Perbedaan Las Listrik dan Las Karbit tidak bisa lepas dari proses pembangunan dengan basis teknologi. Baik dalam bidang konstruksi juga tentang peralatan sehari-hari. Mesin las biasanya Anda mengenal mesin las listrik dan las karbit. Lalu apa saja perbedaan las listrik dan las karbit tersebut?
Apa Perbedaan Las Listrik dan Las Karbit ?
Tentang pengertian keduanya, Mesin las merupakan alat yang bisa dipakai untuk menyambungkan material misalkan besi atau logam supaya menjadi kesatuan bentuk yang diinginkan sesuai dengan fungsinya. Mesin las umumnya ada 2 jenis, yakni mesin las karbit juga mesin las listrik. Pengertian kedua jenis mesin las ini adalah:
- Dari segi Prinsip kerja
Mesin las punya prinsip kerja sendiri dengan cara membakar/memanaskan kawat khusus dan ini digunakan dalam pengelasan yang butuh energi panas. Untuk mesin las karbit dihasilkan dari gas asetilena (acetylene) dan untuk mesin las listrik dari aliran listrik.
Las karbit secara umum untuk menyambungkan dua logam dengan bahan besi /aluminium dengan ketebalannya dibawah 2 mm. Las Listrik untuk menyambungkan berbagai jenis logam dengan ketebalan min 2 mm. Elektroda/kawat las umumnya menyesuaikan tipe logam yang disambung.
- Dari segi Kekuatan
Berkaitan tentang kekuatan, las listrik jelas lebih kuat dibanding las karbit. Sayangnya, las listrik tidak dapat bekerja pada bahan tipis, temperaturnya kelewat tinggi dapat melelehkan bahan kerja yang akan dilas.
- Dari segi kerapian
Selanjutnya Untuk masalah kerapian sambungan hingga kekuatan sambungan harus tergantung dari skill bagus tidaknya tukang las. Hal ini dalam tidaknya akar las tergantung cara hingga posisi pembakaran pada elektroda.
Simak Juga : Skema Las Listrik Sederhana
Perbedaan Las Listrik dan Las Karbit pada Mesin Las Listrik
perbedaan las listrik dan las karbit, pada mesin las listrik sendiri biasanya dibagi ke beberapa jenis serta fungsi berbeda. Mesin las ini cocok digunakan untuk melakukan pengelasan di objek las dengan ketebalan lebih 2mm.
Kelebihan mesin las listrik adalah
- Ukuran menyesuaikan kapasitas yang Anda pilih, jadi bisa menyesuaikan keperluan dan gampang jika ingin dipindahkan / dibawa kemanapun Anda ingin.
- Harga kawat pada lasnya lebih murah.
- Pemakaian listrik sesuai kebutuhan pengelasan objek yang bisa diatur.
- Sekarang ini banyak mesin las menggunakan teknologi inverter yang bisa menghemat listrik.
- Bukan hanya listrik PLN, mesin las juga bisa menggunakan sumber listrik genset.
Kekurangan mesin las listrik
- Ketika menggunakan listrik artinya Anda harus siapkan biaya listrik, baik itu yang bersumber dari listrik PLN/genset.
- Biasanya ada mesin las tertentu memerlukan skill pengelasan khusus.
- Kabel listrik yang ada dalam paket mesin las ukuran standarnya pendek, jadi pekerjaan pengelasan harus dekat sumber listrik. Jadi, Anda harus selalu berhati-hati.
Mesin Las Karbit
perbedaan las listrik dan las karbit, pada mesin karbit umumnya cocok digunakan untuk pengelasan di objek kecil dan tipis. Mesin las karbit memiliki kelebihan juga kekurangan dibandingkan mesin las listrik. Inilah penjelasannya :
Kelebihan mesin las karbit
- Peralatan yang dibutuhkan dan digunakan lebih murah. Anda hanya perlu memakai korek api dan kawat las.
- Pemeliharaan maupun perawatan mesin las karbit lebih murah dibanding las karbit.
- Teknik pengelasan umumnya relatif lebih mudah dan tidak perlu mempelajari berbagai teknik khusus.
- Cocok dalam pengelasan besi atau logam kecil. Maksimal terbalnya 2mm.
Kekurangan mesin las karbit
- Ukuran tabungnya besar, jadi lumayan sulit dipindah/dibawa ke lokasi lain.
- Harga tabung gasnya lebih mahal untuk pemenuhan modal awal.
- Selang lasnya panjang, jadi sedikit mengganggu kalau ingin menjalankan aktivitas pengelasan apalagi harus berpindah posisi pengelasan.
- Menggunakan maksimal ketebalan hanya 2mm, mesin las karbit sepertinya tidak cocok untuk melakukan pengelasan besi / logam diatas 2mm.
Jenis Jenis Las
Setelah tahu perbedaan las listrik dan las karbit. Las sendiri dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni:
- SMAW (Shielled Metal Arc Welding).
Orang secara umum menyebut las listrik. Las ini tidak cocok mengelas besi atau plat menggunakan ketebalan kurang 3mm. Elektroda/kawat lasnya biasanya menyesuaikan bahan yang dilas.
- MIG (Metal Iner Gas)
las ini memakai gas untuk pelindung proses pencairan benda kerja. Terdapat dua jenis gas yang dipakai, yakni CO2 serta Argon. Las ini memiliki kemampuan mengelas besi/plat tipis ukuran 1mm hingga ketebalan tidak terbatas, namun idealnya untuk besi atau plat tipis.
- Las Asetilyn
las ini umumnya pakai gas asetilyne/karbid. Cocok mengelas bahan yang tipis. Pengelasan untuk bahan baja ringan, sedang, aluminium, kuningan. Mempunyai dampak panas lebih luas dibanding kedua las listrik tersebut diatas.
- TIG (Tungsten Iner Gas)
las Argon memakai gas Argon untuk pelindungnya. Dapat dipakai untuk mengelas baja ringan, sedang, keras, bahan aluminium, stainless stell, kuningan.
Demikianlah informasi tentang perbedaan las listrik dan las karbit. Bagi Anda yang ingin membeli peralatan supply mesin las listrik atau las karbit bisa menghubungi Kami. Kami siap memberikan pelayanan terbaik dan kualitas dari barang yang Kami jual juga terpercaya. Tunggu apalagi silakan hubungi Kami! semoga membantu.
