Jenis Baja Berdasarkan Kandungan Kimianya – Baja merupakan material yang menjadi unsur utama dalam struktur bangunan maupun spare part industri. Tapi, apakah kita tahu bahwa baja juga memiliki beberapa tingkatan?. Dibawah ini akan dipaparkan tiga jenis baja berdasarkan kandungan kimianya. Mari kita simak.

Varian Jenis Baja dilihat dari Kandungan Kimia.
Baja Karbon
Jenis Baja yang pertama adalah baja dengan kandungan kimianya yang terbentuk dari unsur besi (Fe) dan karbon C, baja karbon memiliki kandungan unsur karbon dalam besi sebesar 0,2% hingga 2,14% yang berfungsi sebagai unsur pengeras dalam struktur baja. Baja karbon memiliki tiga tingkatan diantaranya adalah :
- Low Carbon Steel (Karbon rendah)
- Medium Carbon Steel (Karbon medium)
- High Carbon Steel (Karbon tinggi)
Baca Juga : Perbedaan Besi dan Baja
Baja Paduan Rendah
Adapun salah satu dari tingkatan baja itu sendiri yaitu Baja Paduan Rendah (Low Carbon Steel). Mengandung unsur karbon kurang dari 0,3% C. Baja ini memiliki ketahanan dan keuletan tinggi namun memiliki sifat kekerasan dan ketahanan aus yang rendah. Diaplikasikan pada pembuatan komponen struktur bangunan, pipa gedung, jembatan, bodi mobil, dan lain sebagainya. Baja jenis ini memiliki beberapa ciri-ciri, yaitu
- Jumlah unsur paduan < 10%
- Kadar karbon sama seperti baja karbon.
- Dapat didinginkan dan disepuh agar mencapai titik leleh 80 – 110 ksi (550 – 760 MPa).
Baja paduan rendah sendiri terdapat dua jenis, yaitu :
Paduan Rendah dengan Kekuatan Tinggi
Bersifat mekanis dan ketahanan korosinya lebih baik dari baja paduan rendah biasa. Dapat dibuat dengan dua proses, diannealing atau normalizing. Memiliki kadar karbon rendah yang relatif lunak dan liat memudahkan pembentukan dan pengelasan. Unsur paduan (alloying element) seperti Si,Mn,Ni,Cr,Mo tidak lebih dari 5%.
Paduan Rendah Biasa
Mengandung paling sedikit 0,3% C, mudah dikeraskan karena adanya unsur Ni,Cr,Mn,Mo, yang bersifat hardenability pada proses diannealing dan distempering sampai kekuatan tertentu. Jika seluruh stuktur martensite, maka baja ini memiliki gejala yang menunjukkan sifat mekanis setara dengan baja karbon biasa yang mengandung unsur C sama. Dalam baja berukuran besar, baja karbon tidak dapat dikeraskan secara sempurna, sehingga unsur-unsur paduan diperlukan untuk pengerasan yang lebih baik, maka dari itu, Alloy Steel cocok untuk memperolah kekuatan maksimum dengan proses heat treatment.

Baja Tahan Karat
Seiring dengan berkembangnya ilmu dan teknologi, baja memiliki ketahanan mencegah korosi (pengaratan logam) dengan bantuan 10,5% ̶ 12% Kromium. Kemampuan ini diperoleh dari terbentuknya lapisan film oksida Kromium yang menghalangi proses oksidasi besi (Ferum). Berdasarkan struktur mikro atau mekanisme peningkatan kekuatannya, baja tahan karat (stainless steel) dikelompokkan menjadi lima jenis, yaitu :
- Austenitic stainless steel
- Ferritic stainless steel
- Duplex stainless steel
- Martensitic stainless steel
- Precipitation hardening stainless steel
Simak juga artikel-artikel kami lainnya di bawah ini :
- Ada Apa Dibalik High Speed Steel AdalahHigh Speed Steel adalah baja berkecepatan tinggi yang terdiri dari kombinasi lebih […]
- Rahasia Dibalik Apa Itu Key Performance IndicatorBahasan lalu kita sudah banyak mengulas tentang pemesinan berikut bahan bakar juga […]
- Informatif! Ini Perbedaan Premium Pertalite dan PertamaxDewasa ini, yang namanya bahan bakar sudah menjadi sumber tenaga inti dari […]
- Jangan Keliru! Simak Perbedaan Solar dan Bensin Berikut!Perbedaan solar dan bensin adalah dua minyak bumi yang sangat berperan aktif […]
- Sistem Pembakaran Motor DieselPrinsip kerja sistem pembakaran motor diesel yaitu dimana poros engkol akan berputar […]
- Yuk Pahami Pengertian Elastisitas pada Sifat Mekanis MaterialPengertian elastisitas pada sifat mekanis material adalah dimana material cenderung memiliki sifat […]
- Cara Kerja Kompresor AnginKalau kamu perhatikan cara kerja kompresor angin sekilas mirip dengan sistem pernapasan […]
- Yang Harus Diperhatikan dalam Pertambangan AdalahPertambangan adalah salah satu sektor industri dimana bahan galian mineral akan diproses […]