Relay adalah device yang dapat menghubung dan mengakhiri gerakan arus listrik dari 2 buah terminal yang pengkondisiannya diatur oleh suatu coil. Kondisi relay hanya ada 2 yakni menyambung ataupun mengakhiri gerakan dari 2 terminal atau dengan kata lain On serta Off. Istilah on serta off ini jadi amat penting sebab device listrik apapun yang membutuhkan sumber tenaga listrik tentu menginginkan kondisi on dan off untuk mengawali serta menghentikan kerjanya.

Relay adalah memiliki kontribusi yang sangat vital sebab keberadaannya berarti mengendalikan device dari suatu sistem pengawasan. Bila dalam suatu mesin terdiri dari satu ataupun lebih device yang membutuhkan sumber tenaga listrik, sehingga dapat ditentukan device itu tersambung ke relay yang mengendalikan pengkondisian on dan off. Relay terdiri dari 3 bagian utama, yaitu:
- koil : lilitan dari relay
- common : bagian yang tersambung dengan NC(dlm keadaan normal)
- kontak : terdiri dari NC dan NO.
Artikel Lainnya : Komponen Elektronika
Fungsi Relay Adalah
Seperti yang kita ketahui, pencapaian Joseph Henry yang telah menciptakan relay membuahkan hasil yang gak sia-sia ternyata. Dari sini, kita bisa melihat betapa banyak jenis jenis relay yang semakin banyak dikembangkan oleh para ilmuwan. Dan, tentu saja, setiap jenis ini memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda tergantung pada perangkat elektronik apa ia akan diterapkan. Jadi, sudah siap untuk menyimak? Let’s go deeper!
Pada tahun 1835 seorang ilmuwan berkebangsaan Amerika Serikat – Joseph Henry ( 1797 – 1878 ) berhasil menemukan dan menciptakan sebuah relay atau saklar elektromagnetik dimana sistemnya bisa dioperasikan secara magnetis. Pengaktifan dan penonaktifan relay adalah ketika medan elektromagnetik diberikan daya atau energi pada saat tegangan diaplikasikan pada terminal input relay.
Apa Saja Jenis Relay yang Banyak Dipakai ?
Menurutmu, ada berapa banyak jenis relay yang sudah tersebar luas? Dan, apa kamu sudah mengenal semuanya? Kalau belum, yuk simak jenis jenis relay berikut! Kalau ada yang menurutmu masih kurang, kamu bisa banget kok berikan ulasan terbaikmu di kolom komentar! Yuk saling belajar!

- Electromechanical Relays – adalah salah satu jenis relay yang terbuat dari kumparan ( lilitan kawat ) yang menginduksi medan magnet pada saat mendapatkan daya dan akan menggerakkan armature yang menutup kontak.
- Reed Relay adalah jenis relay yang terdiri dari saklar dengan kontak magnetik yang bergerak di bawah pengaruh magnet eksternal atau medan yang diinduksi dari solenoidnya. Dibandingkan dengan Electromechanical Relays, Reed Relay justru memiliki kecepatan switching yang lebih cepat. Tapi, karena ketebalan kontak yang dimilikinya ini, maka arus switching dan tegangan pada reed relay lebih rendah. Begitulah, setiap jenis komponen pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
- Solid-State Relay (SSR) atau disingkat SSR ini umumnya merupakan sirkuit listrik dengan berbagai macam komponen elektronik yang mempunyai tugas yang sama dengan relay elektromekanis. Manfaat yang bisa kamu peroleh dari penggunaan jenis relay SSR adalah bahwa ia tidak mempunyai bagian yang bergerak. Jadi, SSR akan bertahan lebih lama dan tidak bising.
Simak Juga Kuy : Jenis Jenis PCB
Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Relay
Secara umum, keunggulan pemakaian relay adalah yaitu kemampuannya beroperasi pada rangkaian berdaya kecil serta sanggup mengatasi sistem pensaklaran dengan energi besar. hal inilah yang membedakan sistem pensaklaran memakai transistor. Sistem pada transistor memakai energi kecil penggunaanya juga untuk daya kecil. Relay dengan arus AC tidak lah berlainan kerjanya, hanya coil yang didesain bisa bergerak pada arus tipe AC.
Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang bisa kamu rasakan dari adanya penggunaan relay dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya adalah:
- Memungkinkan kamu bisa mengontrol perangkat seperti remote.
- Supaya sistem perangkat bisa berjalan, Kamu gaperlu berada di dekat perangkat tersebut.
- Kamu bisa dengan mudah mengubah kontak.
- Bisa menghentikan pengaktifan pada bagian yang sedang digerakkan.
- Walaupun pengaktifannya dilakukan oleh arus yang cukup rendah, tapi jangan salah lho, relay juga bisa mengaktifan mesin besar yang berkekuatan besar.
- Kamu bisa mengontrol beberapa kontak sekaligus hanya dengan satu sinyal.
- Kamu bisa mengalihkan ke arus DC atau arus AC.
Kerugian yang diakibatkan dari penggunaan relay:
- Penggunaan secara terus-menerus dari waktu ke waktu bisa menyebabkan kerusakan pada kontak, seperti oksidasi, keausan, dan lain-lain.
- Pada saat pengaktifan dan penonaktifan kontak, relay cenderung bising.
- Tingginya waktu switching time.
Baca Jugga : Fungsi Multimeter
Frame Relay Adalah
Merupakan aturan WAN yang bekerja pada layer awal serta kedua dari bentuk OSI, serta bisa diaplikasikan pada sebagian tipe interface jaringan. Frame relay merupakan teknologi komunikasi berkecepatan besar yang sudah dipakai pada ribuan jaringan di seluruh negeri untuk menyambung LAN, SNA, Internet, dan terlebih lagi dengan adanya ini, kamu bisa memakai aplikasi suara atau voice note.
Dengan menggunakan metode mengirimkan data lewat wide zona jaringan ( WAN ) yang memilah data jadi frame ataupun paket. Tiap- tiap frame memiliki tujuan yang dipakai oleh jaringan untuk memastikan tujuan. Frame- frame akan melintasi switch dalam jaringan frame relay kemudian akan dikirimkan lewat “virtual circuit” hingga tujuan.
DHCP Relay Adalah
DHCP Relay ialah suatu prosedur untuk penyaluran IP Address ke fitur klien dengan menggunakan DHCP server yang terkonsentrasi pada router lain. maka bisa dibilang router yang jadi DHCP relay cuma menyambung DHCP Request dari fitur klien ke DHCP server. Perihal ini sangat menolong bila perangkat- perangkat klien tidak terletak dalam satu jaringan dengan DHCP Server.
Sebenarnya masih banyak jenis relay yang pengen banget nih penulis bahas, tapi, karena penggunaan mereka itu cukup terbatas, mahal, dan gak banyak dijual di pasaran, maka penulis putuskan untuk membahas yang lebih sering banyak dipakai saja. Semoga bermanfaat, dan sampai jumpa di next artikel bengkel bubut teknik lainnya!