Blister adalah salah satu proses pengemasan yang tak kalah penting dalam persediaan industri farmasi. Pengemasan adalah tata cara pembungkusan pengepakan, atau pewadahan pada suatu produk dengan memakai bahan khusus yang menjadikan kualitas produk di dalamnya bisa tertampung dan lebih terjaga. Pengemasan dengan menggunakan blister adalah ini turut mempengaruhi kestabilan dan kualitas produk akhir. Apalagi belum lama ini beberapa aspek pengemasan bisa menjadi tolak ukur dari nilai suatu produk maupun industri farmasi itu sendiri.

Kemasan produk yang bagus dan menarik minat konsumen akan memiliki poin plus sebagai daya tarik pelanggan. Pada dasarnya kemasan berperan sebagai bahan pelindung maupun pengaman produk dari banyak pengaruh luar yang bisa memicu terjadinya cacat produk yang sebelumnya sudah tersaji dengan baik. Gak cuma itu saja, masih banyak peran kemasan lainnya lho.
Baca Juga! Apa Itu Buffing
Fungsi lain yang gak kalah penting adalah memudahkan proses pengiriman maupun pengontrolan produk dalam jumlah partai. Terlebih nih ya, peranan kemasan yang sangat penting ialah sebagai sarana atau pun media informasi serta advertensi dari produk yang ditawarkan yang ada di dalam kemasan tersebut.
Kemasan Blister
Kemasan blister memiliki dua jenis lapisan yang berbeda. Diantaranya ada yang disebut dengan PTP ( Press Through Packaging ) yang isinya terdiri dari aluminium dan PE. Bentuk PTP lebih pipih dan biasanya lebih dikenal dengan sebutan alu. Kalau yang berbentuk jamak biasanya disebut poly. Bagian lainnya berbahan plastik jenis PVC ataupun PVDC. Kemasan Blister dengan bahan dasar PVDC memiliki sistem perlindungan yang jauh lebih aman khususnya pada tingkat kelembapan.

Kemasan plastiknya bisa transparan, bisa pula bercorak. Pada banyak kasus, banyak obat-obatan yang tidak kuat terkena sinar matahari, maka dari itu, obat-obatan tersebut dikemas dalam PVC putih, misalnya. Prosesnya pun berbeda dengan yang berbentuk strip. Kalau PVC satu ini, cetakannya harus dibuat lebih dulu ( forming ), nah, kalau sudah terbentuk kantong-kantong, barulah pil atau kapsulnya masuk. Barulah setelah itu kamu beri panas supaya alu dan PVC atau PVDC-nya bisa melekat.
Kemasan Blister Pack Adalah
Manfaat lain yang bisa kamu dapatkan dari penggunaan produk dengan kemasan blister pack adalah kamu bisa lebih menghemat bahan baku dan tambahan, ringan, nyaman, dan amat saat proses pendistribusian berlangsung. Kamu gaperlu tuh yang namanya menambahkan bahan bantalan untuk pengemasan, produk bisa kamu kemas dengan bentuk khusus, memenuhi standar kemasan ramah lingkungan, produk yang dikemas transparan, sehingga kamu bisa melihatnya. Penampilannya yang cantik mudah untuk menarik minat pembeli yang langsung ingin membelinya. Selain itu, kemasan blister pack adalah secara otomatis telah memudahkan proses manajemen modern yang akan meningkatkan efisiensi dan tenaga kerja.
Baca Juga! : Fungsi Pulley
Secara lebih details, penulis akan mencoba menguraikan beberapa penjelasan singkat tentang peran dan fungsi kemasan dalam suatu produk:
- Kemasan berperan sebagai media selama proses pendistribusian berlangsung dari produsen ke konsumen.
- Berperan sebagai pelindung, disini kemasan diharapkan bisa menjaga produk yang ada di dalamnya dari berbagai macam aspek yang dapat memicu kerusakan baik yang diakibatkan oleh aspek biologi, kimia, maupun fisika.
- Mempermudah pengiriman dan pendistribusian, dengan pengepakan yang baik suatu produk bakal lebih gampang didistribusikan.
- Suatu produk yang sudah dikemas dengan baik akan lebih mudah disimpan.
- Mempermudah penghitungan, dengan pengemasan jumlah ataupun kapasitas produk lebih gampang di jumlah.
- Sarana data dan advertensi ( Agustina, 2009).
Prinsip Kerja Mesin Kemasan Blister Adalah
Teknik pengemasan pada mesin blister terdapat banyak perbedaan yang didasarkan pada fitur pembuatan blister serta fitur penyegelan panas. Pembuatan blister dibagi menjadi jenis drum dan jenis pelat datar. Jenis pelat datar dari fitur pembuat blister biasanya berkinerja lebih bagus dari tipe drum. Heat- sealing juga dibagi menjadi jenis drum dan jenis flat- plate. Mengenai dampak penyegelan panas, jenis flat- plate lebih baik daripada jenis drum, sebaliknya jenis drum mempunyai kelebihan dalam kecepatan dan keandalan.

Teknik di atas bisa dituntaskan dengan operasi manual, operasi semi- otomatis ataupun pembedahan otomatis. Untuk volume produksi kemasan blister yang besar, jenis yang relatif tetap, dan permintaan akan produk yang aman dan sanitasi, dianjurkan untuk memakai jalur pengemasan otomatis untuk produksi. Tidak hanya itu, mesin kemasan blister otomatis bisa dihubungkan dengan mesin cetak otomatis, mesin sisipan manual, mesin tinju dan lainnya untuk jalur pengemasan blister otomatis, untuk mengirit daya dan waktu.
Faktor Apa Saja Yang Mempengaruhi Kemasan Blister Pack
Paket blister dibuat menggunakan bahan baku berkualitas tinggi, tersedia dalam bermacam bentuk dan ukuran. Ini merupakan shell modern dan berkualitas tinggi yang memastikan produk utuh. Permasalahan terbanyak yang dialami oleh setiap produsen barang yaitu keamanan produk selama pemindahan dan pengiriman. Kemasan blister adalah solusi terbaik. Kemasan plastik preformed ini dipakai untuk menyusun produk, terutama untuk mencegah mereka dari kerusakan.
Jadi, bagian penting dari kemasan blister adalah rongga atau kantong, terbuat dari jaring yang bisa dibentuk dari plastik tahan panas dan lapisan belakang yang terbuat dari karton, aluminium foil ataupun plastik. Melepuh melindungi produk dari faktor eksternal, seperti kelembaban dan kontaminasi, untuk jangka waktu yang lama. Kemasan buram mencegah produk yang rentan terhadap cahaya dari sinar UV.
- Berapa Gaji Drafter Lulusan SMK? Ini Kisarannya
- Alat Ukur Ketebalan Cat: Panduan Lengkap untuk Pemula & Profesional
- Arti PCD Pada Gambar Teknik, Acuan Pemasangan Komponen
- Kelebihan dan Kekurangan Mikrometer Sekrup Sebagai Berikut
- Jobsheet CNC Milling dan Hal yang Harus Diperhatikan
- Fungsi Modular Jack dan Keuntungan Menggunakannya