High Speed Steel adalah baja berkecepatan tinggi yang terdiri dari kombinasi lebih dari 7% molybdenum, vanadium dan tungsten, serta lebih dari 0,06% karbon, dan pada beberapa kasus, ada juga tambahan kobalt yang dicampur ke dalamnya. Semua unsur itu merupakan unsur paduan yang bisa menahan kekerasan, ketahanan aus bahkan pada suhu bertekanan tinggi sekalipun.
Banyak juga lho orang-orang menyebutnya dengan Baja Pengerasan Udara (Air Hardening Steel) yang bisa mengeras saat pendinginan di udara selama proses quenching. Ketahanan HSS pada proses pelunakan di suhu setinggi 600˚C juga bisa dikatakan sangat luar biasa, hal inilah yang membuat HSS sangat berguna pada mesin berkecepatan tinggi.
Sejarah HSS yang Nggak Banyak Orang Tahu
Robert Forester Mushet – seorang ahli metalurgi asal Inggris yang pada tahun 1868 dengan kecerdasannya telah berhasil mengembangkan baja Mushet yang dianggap sebagai cikal bakal baja berkecepatan tinggi di masa depan. Unsur kandungan yang ada pada baja hasil penelitian Mushet terdiri dari 2% karbon (C), 7% tungsten (W), dan 2,5% mangan (Mn).
Berbeda dengan sebagian besar baja lain yang harus didinginkan dulu baru akan mengeras, keuntungan utama yang kamu dapat dari hasil kreasi Mushet ini baja akan mengeras saat udara mulai didinginkan. Perubahan paling signifikan selama tiga puluh tahun setelah diciptakannya baja Mushet adalah unsur mangan (Mn) yang diganti dengan kromium (Cr).
Baca Juga! Jasa Bubut CNC Satuan Berkualitas Melalui Pendekatan Meningkatkan Produktivitas
Pada 1899 dan 1900 akhirnya mereka berhasil memperoleh proses perlakuan panas dimana panas itu akan mengubah paduan yang ada menjadi jenis baru yang kekerasan pada strukturnya bisa dipertahankan pada suhu yang lebih tinggi. Bahkan memungkinkan laju pemotongan dan kecepatan lebih tinggi juga pada saat proses pemesinan.
Jenis-jenis HSS yang Sering Dipakai
Baja berkecepatan tinggi atau Molybdenum High Speed Steels adalah dapat dikelompokkan menjadi; Tipe M1 – M10 (kecuali M6) tidak ada kobalt tapi mengandung beberapa unsur tungsten. Tipe M30 dan M40 adalah basis molybdenum-tungsten, kobalt dan jenis-jenis premium. Sedangkan tipe M40 ke atas adalah jenis baja berkecepatan tinggi super.
High Speed Steel adalah dibagi ke dalam dua jenis, yaitu baja berkecepatan tinggi molybdenum dan baja berkecepatan tinggi tungsten. HSS molybdenum dikenal sebagai grup M. Dari semua baja berkecepatan tinggi yang diproduksi di Amerika Serikat, baja jenis ini 95% lebih banyak diminati. Walaupun kedua jenis HSS itu memiliki sistem kerja yang sama, tapi, pada HSS grup M memiliki biaya awal yang lebih rendah.
Baca Juga! Rahasia Dibalik Apa Itu Key Performance Indicator
Alat yang dibuat bisa dilapisi dengan titanium nitride, titanium carbide, dan lapisan lain yang merupakan proses dari pengendapan uap fisik berfungsi agar perkakas lebih awet dan meningkatkan kinerjanya saat digunakan.
Proses Quenching
Proses ini dilakukan dengan pendinginan yang relatif cepat dari temperatur austenisasi (perubahan struktur baja pada jarak temperatur 815˚C – 870˚C. Media quenching (quenchant medium) yang digunakan adalah penentu dari berhasil atau tidaknya proses quenching. Gimana sih cara kita menentukan media quenching itu? Hal ini bisa kamu temukan pada daya tahan kekerasan logam (hardenability), bentuk, juga ketebalan dari benda kerja yang diuji pada proses quenching.
Eits! Ada lagi nih! Kamu juga harus memperhatikan struktur mikronya ya! Let me guess! Pasti kalian penasaran kan biasanya contoh media quenching yang sering dipakai itu yang seperti apa sih? Ada dua jenis nih. Cair dan gas. Larutan polimer (aquos polymer solution), oli dan air adalah media cair yang bisa kamu pilih. Sedangkan nitrogen, helium dan argon sebagai alternatif lain yang bisa kamu pilih pada media quenching gas.
Apa tujuan dari proses quenching? Kalau secara umum yang bisa kita lihat pada baja; baja karbon, tool steel, alloy steel–untuk mengeraskan (hardening), proses ini berperan sebagai penghasil struktur mikro martensit pada baja tersebut. Penerapan pada high alloy steel, dan high speed steel untuk meningkatkan distribusi ferit atau mengurangi adanya batas butir karbida.
Manfaat Baja
Pada dasarnya, kandungan karbon dan paduan unsur lainnya lah yang membuat material yang terbuat dari High Speed Steel adalah bisa memberikan respon pengerasan yang sangat tinggi dan mudah diaplikasikan pada perkakas mesin seperti kunci inggris, bahan pisau pahat pada mesin bubut, komponen rantai kendaraan, peralatan pertukangan dan bahan industri lainnya yang membutuhkan ketahanan terhadap benturan yang tanpa kita sadari sering kita gunakan setiap hari dan beberapa perkakas lainnya yang memiliki bentuk alat yang rumit seperti pemotong penggilingan, keran, bor dan bros.
- Teknik Plating Adalah: Pengertian, Tips, dan Cara Penyajian yang Populer di Restoran
- Teknik Bubut Pada Kayu yang Perlu Diketahui
- Blister Adalah dan Kemasan Blister
- Beradaptasi Di Tempat Kerja Baru : Tips & Triknya
- Bekerja Di Luar Passion? Siapa Takut!
- CV Teknik Jaya Component Meraih “Best Supplier” Machining oleh PT. Schneider Indonesia
- 10 Fakta Indonesia yang Mungkin Baru Anda Sadari