Cara kerja mesin CNC harus dipahami oleh kamu yang berada di bidang engineering. Dari setiap bidang konstruksi ataupun beberapa bidang khusus jasa bubut cnc membutuhkan perangkat mesin. Setiap tahun teknologi perangkat mesin masih terus mengalami perkembangan.
Sehingga dari penggunaan CNC atau disebut sebagai Computerisasi Numerik Control banyak dimanfaatkan untuk industri berskala besar.
Tujuan penggunaan mesin CNC modern saat ini pastinya untuk memangkas biaya produksi kemudian menambah jumlah produksi menjadi lebih cepat bertambah. Karena itulah teknologi CNC ini semakin banyak diminati karena dinilai praktis dan akhirnya banyak bidang industri memilih beberapa perangkat CNC yang memiliki variasi harga di pasaran.
Langkah-Langkah Operasional Mesin CNC
Dibawah ini yang kamu harus lakukan pas akan mulai operasi mesin atau cara kerja mesin CNC :
Persiapan Sebelum Operasi Mesin
Tahan dulu, jangan langsung nyalain mesin. Ada prosedur penting sebelum mesin CNC bisa dioperasikan dengan aman dan efisien:
- Periksa kondisi mesin. Pastikan area kerja mesin bersih dari sisa material sebelumnya. Lubrikasi harus dicek, pastikan oli atau grease cukup supaya nggak ada bagian yang aus. Kabel daya dan sistem pendingin (coolant) juga harus dipastikan kondisinya normal—nggak boleh ada yang longgar atau bocor.
- Siapkan material dan alat potong. Pilih material yang sudah sesuai spesifikasi, entah itu aluminium, kayu, atau bahan lain. Cutting tool harus dalam kondisi tajam, jangan paksakan alat potong tumpul karena bisa bikin hasil cacat dan mesin cepat rusak. Clamp atau vise dipakai untuk mengunci material—pastikan kencang supaya material nggak bergerak saat proses pemotongan. Kalau material sampai loncat pas mesin running, itu bisa bahaya banget.
Waspadai jika materialnya loncat ketika mesin jalan, ini bukan pengalaman yang ingin kamu ulang.
Setting dan Pemrograman CNC
Untuk tahapan input desain dan pengaturan parameter mesin:
- Input desain CAD di software seperti AutoCAD atau Fusion 360. Setelah desain selesai, konversi file ke G-code pakai CAM software. File G-code inilah yang nantinya dibaca mesin CNC.
- Setting tool offset dan work offset. Tool offset dilakukan untuk mengatur panjang dan diameter pahat supaya proses machining akurat. Sementara work offset buat menentukan zero point pada meja mesin, biar referensi pemotongan tepat sesuai desain.
Proses Pengecekan (Dry Run) dan Singleblock Mode
Jangan langsung eksekusi program. Lakukan dry run atau single block tanpa material. Ini krusial buat memastikan jalur gerakan mesin sudah benar dan nggak ada potensi collision antara tool dan material. Single block bisa jadi opsi aman kalau masih butuh ngecek setiap langkah program satu per satu.
Mulai Proses Operasi Pemotongan Mesin CNC
Kalau semua sudah OK, saatnya eksekusi:
- Hidupkan mesin CNC.
- Jalankan program yang udah dibuat.
- Pantau prosesnya jangan ditinggal.
- Pastikan pendingin coolant bekerja biar alat potong nggak overheat.
Evaluasi Hasil dan Perawatan Mesin
Setelah proses selesai, cek hasil machining—apakah sudah sesuai desain? Jangan lupa bersihkan mesin dari sisa chip dan material, lalu beri lagi lubrikasi di bagian bergerak. Maintenance rutin ini wajib supaya performa mesin tetap optimal.
Baca Juga : Kerusakan yang sering terjadi pada Mesin CNC
Artikel Kami Lainnya
Mengenal Cara Kerja Mesin CNC Modern
Cara Kerja Mesin CNC untuk Pemrograman Konvensional
Intinya sih, mesin CNC masih mengandalkan pemrograman konvensional, terutama dalam pengaturan parameter kayak koordinat awal sampai kecepatan spindle yang diatur lewat kode G dan M. Setiap baris kode punya fungsi spesifik, jadi operator harus paham betul biar hasil produksi presisi dan sesuai spesifikasi.
Sistem ini memang memungkinkan pengaturan parameter siklus pemesinan secara lebih detail, jadi koordinat awal lebih akurat dan proses produksi bisa lebih konsisten.
Cara Kerja CNC Untuk Pemrograman CAM
Sekarang, mesin CNC juga sering dipakai untuk pemrograman CAM—jadi pengguna harus import data dari model part yang udah didesain sebelumnya. Model 3D ini biasanya dibuat di software CAD, lalu data itu dioper ke mesin lewat CAM. Parameter di tiap mesin bisa beda-beda, tergantung kebutuhan pengerjaan dan desain part yang diinginkan.
Penggunaan CNC sangat penting buat pembuatan objek 3D, tapi tetap butuh tahapan desain pakai CAD. Di sini, pengaturan koordinat awal dan pemilihan material jadi krusial. Semua harus diatur presisi sebelum proses produksi berjalan.
Artikel Lainnya : Manfaat Mesin CNC
Sedang mencari Jasa Bubut CNC Terbaik ? Klik Dibawah ini :
Mesin CNC Digunakan Untuk Mengurangi Resiko Human Error
Di dunia industri, ketelitian mesin CNC jadi kunci buat mengurangi risiko human error. Mesin ini mempercepat proses produksi, meminimalisir kesalahan operator, dan hasilnya pun lebih konsisten. Operator perlu paham semua komponen utama mesin, apalagi kalau mesin itu dipakai untuk produksi massal seperti mesin bubut.
Komponen Motor Utama Sebagai Bagian Terpenting
Walaupun targetnya produksi cepat, prosesnya tetap harus runtut. Mesin CNC dianggap solusi untuk meningkatkan efisiensi, tapi faktanya masih banyak yang perlu operator manusia buat pengawasan dan pengoperasian. Jadi, perlu analisa kapan harus pakai otomasi penuh, kapan tetap butuh sentuhan manual.
Komponen utama seperti motor DC punya peran vital dalam mesin CNC. Motor ini memutar benda kerja dan kecepatannya bisa diatur sesuai kebutuhan proses. Mesin CNC bubut TU-2A, misalnya, sering dijadikan contoh karena sistemnya sudah teruji dan tiap komponennya punya fungsi berbeda-beda.
Kesimpulannya, pemahaman sistem kerja dan komponen CNC itu wajib, apalagi buat industri skala kecil sampai besar yang mau proses produksinya efisien dan hasilnya presisi. Sekian artikel mengenai cara kerja mesin CNC.
Please Share This Article