Fungsi tang termasuk ke dalam kategori tools yang wajib kamu miliki dengan desain tools yang standar, mudah digunakan dimana fungsinya belum pernah berubah sejak abad pertengahan. Setiap perlengkapan standar pada tools selalu terdiri dari sepasang fungsi tang. Tapi terkadang, pengelompokkan untuk berbagai macam fungsi tang bisa membingungkan karena banyaknya kesamaan yang cukup sulit dibedakan.
Nah, pada pembahasan artikel kali ini, penulis akan berusaha mengulas dengan lengkap dan ringkas pengetahuan-pengetahuan khusus para pembaca agar bisa memahami tentang berbagai macam fungsi tang, penggunaannya, bagaimana perawatan yang baik dan benar agar tetap awet, dan bagaimana cara kita memilih fungsi tang untuk pekerjaan berikutnya yang mungkin akan membutuhkan jenis tang yang berbeda sesuai pekerjaan yang dilakukan.
Apa Saja Jenis dan Fungsi Tang yang Wajib Kita Tahu
Faktanya, fungsi tang telah banyak kita rasakan manfaatnya di dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih kalau kita membutuhkannya untuk memotong sesuatu seperti kabel listrik, kawat, dan lain-lain. Sementara kata pemotongan disini merupakan penggunaan umum, sementara tang adalah sebuah multi fungsi tools yang desainnya disusun untuk menyelesaikan berbagai jenis pekerjaan. Tapi, itu semua tergantung pada desain tools yang dibuat berdasarkan pada pengelompokkan fungsi dan kegunaannya. Contohnya adalah:
- gripping and holding wires and smaller objects
- pulling wire and objects
- reaching into confined or awkward spaces
- splicing, tuning and bending
- tripping wire insulation
Artikel Lainnya : Bagian Bagian Mikrometer Sekrup
Bagian Bagian Fungsi Tang
Beberapa jenis tang ini memiliki ciri khas tersendiri yaitu fungsi dan fiturnya yang berbeda. Artinya, sebelum memutuskan untuk menggunakan tools ini, kamu harus memahami dulu jenis dan fungsi tang mana yang akan digunakan untuk melakukan pekerjaan tertentu. Umumnya, tang ini memiliki bagian-bagian seperti pegangan ( handle ), pivot, rahang ( jaw ), pegangan pipa ( pipe grip ), dan pemotong ( cutter ).
Desain dan fungsionalitas yang tersusun oleh seluruh bagian ini merupakan hal yang membedakan setiap bagian dari fungsi tang. Agar kamu bisa lebih jelas untuk memahaminya, yuk mari kita simak bagian-bagian penyusun tang berikut dengan fungsinya:
- Jaw ( rahang ) – dibuat dengan berbagai macam bentuk yang disesuaikan dengan pekerjaan yang akan dilakukan dan menyediakan bermacam fungsi seperti cutting, pulling, holding, dan stripping.
- Nose ( ujung rahang ) yang tersedia dengan bentuk datar ( tang kombinasi ), setengah bulat ( long nose ), dan bulat ( tang elektronik ). Pada bagian ini menyediakan Fungsi Bending, holding, dan gripping ( mencekam ) berbagai objek kerja.
- Cutter berperan untuk memotong berbagai jenis kawat yang memiliki ketebalan yang berbeda, baut, paku, dan material lainnya.
- Sambungan atau titik pivot untuk menahan rahang. Semakin dekat titik pivot yang mengarah ke rahang maka akan semakin besar pula daya potong yang diberikan fungsi tang.
- Handle ( pegangan ). Seperti namanya, disini ia menjadi sarana agar operator bisa dengan mudah memegang dan menggunakannya dengan baik. Ada beberapa hal yang mesti kamu tahu, kenapa pegangan ( gagang ) pada tang bisa memberikan tingkat kenyamanan yang berbeda pada penggunanya. Karena, bahan yang paling banyak digunakan disini adalah vinyl dipping, bahan yang sudah tercetak, dan bahan khusus yang melindungi penggunanya dari sengatan listrik.
Macam Macam Tang dan Fungsinya
Ada begitu banyak pilihan yang ditawarkan oleh adanya berbagai macam tang yang memiliki masing-masing fungsi yang berbeda. Bengkel Bubut terdekat akan menjelaskan secara ringkas dan lengkap dengan gambar tentang fungsi tang dan lainnya yang akan menambah pengetahuanmu.
Linesman Pliers
Salah satu dari sekian banyak jenis fungsi tang yang memiliki fungsi kombinasi dan lebih banyak diterapkan oleh para pengrajin, tukang listrik, dan professional lain untuk memotong (cutting), menekuk (bending), memutar kabel (twisting wires) dan bahan pada objek kerja lainnya. Mereka dibuat dan dirancang dengan berbagai jenis ukuran dan untuk kasus tertentu, pegangan atau gagang ( handle ) tang dibuat seaman mungkin untuk melindungi penggunanya dari sengatan listrik.
Slip Joint Pliers
Kalau kamu memiliki berbagai macam pekerjaan yang berkaitan dengan bending (pembengkokan), turning, atau gripping (mencekam) benda kerja dengan bahan yang berbeda, atau untuk mencekam mur besar, baut, dan paku kecil, maka jenis tang yang harus kamu gunakan adalah Slip Joint Plier.
Baca Juga : Komponen Engine
Water Pump Plier
Fungsi tang yang biasanya untuk menahan ( hold ) dan memutar ( turn ) baut dan mur untuk mencekam objek kerja dengan bentuk yang tidak beraturan atau bisa juga untuk menahan pipa besar. Dan biasanya tang jenis ini secara efektif bisa mengatasi semua jenis bahan pada objek kerja yang berdiameter besar ( terlepas dari bagaimana bentuknya. )
Locking Plier
Jenis tang yang juga dikenal dengan sebutan Vise-Grips, Vice Grip, atau Mole Wrenches. Mereka didesain dengan adanya sekrup knurled yang akan membantu pada posisi tertentu untuk meminimalisir terjadinya kasus tergelincirnya benda kerja. Adapun fitur lock release untuk melepas kunci.
Long Nose Plier
Jenis tang lain yang juga dikenal sebagai Needle-Nose Plier. Fungsinya sekilas hampir sama dengan Linesman Plier. Namun, karena bentuk rahangnya yang panjang dan meruncing ini, membuat long nose plier lebih memudahkan penggunanya untuk menjangkau titik-titik sempit. Tergantung pada desain yang dibuat, long nose plier juga menyajikan berbagai macam konfigurasi rahang ( jaw ) yang memungkinkan si pengguna melakukan berbagai pekerjaan.
Bagaimana Cara Memilih Tang yang Cocok
Jadi, bagaimana cara untuk memilih jenis tang yang tepat untuk memulai pekerjaanmu? Terlalu lama dalam berpikir tentang jenis tang yang cocok itu tidak disarankan karena hanya akan memakan waktu. Sebagai alternatif lain, untuk mempermudah pekerjaan, yuk cek poin-poin berikut yang telah penulis susun yaitu:
- Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memilih dan memutuskan jenis pekerjaan seperti apa yang akan kamu lakukan. Seperti yang sudah dijelaskan di atas tentang fungsi tang yang berbeda-beda. Beberapa desain tang disusun agar bisa melakukan banyak fungsi, sementara yang lainnya disusun untuk penggunaan yang lebih spesifik.
- Setelah kamu memutuskan tang model apa yang akan dipakai, lakukanlah sedikit penelitian. Sebisa dan sebanyak mungkin kamu usahakan membaca berbagai merek, video, ulasan produk, dan kalau perlu kamu bisa bertanya ke yang lebih professional terkait jenis tang apa yang biasa mereka gunakan dan nyaman dipakai.
Hal ini sangat penting untuk mengetahui tang mana yang cocok dan tepat untuk kamu aplikasikan. Karena hal ini akan berpengaruh pada hasil akhir pekerjaanmu. Yang pada akhirnya hal ini hanya tentang preferensi individu dalam hal desain dan finansial.
- Selain kedua poin yang sudah disebutkan di atas, tetap saja kembali lagi pada anggaran yang akan memainkan semuanya. Karena, sekalipun kamu nyaman dengan tang A, namun memiliki harga yang cukup fantastis, mau tidak mau kamu harus mengalihkan pilihanmu dengan menggantinya ke yang lebih ekonomis.
Walaupun, beberapa merek tang menawarkan keunggulan yang lebih banyak seperti garansi seumur hidup, tapi bagi seorang profesional, hal itu tidak menarik kalau tang tidak bisa memotong dengan baik, kusam sebelum waktunya, atau rusak padahal baru sebentar digunakan dan harus dikembalikan untuk garansi yang mengakibatkan menurunnya produktivitas.
Dan, jangan lupa untuk share artikel ini ke yang lain agar mereka juga menemukan pengetahuan yang baru tentang fungsi tang!