Sudah tahukah apa itu elektroplating ? Sebenarnya dalam kehidupan sering dijumpai bahkan dipergunakan berbagai benda-benda maupun peralatan yang dibuat dengan proses elektroplating. Elektroplating adalah pemakaian arus listrik dan senyawa kimia elektrolit untuk sebuah proses pelapisan logam. Tujuannya ialah memindahkan partikel logam pelapis pada material yang akan dilapisi.
Pengertian Elektroplating Adalah
Elektroplating dalam kehidupan mudah didapatkan sebab benda atau peralatan yang dilapisi logam sering dipergunakan dalam aktivitas sehari-hari. Peralatan elektroplating dipakai pada alat rumah tangga, mebel, kursi lipat, handle pintu, dan perangkat kamar mandi. Namun, bisa juga pada peralatan pertanian, peralatan kantor, komponen serta aksesoris kendaraan bermotor, dan jam tagan.
Pada pelapisan material khusus logam dikenal tiga istilah yang dijadikan literatur, yaitu anoda, katoda, dan larutan elektrolit. Apabila anoda dilarutkan dalam elektrolit akan diketahui bahwa ada anoda yang larut dan tidak larut. Jika, anoda larut fungsinya sebagai penghantar arus listrik dan bahan baku pelapis. Tapi, kalau tidak larut fungsinya sebagai penghantar arus listrik saja.
Katoda merupakan benda kerja yang akan dilapisi, lalu dikaitkan dengan kutub negatif yang berasal dari sumber arus listrik. Partikel-partikel bermuatan positif dan negatif sebagai hasil molekul yang larut dalam air sehingga hasilkan elektrolit. Elektoplating adalah cara elektrolisis dalam proses yang hasilkan Lapisan tipis logam di atas permukaan logam lain.
Penggunaan elektroplating ditujukan untuk memberikan perlindungan terhadap seng maupun besi baja dari karat. Sedangkan, elektroplating nikel bertujuan untuk melapisi permukaan benda lebih keras, mengkilap, dan terlindungi dari korosi. Hal sama juga berlaku untuk khrom. Perlu diketahui bahwa pelapisan seng, kuningan, nikel, dan timah dikembangkan melalui proses komersial pada tahun 1850-an.
baca juga : Heat Treatment Pada Logam
Proses elektoplating pada teknologi pengerjaan logam dapat dikategorikan sebagai proses pengerjaan akhir atau metal finishing. Hal itu mengubah materil pada sifat fisik, mekanik dan sifat teknologi. Pelapisan logam yang dilakukan untuk meningkatkan sifat teknis atau mekanis suatu logam, memperindah tampilan, dan lindungi dari korosi.
Faktor yang Mempengaruhi Elektroplating Adalah
Beberapa faktor yang mempengaruhi Elektroplating diantaranya adalah :
Kerapatan Arus
Elektroplating dengan hasil yang bagus dilihat dari kerapatan arus. Jika, kerapatan arus baik dilihat pada arus tinggi yang diperkirakan masuk. Ketebalan yang diinginkan atau diperlukan dipengaruhi nilai kerapatan arus yang tetap dari awal sampai akhir, sehingga mendapatkan kerapatan arus yang baik.
Suhu dan Nilai pH
Suhu sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi elektroplating untuk seleksi reaksi dan lindungi lapisan. Faktor penentu keseimbangan suhu adalah ketahanan, jarak anoda dan katoda, serta penggunaan amper. Dalam mengontrol larutan elektroplating diperlukan derajat keasamaan (pH) sebagai faktor penting.
Baca Juga : Komponen Penyusun Stainless Steel
Konsentrasi Ion dan Agitasi
Konsentrasi ion mempengaruhi struktur deposit dengan naiknya konsentrasi logam, maka membantu kegiatan mobilitas ion untuk naik. Agitasi terbagi dua, yaitu jalannya katoda dan larutan. Tujuan disalurkan agitasi untuk hindari dtruktur atau bentuk, penampilan, dan tidak seragannya ketebalan pelapisan.
Konduktivitas dan Pasivitas
Konsentrasi ion yang besar maupun jumlah konsentrasi molekul tergantung pada konduktivitas larutan sehingga reaksi elektoplating dapat berjalan baik. pavitasi terjadi karena logam mengalami korosi. Apabila terjadi pada anoda akan terjadi penurunan pada ion-ion logam pelapis.
Throwing Power dan Waktu Pelapisan
Hasilkan lapisan ketebalan merata merupakan kemampuan Throwing power. Pada proses pelapisan akan terjadi perubahan jarak anoda serta permukaan komponen. Semakin lama waktu pencelupan akan berpengaruh pada ketebalan pelapisan. Jadi, estimasi waktu yang terus ditambah akan membuat lapisan semakin tebal.
Elektroplating adalah sebuah cara yang dilakukan dalam teknologi pelapisan atau penyepuhan pada benda atau alat. Pelapisan ini dilakukan pada benda atau peralatan berbahan besi, seng, logam, emas, dan lainnya untuk tujuan lebih menarik dan tahan lama, serta tidak mudah mengalami korosi.
Simak artikel – artikel kami lainnya dibawah ini :
- Operator CNC adalah Profesi Vital dalam Dunia Manufaktur
- Mengetahui Gaji Operator Mesin Bubut yang Menggiurkan
- Mengenal Pengertian CAD CAM Adalah, Fungsi dan Manfaatnya
- Fungsi Penggores Sebagai Alat Sederhana dengan Peran Penting
- Bagaimanakah Prinsip Kerja Gergaji Tangan agar Maksimal?
- Informasi Harga Bubut Noken As yang Sangat Terjangkau
- Perbedaan Foreman dan Supervisor Dalam Dunia Industri