• Post published:November 6, 2021
  • Post author:
  • Reading time:8 mins read
<<< Tolong Beri Rating Artikel ini

Alat ukur mekanik adalah bahasan yang menarik untuk teknisi. Dengan semakin bertambahnya kebutuhan untuk pembuatan produk berkualitas yang bisa memenuhi kriteria pada desain tertentu, banyak perusahaan, pusat penelitian dan pengembangan serta laboratorium sekolah dan perguruan tinggi memakai alat ukur mekanik yang memiliki tingkat akurasi dan presisi yang cukup tinggi.

alat ukur mekanik

Cabang khusus ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan instrumen tersebut dikenal dengan istilah metrologi. Seperti biasa, disini penulis akan mengupas tuntas tentang beberapa macam macam alat ukur mekanik serta bagaimana fungsi dan penggunaan alat ukur tersebut.

Baca Juga : Macam Macam Proyeksi

Alat Ukur Mekanik Adalah yang Sering Dipakai di Industri

Pada umumnya, pengukuran pada alat ukur mekanik adalah proses dari para peneliti yang berhasil mengumpulkan data-data yang dilakukan lewat pengamatan empiris. Pengukuran alat ukur juga merupakan penilaian secara numerik terhadap fakta-fakta dari sebuah objek yang akan diukur menurut kriteria dan satuan tertentu.

Kunci momen ( Torque Wrench )

merupakan alat yang dipakai buat mengukur kekencangan baut ataupun mur. Dengan memakai kunci momen, sehingga kita dengan mudah untuk mengencangkan baut sesuai dengan kapasitas yang tercatat pada buku panduan. Tidak hanya itu secara keselamatan, bisa menghindari patahnya baut ataupun mur sebab efek daya berlebih yang diberikan.

Torque Wrench

Feeler Gauge

Bentuknya yang menyamai bilah pisau, feeler gauge berperan untuk mengukur celah- celah antar bagian yang bersinggungan ataupun yang tidak. tugas sederhananya adalah mengukur celah busi, celah katup, elemen- elemen pada transmisi dan lain- lain. Metode penggunaanya juga amat mudah, yaitu tinggal memasukkan feeler gauge ke celah yang diukur dengan memilih-milih tebal feeler gauge yang cocok.

Feeler Gauge

Simak Juga nih : Gear Sprocket Adalah

Cylinder Bore Gauge

merupakan kombinasi dari sekian banyak bagian alat ukur. Yang mana dalam satu set cylinder bore gauge terdapat ( dial uji coba penanda, replacement rood, replacement washer serta dial gauge scoring position). Tugas alat ini yaitu untuk mengenali situasi luban silinder, seperti keausan, keolengan serta keovalan. Jadi sebelum suatu silinder dilakukan pengerjaan oversize ( boring ), maka terlebih dulu diukur memakai alat ini.

Bore Gauge

Vernier Caliper

Ini merupakan alat ukur yang dipakai untuk mengukur dimensi dalam serta eksternal dari suatu objek dengan ketelitian yang besar. Hal ini dilengkapi dengan rahang dalam serta rahang luar untuk memudahkan pengukuran. Sebuah penjepit sekrup disediakan yang bisa mengunci posisi skala vernier, alhasil tools ini bisa dipindahkan tanpa mengganggu artikulasi.

alat ukur mekanik

Micrometer Screw Gauge

Untuk mengukur kaliber kawat tipis ataupun ketebalan lempengan logam pipih dengan ketelitian, pengukur sekrup mikrometer sangat berguna. Tools ini mempunyai bingkai U- shape dengan lengan tetap. Gerakan thimble berputar diganti menjadi gerakan linear spindle. Skala utama dan skala vernier ditunjukkan pada lengan dan thimble masing- masing.

Micrometer luar dan Micrometer dalam

Artikel Lainnya : Proses Pembuatan Baut dan Mur

Dial Gauge ( Indikator Dial )

Indikator Dial alias dial gauge ialah pengukuran defleksi yang dibutuhkan dalam banyak aplikasi industri. Contohnya termasuk pengukuran pada pergerakan bodi mobil disaat pengujian pada saat membungkuk serta mengecek gelombang permukaan komponen mesin. Dalam kedua kasus, perpindahan linier kecil wajib diukur dengan ketelitian.

dial indikator juga memiliki skala pertama yang besar terdiri dari 100 strip dan skala yang lebih kecil. Dimana skala besar setiap stripnya memiliki nilai sebesar 0.01 mm. Jadi, pada saat jarum panjang berputar 1 kali putaran penuh, maka hal itu menunjukkan bahwa pengukuran tersebut sejauh 1 mm. sedangkan pada skala yang kecil merupakan penghitung putaran berasal dari jarum panjang pada skala besar.

Bagaimana Proses Pengukuran Pada Mesin Laut

Setiap pengukuran yang dilakukan nantinya kadang gak sepenuhnya memberikan hasil yang tepat dan akurat. Mungkin secara tidak sengaja kamu  akan menemui berbagai kesalahan yang terjadi selama proses kegiatan pengukuran dilakukan. Hal ini disebabkan entah dari kalibrasi alat ukur, akurasi pengukuran, sensitivitas alat ukur mekanik yang digunakan atau bisa juga disebabkan oleh ketelitian dalam melakukan pengukuran. Disini kamu dituntut agar lebih berhati-hati. Karena kesalahan kecil dalam proses pengukuran, dampaknya bisa fatal.

Crankshaft – Oil Gauge – AWG – Lead Wire

Simak Juga Artikel : Toleransi Standar ISO Adalah

  • Oil Gauging tapes atau yang juga dikenal sebagai sounding tape ini digunakan untuk mengukur tingkat cairan (HFO, DO, Lubes, Water dll.) di dalam tangki kapal.
  • Crankshaft deflection gauge merupakan alat ukur mekanik yang dibuat secara khusus untuk mengukur defleksi crankshaft dari mesin laut.
  • American Wire Gauge: American wire gauge atau AWG adalah alat standar yang berbentuk melingkar dan memiliki berbagai slot dengan diameter yang berbeda di lingkarnya. Hal ini digunakan untuk mengukur penampang kabel listrik atau kawat.
  • Lead Wire adalah sebuah alat dengan metode konvensional dimana untuk menggunakannya harus dengan kawat timah lunak atau bola timbal untuk mengukur keausan atau pembersihan antara dua permukaan yang sama.
  • Pengukur jembatan ( Bridge Gauge ): Pengukur jembatan digunakan untuk mengukur jumlah keausan bantalan mesin utama. Biasanya bantalan atas tetap dihapus dan pembersihan diukur sehubungan dengan jurnal. Feeler gauge dapat digunakan untuk menyelesaikan proses terkait.

Demikianlah daftar alat ukur mekanik yang bisa kamu jadikan referensi. Kalau ada yang terlewat, tinggalkan jejak di kolom komentar ya! Semoga bermanfaat, salam pahat!

Author