lho.

Berbeda dengan mesin bensin yang perawatannya sangat mudah dan tidak sesulit perawatan mesin diesel saat mengalami kerusakan. Selain itu, perawatan lebih rutin mungkin akan sering dibutuhkan mesin diesel dibanding mesin bensin.

Tingkat Efisiensi Mesin Diesel Jauh Lebih Baik

Jika dibandingkan dengan mesin bensin, tentu mesin diesel jauh lebih efisien. Katakanlah kedua jenis mesin ini memiliki bahan bakar yang sama, maka, mesin diesel akan menggunakan 40% dari bahan bakar lebih sedikit dari mesin bensin. Jadi, panas yang dihasilkan mesin diesel pun akan lebih sedikit. Nah, gaes, inilah alasan kenapa mesin diesel cenderung lebih efisien daripada mesin bensin ya.

Penerapan bensin justru lebih banyak digunakan pada banyak kendaraan dimana sistemnya lebih membutuhkan kecepatan daripada power (kekuatan). Hal inilah yang menyebabkan bensin banyak digunakan kendaran-kendaran berukuran seperti MPV, sepeda motor, mini SUV dan Sedan.

Memiliki torsi yang besar dengan kandungan energi lebih tinggi menjadikan solar lebih cocok digunakan pada mobil yang lebih mengedepankan power daripada kecepatan. Adapun penerapannya bisa kamu temukan pada kendaraan-kendaraan seperti bus, truk, kereta api, mesin kapal, alat berat, dan berbagai macam mesin industri.

Author