• Post published:February 12, 2021
  • Post author:
  • Reading time:8 mins read
<<< Tolong Beri Rating Artikel ini

Solenoid Valve adalah jenis katup listrik elemen control yang paling banyak digunakan pada aliran fluida (fluidics). Pekerjaannya sendiri berdasarkan pada arus dan input tegangan. Pada saat solenoid menerima tegangan kurang lebih 24 volt maka arus listrik yang diterima kurang lebih 0.2 ampere dan tidak boleh ada lagi pembebanan daya.

solenoid valve adalah
Bagian Solenoid Valve

Valve adalah sebuah perangkat berbentuk katup yang menempel pada sistem perpipaan yang berperan sebagai pengarah, pengatur, dan atau pengendali laju aliran fluida yang berbentuk cairan, padatan terfluidasi, atau gas dengan cara menutup, membuka, atau mengalirkan/mengedarkan sebagian fluida supaya tekanan (pressure) yang kita dapatkan bisa jauh lebih rendah.

Fungsi Solenoid Valve Adalah

Tahu benda tapi nggak tahu nama? Kasus seperti ini pasti secara nggak langsung kita sering mengalaminya, ya. Pembahasan kita kali ini akan mengulas topik tentang pengertian solenoid valve, prinsip kerja, fungsi dan jenisnya. Daaan, pasti banyak juga nih yang belum paham betul tentang jenis katup yang sering diterapkan di banyak dunia perindustrian ini.

Baca Juga! Kupas Tuntas Fungsi Stabilizer Listrik

Selain itu, fungsi solenoid valve yaitu untuk mematikan (shut off), mencampurkan ataupun mengalirkan fluida. Banyak sekali dunia industri – petrokimia, pengolahan limbah, oli & gas dan lainnya yang menerapkan fungsi solenoid valve.

Psssttt penulis kasih tahu nih, selain yang sudah dijelaskan di atas, ternyata masih banyak lho fungsi dari Solenoid Valve yang wajiibbb banget kamu tahu. Apa saja sih?

  • Berperan sebagai penggerak tabung silinder.
  • Kamu juga bisa menggerakan piston valve.
  • Berperan sebagai penggerak blow zet valve
  • Buat keran air juga bisa lho.

Bagaimana Prinsip Kerjanya ?

solenoid valve adalah

Prinsip kerja solenoid valve yaitu disaat coil atau yang biasa disebut dengan kumparan yang ada pada katup listrik sebagai media penggerak memperoleh tambahan energi listrik maka akan terjadi perubahan pada kumparan tersebut yaitu menjadi medan magnet.

Jadi, pada saat kamu menggerakan piston yang terletak di bagian dalam berarti tekanan piston berasal dari tambahan energi listrik tersebut.

Mungkin banyak juga yang belum tahu kalau banyaknya jenis yang ada pada solenoid valve itu tergantung pada bentuknya yang dirancang sesuai dengan fungsinya. Ada yang memiliki dua saluran, tiga saluran, empat, dan bahkan lebih daripada itu.

Simak Artikel Lainnya! Mesin Sekrap Besi (Metal Shaping Machine)

Contohnya bisa kamu lihat pada jenis solenoid valve yang memiliki dua saluran dan biasa disebut dengan  katup kontrol arah 2/2 yang menurut prinsip kerjanya jenis solenoid ini memiliki dua macam yaitu NC (Normally Close) dan NO (Normally Open).

Pada sistem kerja NC, solenoid valve berada pada posisi normal (tanpa arus) adalah off yang berarti katup valve tertutup. Sedangkan pada prinsip kerja Normally Open (NO) justru berbanding terbalik dengan NC. Dimana katup akan terbuka dan katup valve akan menutup jika ada tambahan tegangan.

Solenoid Valve Hidrolik Adalah

Solenoid valve hidrolik adalah dasar dari fluidics yang berdasarkan pada dinamika fluida. Peran dan fungsinya sendiri adalah untuk mematikan, mendistribusikan, mendosis, mencampur atau melepaskan cairan.

solenoid valve adalah
Solenoid Valve Hidrolik

Tidak hanya itu, banyak sekali fungsi yang ditawarkan oleh jenis solenoid valve satu ini. Apa itu? Yang diantaranya adalah tahan lama, dirancang dengan sebaik mungkin, daya kontrol yang cukup rendah, begitupun dengan keandalan dan keamanannya yang cukup berkualitas.

Tapi, hal ini balik lagi pada merek solenoid yang akan kamu pakai. Disamping banyaknya jenis solenoid yang dijual di pasaran, perlu kamu tahu juga bahwa plunger jenis aktuator adalah salah satu yang paling banyak diminati.

Author