Sistem penerangan adalah sistem yang ada pada kendaraan, atau pemesinan yang berperan penting sebagai tanda/kode penerangan pada saat keadaan malam hari pada kendaraan, dan sebagai tanda untuk mengoperasikan/memberi pencahayaan pada sistem.
Pada kendaraan, seluruh sistem kelistrikan ini guna menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan saat berkendara. Di dalam kendaraan, kamu bisa menemukan berbagai macam jenis sistem yang bisa menjadi pengaruh besar bagi kinerja dari kendaraan. Salah satu yang bisa kita temui yaitu sistem penerangan.
Artikel Lainnya : Jenis Jenis Pompa
Jenis Sistem Penerangan dan Fungsinya pada Kendaraan
Biasanya, berbagai jenis sistem penerangan bisa kamu temukan sesuai dengan perannya yang masing-masing. Berikut akan penulis bahas secara rinci perihal peran dan fungsi macam-macam sistem penerangan pada mesin, dan kendaraan, serta berbagai macam aspek lainnya.
Pada kendaraan, biasanya akan diklasifikasikan menjadi dua. Yaitu sistem penerangan yang berada di dalam kendaraan dan sistem penerangan luar yang berada pada bidang luar bodi kendaraan.
Headlamp ( Lampu Kepala )
Lampu kepala atau biasa yang disebut dengan istilah headlamp merupakan sistem penerangan utama pada mobil yang difungsikan untuk memberikan penerangan pada jalan raya. Hal ini agar pengendara mobil bisa melihat dan fokus pada arah jalan dengan jelas. Dan, headlamp ini kemudian terbagi lagi menjadi dua macam. Yang pertama ada lampu dekat ( low beam) yang mempunyai jangkauan cahaya lebih pendek dan digunakan pada daerah pemukiman yang cukup ramai.
Sedangkan yang kedua, lampu jauh ( high beam), jangkauan cahayanya bisa lebih jauh dari low beam dan digunakan pada saat mobil melintasi jalanan yang cukup sepi dan cepat ( tol ). Walaupun sama-sama menjadi sistem penerangan pada mobil, bisa dilihat bahwa kedua jenis sistem penerangan ini digunakan dalam kondisi yang berbeda.
Fog Lamp
Kedua ada fog lamp yang nyaris serupa dengan headlamp. Tapi, posisi lampu ini berada di bagian bawah bumper. Hal ini menyesuaikan dengan fungsinya agar lampu dekat dengan jalanan, menembus kabut, hingga menambah jarak pandang sampai beberapa meter. Tidak hanya diletakkan di bumper depan, kelengkapan dengan rear foglamp juga telah ada untuk mobil-mobil standar.
Baca Juga : Komponen Engine
Meskipun mempunyai fungsi yang sekilas sama, tapi, foglamp hanya berfungsi sebagai tanda ke pengendara bahwa ada mobil lain di depannya. Jadi, walaupun jalanan tertutup kabut, tapi sebisa mungkin kita bisa menghindari tabrakan atau kecelakaan yang mungkin saja bisa sewaktu-waktu terjadi.
Daytime Running Light ( DRL )
Berperan sebagai lampu yang dipakai sebagai tanda untuk mobil agar terlihat lebih jelas oleh pengguna jalan lain, Daytime Running Light – sesuai dengan namanya yang dinyalakan pada siang hari. Seperti yang kita ketahui, bahwa di negara kita, Indonesia, para pengendara wajib menyalakan lampu dalam kondisi siang hari. Hal ini bertujuan agar angka kecelakaan lalu lintas berkurang. Tapi, kalau kita sudah menyalakan lampu utama, maka akan terjadi pemborosan energi, karena DRL ini tak perlu terang, yang penting terlihat bersinar.
Prinsip Kerja Sistem Penerangan pada Panggung Produksi
Pencahayaan profesional memainkan peran kunci dalam setiap tahapan / panggung produksi. Penggunaan berbagai jenis lampu, seperti floodlights dan spotlights, dapat mengubah suasana suatu peristiwa dalam sekejap. Peralatan pencahayaan panggung berisi beberapa bagian untuk memproyeksikan berbagai bentuk cahaya ke atas panggung. Setiap sistem penerangan memiliki jenis dan fungsi yang berbeda untuk melayani tujuan tertentu yang bisa menarik perhatian penonton.
Komponen yang Digunakan dan Fungsi
Komponen dasar yang biasanya terpasang pada sistem penerangan pencahayaan panggung yaitu:
- Light Housing – pada umumnya ia terbuat dari bahan logam atau plastik, dan berfungsi sebagai holder untuk sebagian peralatan pencahayaan.
- Lensa ( lens ) – berperan sebagai pengarah berkas cahaya, lensa terletak dimana cahaya melewati housing.
- Reflector – karena fungsinya untuk mengarahkan cahaya, juga kehadirannya bisa mempengaruhi kualitas cahaya, reflector sengaja diletakkan di belakang atau di sekitar sumber cahaya.
- Attachment Apparatus – digunakan untuk menangguhkan dan membantu sistem penerangan supaya bisa lebih mudah pada saat dipakai. Ia ditempatkan tepat dimana tempat stage manager menginginkannya.
- Lampu ( atau lebih sering disebut bulb ) – salah satu yang paling sering kita rasakan manfaatnya sebagai perangkat penyedia sumber pencahayaan. Mereka bisa terdiri atas kuarsa-halogen, tungsten-halogen, fluorescent, dan sumber cahaya LED.
Perannya di Lingkungan
Suatu bangunan bisa dibandingkan dengan sistem dengan bermacam proses fisik berhubungan satu sama lain dan dengan kawasan. Dari sudut pandang kontrol, bangunan tersebut dianggap mempunyai subsistem dinamis multi varian yang menampilkan perilaku linier maupun non- linear. Perubahan yang terjadi pada lingkungan serta hunian di suatu bangunan akan meningkatkan kompleksitas operasi kontrol.
Penghuni tidak cuma memaksakan tujuan kontrol yang terkait dengan kenyamanan termal, kenyamanan visual ataupun kualitas udara dalam ruangan namun ia juga akan mempengaruhi proses bangunan yang berakibat secara tidak langsung pada peranan kontrol dari bermacam proses seperti HVAC, pencahayaan, dan lain-lain.
Kontrol Pencahayaan pada Sistem Penerangan Suatu Perusahaan
Bentuk kontrol pencahayaan listrik pada sistem penerangan yang sangat universal yaitu saklar on/ off. Bentuk lain dari kontrol pencahayaan termasuk diantaranya adalah sensor hunian, sensor siang hari (daylight sensors), saklar jam (clock switches), berbagai macam perangkat pada peredupan manual dan otomatis, serta kontrol yang terpusat.
Sebagian kontrol pencahayaan pada sistem penerangan ini beroperasi pada energi tegangan saluran, sedangkan yang lain bertenaga tegangan rendah (DC). Yang harus diperhatikan disini adalah bahwa perlengkapan fluorescent yang dimaksudkan untuk diredupkan membutuhkan ballat peredupan yang kompatibel khusus. Juga, sistem kontrol ini juga bisa dikoneksikan bersama yang bisa menerapkan sebagian tugas kontrol.
Pencahayaan pada sistem penerangan merupakan daya yang paling banyak digunakan di setiap perusahaan, khususnya bagian office. Tapi, biaya yang terpakai pada konsumsi energi pencahayaan ini tetap rendah kalau dibandingkan dengan biaya listrik perorangan. Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa penghematan energi ini lebih berpotensi ke aliran listrik di perusahaan. Tapi hal ini kerap kali diabaikan.
Hemat Listrik Demi Kehidupan yang Lebih Baik!
Dengan semakin meningkatnya permasalahan pada kondisi lingkungan, sistem kontrol pencahayaan akan memainkan peran penting dalam penghematan energi pencahayaan tanpa membatasi tujuan kenyamanan.
- Menghemat jumlah dan banyaknya daya yang dipakai selama durasi penggunaan energi yang secara otomatis akan meredupkan atau mematikan lampu saat tidak diperlukan.
- Mengurangi durasi total jam per tahun pada saat lampu menyala.
- Selain menghemat pemakaian cahaya, panas internal juga bisa ikut berkurang. Dengan begitu, maka ukuran sistem HVAC dan kebutuhan pendinginan bangunan pun ikut berkurang.
- Memungkinkan penghuni supaya bisa mengendalikan tingkat cahaya lalu menghematnya.
Demikian Artikel singkat ini, semoga manfaat untuk anda.