• Post published:August 10, 2021
  • Post author:
  • Reading time:15 mins read
<<< Tolong Beri Rating Artikel ini

Negara Penghasil Timah Terbesar di Dunia adalah Indonesia salah satunya, kalian tahu nggak sih darimana bahan dasar kaleng tempat manisan nanas, kaleng tempat susu, dan kaleng-kaleng lainnya itu berasal? FYI aja nih gaes, di artikel kali ini, penulis akan berbagai informasi tentang Timah! Berikut negara-negara mana saja di belahan bumi ini yang menjadi penghasil timah terbesar di dunia! Penasaran kan???

Tapiii.. sebelum ke pembahasan inti, seperti biasa, kita kenalan dulu sama ‘sedikit’ sejarahnya yuk! Tak kenal maka tak sayang, so, here we go!

Tahu nggak sih? Timah ini udah ada sejak zaman kuno, yaitu pada zaman Perunggu yang merupakan campuran timah dengan tembaga. Beberapa perunggu ini ditemukan di Mesopatamia awal lebih tepatnya di lembah Indus, Mesir, Kreta, Israel dan Peru.

Negara Penghasil Timah Terbesar
Bekas Tambang Timah

Sebagian besar masyarakat Mediterania awal tampaknya menggunakan timah yang berasal dari Kepulauan Scilly dan Cornwall di Inggris. Dimana proses pertambangan timah  ini mulai dilakukan dilakukan sekitar 200–300 SM. Simbol Sn pada table periodic sendiri merupakan singkatan dari Bahasa Latin untuk tin, yaitu Stannum.

Baca Juga! Logam Kuningan : Karakteristik dan Sejarahnya

Negara Penghasil Timah Terbesar di Dunia adalah China

Menurut data dari Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), perkiraan 4,7 juta ton cadangan timah terbukti telah teeridentifikasi. Dengan jumlah 1,1 juta ton, China memegang bagian terbesar dari cadangan logam. Kemudian ada Indonesia, Bolivia, Brasil, Australia, Rusia, Malaysia, Thailand, dan DRC termasuk di antara produsen utama lainnya, dalam urutan tersebut.

Mendaur ulang timah menjadi metode yang sangat umum dan dinilai sangat efektif. Sekitar 15 hingga 19 persen dari produksi timah olahan terdiri dari limbah skrap. Jadi, selain produksi tambang, daur ulang skrap juga penting sekali guys.

Mempunyai cadangan timah terbesar, China adalah produsen tambang timah terbesar pada tahun 2018 dengan hasil sekitar 90,000 ton (29 persen dari total produksi dunia). Produksi tambang China turun 3,2 persen dari tahun ke tahun. Pada 2014 lalu, jumlah timah sebanyak 125.000 ton yang diproduksi oleh Perusahaan China terbesar yaitu Yunnan Tin Group dengan hasil produksinya sebanyak 40.000 ton timah.

Kedua, Indonesia menempati urutan kedua baik dalam hal output tambang dan ukuran cadangan. Dengan hasil 83 – 84 ribu ton menyumbang 26,7 persen dari produksi dunia pada tahun 2018.

Ketiga, ditempati oleh Negara Peru sebanyak 23.700 ton timah. Sedangkan negara lain sebagai negara penghasil timah terbesar di dunia yaitu Vietnam, Nigeria, Australia, Kongo, Brazil, Bolivia, Myanmar.

Negara Penghasil Timah Terbesar di ASEAN

Kita harus bangga! Ternyata, Indonesia menduduki peringkat pertama yang menjadi salah satu negara penghasil timah terbesar di ASEAN (Association of Southeast Asia Nation) – Wikipedia.

Sebuah organisasi antar negara di Asia Tenggara yang diisi lebih dari 10 negara. Diperkirakan, sepertiga timah di seluruh dunia ini berasal dari Indonesia lho, gaes. Wah.. merinding nggak tuh! Hasil bumi ini biasanya dijual ke negara lain dalam bentuk ekspor komoditas.

Tapiii, konon ‘katanya’ sih negara kita udah nggak diperbolehkan lagi menjual logam dan mulai menjual produk olahan dan daur ulang untuk memanfaatkan timah sudah tidak dipergunakan.

Pulau Penghasil Timah Terbesar di Indonesia

Memiliki pesona pantai yang indah, sekaligus menjadi salah-satu pulau penghasil timah terbesar di Indonesia merupakan deskripsi dari Pulau Belitung, Bangka Belitung. Tepatnya di daerah Manggar. Hal ini ditemukan oleh John Loudon, seorang berkebangsaan Belanda yang berhasil menemukannya pertama kali pada 1851.

Bahkan pulau “Laskar Pelangi” ini telah mendapat pengakuan dunia sebagai pulau penghasil timah terbanyak setelah China. Tahu nggak sih? Kalau penduduk asli Pulau Belitong ini sebenarnya berasal dari etnis Mongol?

Baca Juga! Pengerjaan Logam : Macam dan Jenisnya

Sejarah mencatat bahwa armada Mongol yang dipimpin oleh Shi Bi, Ike Mese dan Gao Xing telah berusaha menaklukan Jawa di bawah instruksi kaisar Kubilai Khan pada 1992.

Kaya akan bebatuan yang memiliki sifat asam menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan Bangka Belitung mampu menghasilkan timah dalam jumlah banyak. Faktanya, timah yang dihasilkan ini bisa mencapai 100.000 ton dan jumlah tersebut bisa terus bertambah seiring berjalannya waktu.

Persebaran Daerah Penghasil Timah Terbesar di Indonesia

Mungkin kamu sering banget mendengar pertambangan seperti minyak bumi, batu bara, emas dan perak. Tapi, ada satu jenis tambang lagi loh yang nggak kalah menarik dan sangat bernilai, yaitu timah! Ada yang berbeda dari jenis pertambangan satu ini.

Ternyata.. daerah penghasil timah di Indonesia cuma ada di beberapa pulau saja. Dan salah satu yang paaaling terkenal yaitu Bangka Belitung. Dengan kekayaan alam yang saaaangat melimpah menjadikan Indonesia sebagai eksportir timah terbesar di dunia setelah China. Keren nggak tuh!

Berikut daftar daerah penghasil timah di Indonesia:

  • Pulau penghasil Timah terbesar di Indonesia: Pulau Belitong, Pulau Bangka, dan pulau Singkep.
  • Daerah penghasil timah terbesar di Indonesia: Toboali, Muntok, Bangkinang, Lubuk Besar, Sungai Liat, Sungai Manggar, Sijuk, Dabo, Singkep, Tanjung Pandan, Membalong, dan Simpang Pesak.
  • Provinsi penghasil timah terbesar di Indonesia: Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Riau Kepulauan, dan Provinsi Riau.

Negara Tetangga Penghasil Timah Terbesar di Dunia

Myanmar memproduksi 45 ribu ton timah (14,5%) pada 2018 meskipun hanya memiliki 2% dari cadangan global. Hasil tambang timah negara itu telah menurun selama beberapa tahun terakhir; mengingat bagiannya yang cukup besar, produksi global telah terpengaruh.

Setelah pertanian, pertambangan menjadi salah satu sumber daya alam yang menguntungkan bagi Myanmar. Hal ini menyebabkan Myanmar berada di urutan teratas sebagai dengan kekayaan mineral dan logam setelah Indonesia.

Tentu saja, hasil tambang logam utama yang menjadi andalan bagi Myanmar adalah timah, nikel dan tembaga. Termasuk pertambangan Man Maw yang merupakan salah satu tambang timah terbesar Myanmar dan letaknya tidak jauh dari kota Pangsan dan Wa Country. 

Kalau diperhatikan secara geologis, negara ini dilewati oleh sabuk batuan granitis yang luasnya terbentang dari utara hingga selatan. Di tahun 2018 aja  nih, Myanmar berhasil menghasilkan timah sebanyak 45.000 ton yang dapat memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri maupun mancanegara.

Baca Juga! Mengenal Tembaga : Sejarah, Karakteristik, dan Kegunaan Tembaga

Bukan cuma terkenal dengan kanguru atau koala saja lho. Karena lokasi strategis yang berdekatan langsung dengan Asia menyebabkan Australia lebih mudah mengetahui dan mengolah kebutuhan pertambangannya, serta menjadi salah satu negara dengan produksi ekspor utama dengan banyaknya sumber daya alam yang termasuk diantaranya adalah timah, bijih besi, dan batu bara.

Di samping itu, ada juga Zimbabwe. Walaupun banyak orang mengenal benua Afrika dengan benua yang kering, tandus, dan sulit untuk bisa bercocok tanam. Tapi jangan salah lho, ada sumber daya alam lain yang juga terkandung di dalamnya. Berkat adanya Timah yang menjadi “harta karun” sang Benua terluas, membuat banyak pabrik di Zimbabwe memanfaatkan timah sebagai komoditas terbesar dan menjadi salah satu negara dengan penghasil timah terbesar di dunia.

Karakteristik Timah

Timah adalah logam yang berwarna putih keperakan, selain konduktivitas panas dan listriknya yang tinggi, timah memiliki berat jenis sekitar 7,3 g/cmᶟ dengan kekerasannya yang cukup rendah membuat logam ini bisa dilelehkan, mudah dibentuk dan bisa menjadi bahan baku apa saja dalam keadaan normal ( 13 – 1600 C ).

negara penghasil timah terbesar

Dari sekian banyaknya pengekspor timah di seluruh penjuru dunia, negara kita ini – Indonesia menjadi negara dengan kualitas bijih timah terbaik di dunia yang memiliki kemurnian yaitu 99,9%. Pembentukan timah terjadi saat daerah sentuhan batuan pada endapan metamorf melebur dengan turmalin dan kuarsa timah. Umumnya, timah mengandung mineral utama yaitu kasiterit. Sedangkan mineral lain seperti zircon, plumbum, pirit, ilmenit, dan lainnya hanya sebagai mineral tambahan.

Manfaat Timah Apa Saja yang Bisa Kita Dapatkan dan Bagaimana Dampaknya ?

Timah banyak digunakan dalam bidang solder menyolder, aplikasi lainnya termasuk bahan kimia, tin plating atau elektroplating, komponen baterai, dan paduan lainnya. Mengingat prospek mobil listrik, permintaan timah dalam baterai diperkirakan terus meningkat. Karena sifatnya yang khas juga spesial, kemungkinan juga memiliki aplikasi yang lebih baru seperti katalis.

Pemakaian dan pemanfaatan timah oleh manusia sudah dilakukan sejak ribuan tahun yang lalu. Awalnya, timah sering digunakan untuk membuat berbagai macam peralatan memasak. Tapi, karena hasil produknya yang bersifat aman dan penampilannya yang sangat menarik, pemanfaatan timah pun jadi semakin banyak dikembangkan lagi.

negara penghasil timah terbesar

Setiap pemanfaatan suatu produk, pasti selalu diiringi dengan efek samping yang ditimbulkan. Nah, dari banyaknya pemanfaatan yang diaplikasikan di hampir setiap produk yang kita pakai sehari-hari, seperti pada kosmetik, industri pupuk kimia, dan cat. Kalau pemakaiannya ini dilakukan secara berkala, kemungkinan akan berdampak fatal bagi tubuh.

Hal ini bisa menyebabkan kamu mengalami kondisi kesehatan tubuh seperti gangguan pernafasan, gangguan pencernaan, timbulnya penyakit kulit, gangguan diuretik, sakit kepala, penyakit mata, dan yang paling fatal adalah gangguan berkepanjangan seperti kerusakan pada otak, hati, kelainan kromosom dan kanker. Makanya, penggunaan apapun yang ada kandungan timah di dalamnya, cukup digunakan pada aturan standar saja dan jangan sampai berlebihan ya.

Jadi gimana? Sekarang sudah paham yaaa tentang persebaran timah di setiap ‘pojok’ dunia. Mungkin ini sedikit dari sekian banyak ulasan yang belum penulis sampaikan. Tapi tenang, poin-poin intinya sudah kalian dapatkan disini.

Artikel Lainnya :

Author