Jenis Jenis PCB – Kalau kamu membuka perangkat apapun di rumah baik itu komputer, telepon, atau bahkan mainan yang pemasangan perangkatnya cukup kompleks, kamu pasti akan menemukan papan sirkuit cetak (PCB) di dalamnya.
Walaupun beberapa dari PCB terlihat tampak sama, banyak di antaranya yang hampir tidak pernah ditemukan kesamaan di dalam struktur perangkatnya. Mungkin juga ada banyak jenis jenis PCB yang penggunaannya sama. Daripada bingung, yuk langsung kita simak saja daftar tipe PCB yang mungkin pernah kamu dengar dan beberapa yang belum pernah kamu miliki.
Di era teknologi saat ini, dimana papan sirkuit cetak elektronik ( PCB ) sangat berperan penting dalam menghubungkan komponen dan tegangan routing, pada dasarnya, PCB adalah papan tipis yang dibentuk dari fiberglass, epoxy, dan bahan laminasi lainnya. Kamu bisa menemukan PCB di hampir seluruh perangkat elektronik dari sistem komputer sampai radio dan radar.
Jenis Jenis PCB dan Masing-masing Fungsi
Setiap jenis jenis PCB memiliki desain atau rancangan tertentu yang disesuaikan dengan fungsi. Ia juga mempunyai beberapa jejak yang bisa membantu untuk menghubungkan seluruh komponen pada perangkat elektronik. Komponen-komponen disolder ke PCB untuk menjaga agar komponen tetap terhubung ke perangkat tertentu.
Artikel Kami Lainnya : Fungsi Multimeter Adalah
Rigid PCB
- Single sided PCB adalah yang paling sederhana, tetapi juga kompleks dan harganya pun cukup terjangkau. alias, dari semua jenis PCB, tipe inilah dengan harga yang paling murah. Penggunaannya diaplikasikan pada perangkat yang membutuhkan kompleksitas rendah. Yang membuatnya begitu sederhana dan mudah diproduksi adalah karena single sided PCB hanya memiliki satu lapisan tembaga yang terdapat pada bahan dasar yang kaku.
- PCB ini terdiri dari dua lapisan tembaga yang tidak terhubung. Sama halnya dengan Single sided PCB, inden dan penyolderan bisa ditambahkan setelahnya kalau ada yang kurang atau kerusakan.
- Multilayer PCB adalah papan sirkuit yang mempunyai lebih dari tiga lapisan tembaga yang dipisahkan oleh insulasi. PCB ini didesain berlapis-lapis dengan melapisi double sided PCB bersama-sama, dan menjaganya dengan melakukan proses perekatan dengan menggunakan lem khusus. Sampai saat ini, batas maksimal lapisan yang telah diaplikasikan pada multilayer PCB adalah lima puluh, dengan syarat, pembuatan papan ini hanya diproduksi untuk perangkat yang sangat kompleks.
Flexible PCB
- Single sided PCB terdiri dari lapisan konduktor soliter di atas film dielektrik fleksibel. Untuk membuat beberapa bagian dari PCB sedikit kaku, maka, akan dilakukan penambahan stiffeners.
- Double sided PCB juga akan memberikan kamu pilihan untuk tidak menambahkan solder LPI semi fleksibel ( Liquid Photo Imageable ) atau coverlay, tapi biasanya lapisan akan terhubung melalui lubang.
- Multilayer flexible PCB memiliki tiga atau lebih dari lapisan tembaga. Semua lapisan tembaga mempunyai lapisan dielektrik dimana keduanya akan terhubung melalui lubang secara berlapis.
Simak Juga : Apa itu Soldering
High Frequency PCB
PCB berfrekuensi tinggi sedikit berbeda dalam hal struktur dan susunan yang ada pada papan dan bahan yang digunakan pun masih berasal dari PCB konvensional yang bisa mentransmisikan sinyal lebih dari 1 GHz. High Frequency PCB susunannya terdiri dari banyak bahan khusus seperti polyphenylene oxide, Teflon, dan kaca yang diperkuat oleh epoxy laminasi.
Kalau digunakan dalam area yang basah, bisa mempengaruhi konstanta dielektrik. Selain itu, pentingnya penyortiran bahan untuk membuat PCB jenis ini sangat diperlukan karena bahan yang dipilih harus mesti bahan yang tahan akan panas dan bahan kimia lain yang berbahaya, serta bisa memberikan daya dan energi kuat ke setiap bagian PCB.
Kelebihan dan Kekurangan Jenis Jenis PCB
Beberapa keuntungan dari penggunaan PCB. Selain PCB, sebenarnya masih banyak alternatif lain yang bisa kamu gunakan seperti konstruksi point-to-point, tapi, memang PCB sendirilah yang paling banyak dipakai. Alasannya sih sederhana, karena PCB memiliki lebih banyak keuntungan dibanding dengan alternatif lain. Nah, berikut ini adalah beberapa keuntungan dari penggunaan PCB yang sudah penulis rangkum.
Baca Juga Kuy : Perbedaan Arus AC dan DC
- PCB bisa menampung komponen dalam jumlah besar. Kalau PCB kamu tidak berfungsi dengan baik, kamu bisa dengan sangat mudah memperbaiki papannya.
- Selain penggunaannya yang hemat waktu dan efisien, PCB juga lebih nyaman digunakan.
- Seluruh komponen disolder ke papan agar bisa diperbaiki dengan benar sesuai tempatnya.
- PCB terbukti sangat bisa diandalkan.
Disamping keuntungan yang sudah disebutkan, ada juga kelemahan yang bisa menjadi bahan pertimbangan lho. Misalnya, jenis jenis PCB tidak cocok digunakan untuk melakukan arus berat, karena semakin tinggi arus listrik, maka akan semakin memanas kabel tembaga yang tipis dan akan menyebabkan masalah. Selain itu, selama proses menyolder, jika tidak dilakukan dengan teliti, akan berisiko overheating.