Macam macam proyeksi adalah unsur penting dalam kegiatan proses menggambar sebuah sketsa, entah penggambarannya akan berlangsung secara manual dengan tangan, atau bisa juga secara teknik dengan menggunakan software yang ada dalam komputer seperti AutoCAD, Solidworks, Inventor, dan lain-lain. Jadi gaperlu ribet lagi deh. Karena dari sini tahu apa itu definisi dari setiap jenis proyeksi.
Metode proyeksi dipakai untuk menggantikan objek 3D dalam bentuk sederhana yang bisa dimengerti dan lebih gampang. Metode ini dipakai dalam sketsa dan gambar mekanik. Jadi, struktur gambar yang terbuat oleh seorang perancang bisa dikomunikasikan pada produsen dan dan para builders. Proyeksi Piktorial tidak selalu bisa memberitahukan detail dalam wujud kompleks yang bermuatan data yang berhubungan dengan bagaimana itu hendak diproduksi. Tapi, jangan khawatir! Disini kita akan menyajikan beberapa metode penting yang bisa kamu pelajari untuk bisa membuat macam-macam proyeksi.
Baca Juga : Apa Itu Hidrolik
Macam Macam Proyeksi Gambar Teknik
Terdapat 4 macam metode utama pada proyeksi yang dipakai dalam gambar mekanik untuk menyampaikan data seperti geometri, dimensi, toleransi, material sampai tahap akhir. Yuk! Langsung saja kita perhatikan bagaimana mereka akan digambar!
Proyeksi Piktorial adalah sebuah sketsa objek seperti yang dilihat oleh pengamat melihat suatu objek baik dari dalam arah yang dipilih atau dari sudut pandang yang dipilih. Macam Macam Proyeksi piktorial lebih mudah dibuat dan lebih jelas dipahami daripada pandangan depan, atas, dan samping suatu objek. Tentunya ada banyak jenis proyeksi piktorial yang bisa kamu coba terapkan diantaranya adalah isometric, oblique, axonometric dan planometric. Dari jumlah yang sudah disebutkan, sketsa isometrik adalah yang paling umum digunakan.
Artikel Lainnya : Proses Pembuatan Baut
Oblique ( Proyeksi Miring )
Oblique ( Proyeksi miring ) adalah jenis proyeksi sederhana yang hanya membutuhkan satu gambar. Karena bentuknya yang tidak kompleks, maka proyeksi jenis ini bisa digambar dengan peralatan tradisional. Objek yang menggambarkan 2D dari objek 3D ini diambil dari pandangan depan. Objek diambil dari pandangan depan, dan kemudian area lain akan ditambahkan selagi masih berhubungan dengan sketsa yang akan digambar.
Berdasarkan pada skala objek, proyeksi ini dikelompokkan ke dalam dua jenis yaitu proyeksi cavalier dengan skala 1:1, dan proyeksi cabinet dengan skala 2:1. Selain itu, proyeksi ini pun menggunakan garis paralel untuk menghasilkan sumber objek dalam gambar.
Simak Juga kuy : Jenis Jenis Bearing
Bagaimana Cara Menggambar Proyeksi Miring ( Oblique ) ?
Ada tiga urutan utama yang harus kamu perhatikan saat akan menggambar proyeksi ini. apa saja? Pertama, gambarlah lebih dulu tampilan depan atau samping objek. Kedua, seluruh pengukuran yang ditarik ke belakang adalah separuh dari pengukuran aslinya. 45 derajat adalah sudut untuk semua garis yang ditarik ke belakang.
Macam Macam Proyeksi Isometri
Proyeksi isometri memungkinkan kamu untuk bisa menggambar objek dalam bentuk tiga dimensi. Salah satu jenis proyeksi ini adalah yang paling sering dipakai oleh seorang engineer dan illustrator yang mana spesialisasi bidangnya adalah pada gambar teknik. Misalnya nih, ada seorang engineer yang mempunyai ide untuk sebuah produk baru, ia akan membuat bagaimana detail sketsanya lalu akan akan menunjukkannya pada klien atau investor tersebut. Maka kemungkinan gambar yang ditunjukkan tadi akan berubah menjadi sebuah gambar isometric.
Proyeksi Axonometric
Proyeksi ini diklasifikasikan ke dalam tiga tipe dan yang paling umum digunakan adalah proyeksi isometri. Dimana sudut antara tiga sumbu sama. Yang kedua adalah diametric, hanya dua sudut antara sumbu yang sama dalam proyeksi ini. sedangkan yang ketiga trimetric. Trimetric bisa mempunyai tiga sumbu dengan sudut yang berbeda, dan ini juga jenis proyeksi yang paling umum. Kalau kamu mau membuat suatu objek persegi panjang dibanding objek dengan garis melengkung, maka sebaiknya kamu pakai proyeksi axonometric.
Baca jugga nih : Fastener Adalah
Perbedaan Proyeksi Eropa dan Amerika
Perbandingan sebutan yang dituturkan itu terkait dari tiap- tiap penulis yang dijadikan rujukan. Sebab Proyeksi Amerika merupakan proyeksi yang mempunyai posisi bidang yang serupa dengan arah pandangannya, maka proyeksi ini terhitung salah satu tipe proyeksi yang sangat gampang dimengerti.
Sebaliknya pada Proyeksi Eropa memiliki posisi yang berlawanan dengan arah pandangnya. Tetapi jika Proyeksi Amerika telah kita pahami, maka nantinya tidak akan sulit untuk kita membaca sketsa dengan Proyeksi Eropa. Sebab pada dasarnya cuma mengubah posisi saja. Selamat mencoba ya!
Simak Juga nih : Solenoid Valve Adalah
Macam Macam Proyeksi Amerika
Sering disebut sudut ketiga atau proyeksi kuadran III, proyeksi yang memiliki nama lain sebagai Proyeksi Amerika ini merupakan proyeksi yang memiliki letak bidang dimana posisinya sama dengan arah pandangnya. Seperti yang terlihat pada contoh, benda yang akan digambar akan ditempatkan di dalam peti dengan bagian sisi yang tembus pandang sebagai bidang-bidang proyeksi. Pada setiap bidang proyeksi akan terlihat gambar pandangan dari benda yang ditentukan oleh anak panah dan disesuaikan menurut arah pandangan.
Proyeksi Eropa
Proyeksi Eropa diucap pula dengan sudut pertama, serta terdapat pula yang menuturkan proyeksi kuadran I. Benda yang terlihat pada ilustrasi (a) diletakkan di depan bidang-bidang proyeksi seperti pada ilustrasi (b). Ia diproyeksikan pada bagian belakang menurut garis pandangan A, serta sketsanya merupakan ilustrasi pandangan depan. Masing-masing garis ataupun sisi benda terlihat sebagai titik ataupun garis pada bagian macam-macam proyeksi. Pada sketsa (b) terlihat juga proyeksi benda pada bagian bawah menurut arah B, menurut arah C pada bagian proyeksi sisi kanan.
Segitu saja pembahasan singkat mengenai macam macam proyeksi, Simak pembahasan lainnya dari kami Bengkel Bubut Teknik Jaya. Cheers!