Komponen Gardan dan fungsinya Seringkali kita mendengar ucapan-ucapan yang berhubungan dengan permobilan dan bahkan kita tidak memahaminya. Customer service pada layanan otomotif mungkin akan membantu dengan memberitahukan pelanggannya seperti; “Macam – Macam Oli gardannya harus diganti.” Dan si pelanggan mungkin tidak tahu dan tidak paham apa yang dimaksud oleh sang CS (Customer Service).
Tapi, sebenarnya bagaimana macam macam fungsi dan prinsip kerjanya? Dan bagaimana bisa ia bisa sangat berperan penting dalam mesin kendaraan seperti mobil? Apakah ada kekurangannya? Disini penulis akan mengulasnya, simak sampai selesai ya!
Komponen gardan merupakan satuan unit yang terdiri atas beberapa gears ( roda gigi ) yang terletak di antara gearbox dan drive shaft yang digerakkan. Biasanya ia terletak pada poros roda yang digerakkan – kurang lebih di dalam konfigurasi yang paling dasar yang membelah poros yang digerakkan ( driven axle ) ke dalam dua bagian. 3 peran penting yang bisa kamu temukan pada komponen gardan dan fungsinya adalah:
- Mengarahkan torsi ke arah roda yang digerakkan ( driven wheels )
- Bertindak sebagai pengurangan gigi akhir agar bisa menyesuaikan kecepatan putaran sebelum roda digerakkan.
- Yang ketiga merupakan fungsi komponen gardan yang utama yaitu memungkinkan dua roda penggerak didorong pada poros yang sama agar berputar pada kecepatan yang berbeda.
Fungsi terakhir yang sudah disebutkan merupakan utama dalam pengoperasian kendaraan serta penanganannya. Ketika mengemudi pada lintasan lurus – roda kiri dan kanan menempuh jarak dan kecepatan yang sama. Akan tetapi, pada saat kendaraan berputar, roda dalam dan roda luar akan menempuh jarak yang berbeda.
Artikel Lainnya : Fungsi Tang Lengkap
Komponen Gardan dan Fungsinya
Selain untuk membedakan putaran roda ketika mobil berbelok, komponen gardan dan fungsinya juga memiliki berbagai jenis fungsi lainnya yang sangat berperan penting bagi kendaraan. Nah, pada ulasan kali ini, penulis akan sedikit berbagi informasi tentang macam macam fungsi pada setiap komponen gardan.
- Rel Axle Housing
Karena letaknya berada di bagian roda belakang, khususnya pada minibus atau mobil muatan khusus, bisa dibilang kalau bagian ini berperan sebagai tumpuan beban pada muatan mobil
- Gasket
Berfungsi untuk menghambat atau mencegah kebocoran yang terjadi pada oli gardan, keberadaan gasket juga tidak kalah penting. Justru kalau terjadi kebocoran pada bagian ini, maka pelumasan pada gigi gardan tidak akan sempurna yang mengakibatkan kerusakan pada gigi gardan.
- Differential Carrier
Untuk mengatur ulang atau pergantian gigi baru, maka komponen yang bernama differential carrier ini akan dilepaskan dari differential housing. Letak differential case carrier ini terpasang tepat di tengah-tengah ring gear dan berfungsi sebagai tempat kedudukan pinion gear dan side gear.
Komponen Gardan Mobil dan Kerusakan yang Terjadi
Salah satu perangkat mesin yang kehadirannya sangat penting bagi setiap kendaraan roda empat yaitu komponen gardan atau dalam istilah lain biasa disebut dengan differential unit. Berperan sebagai pembeda putaran antara roda kiri dan roda kanan pada kendaraan. Dengan diciptakannya perangkat inilah menjadikan radius pada sudut belok mobil menjadi lebih pendek.
Perangkat utama kendaraan roda empat yang terdiri dari serangkaian gear dan bearing dimana ia harus dilengkapi dengan oli pelumas untuk menghambat keausan dan kerusakan yang cepat terjadi di dalam gardan. Kalau kamu tidak teliti dalam melakukan perawatan pada kendaraan, terutama pada pergantian oli gardan yang telat, maka, hal seperti ini akan menyebabkan sistem kerja antar komponen mesin akan bergesekan.
Sehingga gardan pun akan lebih cepat mengalami kerusakan. Gear yang cepat aus ini akan semakin parah dengan mengakibatkan menurunnya kinerja mesin. Misalnya, disaat kamu ingin membelokkan kendaraan, kamu akan mendapati suara dengung yang cukup mengganggu.
Baca Juga : Bagian Bagian Mikrometer Sekrup
Kerusakan Apa Pada Komponen Gardan dan Fungsinya
Nah, pada bunyi yang mendengung ini biasanya disebabkan oleh keadaan gear atau bearing yang tidak memiliki celah satu sama lain. Yang mana hal ini akan berdampak pada munculnya bunyi mendengung yang demikian. Jangan salah, bunyi dengung ini hampir mirip bunyi pada pesawat terbang lho. Bisa kamu bayangkan betapa akan sangat mengganggu kalau tidak cepat diperbaiki ( service ). Lalu, apakah kerusakan yang ditimbulkan hanya sebatas itu saja? Tentu tidak. Berikut ini beberapa kerusakan yang biasanya timbul:
Komponen gardan terasa bergetar saat dipanaskan
bergetarnya komponen gardan kadang sering terjadi saat kendaraan sedang berpacu di jalan raya. Hal ini biasanya diakibatkan oleh komponen bearing di dalam gardan mobil mengalami kerusakan, keausan, ambrol, bahkan ambrol.
Seal Pinion Gear yang sudah aus menyebabkan kebocoran pada oli gardan
beberapa mobil memang mengalami kebocoran gardan di bagian pangkal pinion gear yang menghubungkan ring gear ke arah batang propeller. Hal ini bisa disebabkan oleh usia seal yang sudah lama dan mengalami keausan yang membuat oli gardan bisa meresap dan merembes ke celah ini.
Kebocoran oli pada komponen gardan
Membuatnya merembes ke permukaan biasanya terjadi karena baut sumbat yang diterapkan kurang kencang. Atau bisa jadi karena sumbat oli tidak memakai packing baru.
Cara Praktis Ganti Oli Gardan pada Mobil
Nah kamu harus paham nih kapan sih waktu yang tepat untuk mengganti oli gardan? Jadi, penggantian Oli Gardan ini nyaris serupa dengan Oli Transmisi yaitu disaat kendaraan telah menempuh jarak 9.000 km hingga 10. 000km. Kamu juga wajib mengenali tanda-tanda Oli gardan yang bermutu, pada saat bagian gardan mobil dalam putaran tinggi, ia tidak gampang panas.
Gak Cuma itu saja, Oli gardan yang bermutu juga dapat dengan cepat meredam panas pada ruang dan bagian gardan, tidak cepat beku ataupun berganti sifatnya disaat cuaca extreme sekalipun. Oli gardan memiliki beberapa tingkatan kepekatan, semakin kental oli gardan maka akan semakin berat pula masanya. Tiap Oli tentu memiliki kode SAE ( Society Automotive Engineers). Nah, untuk Oli Gardan sendiri ia mempunyai kode SAE 140.
Cek Juga : Sistem Penerangan pada Mesin
Cara Menghindari Kerusakan pada Komponen Gardan dan Fungsinya
Maka dari itu, untuk menghindari beberapa kerusakan yang bisa saja terjadi dan bisa menyebabkan kerusakan cukup fatal kalau terus dibiarkan, ada baiknya melakukan pencegahan sejak awal. Bagaimana caranya? Tentu saja dengan menjadwalkan perawatan secara rutin, tepat waktu, dan terjadwal. Tentu saja hal ini sangat disarankan.
Tapi kalau suatu saat nanti atau karena alasan tertentu kamu diharuskan membongkar komponen gardan dan fungsinya di bengkel repair. Pastikan lem dan packing yang digunakan berkualitas bagus. Jangan ragu untuk mengeluarkan biaya lebih, hal ini penulis sarankan supaya gardan pada mesin kendaraan tidak mengalami kebocoran yang berkala.
Demikian artikel singkat mengenai komponen gardan dan fungsinya, semoga bermanfaat untuk anda.