10 Jenis Ilmu Teknik (Engineering) – Di zaman milenial ini, semakin banyak lulusan teknik, semakin banyak pula pasar kerja yang dibutuhkan. Dengan biaya pendidikan yang semakin meningkat, setiap individu yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi harus selektif dalam memilih bidang teknik apa yang ingin dikuasai atau yang ingin lebih diasah.
Tentunya pilihan itu haruslah sesuai dengan passion yang dimiliki agar lebih mudah dijalani. Berikut 10 jenis ilmu teknik beserta prospek dan penafsirannya yang akan membantumu menentukan jurusan.
10 Jenis Ilmu Teknik (Engineering)
1. Teknik Kimia ( Chemical Engineering )
Mengkaji proses dan cara mengkonversikan bahan baku mentah dan bahan kimia menjadi produk yang bernilai komersial dengan menggunakan proses-proses kimia. Peluang kerja dari lulusannya sangat luas. Kamu bisa bekerja di industri kimia, perminyakan, farmasi, hingga menjadi konsultan.
Kisaran gaji chemical engineer cukup menjanjikan. Yaitu berkisar $50,000 atau sekitar Rp 656.250.000,- semakin naik jabatan mereka, semakin naik juga gaji yang mereka peroleh. Mereka yang menggemari Kimia akan mengambil jurusan ini, yang merupakan sisi praktis dari bidang Kimia.
Jobdesc seorang Chemical Engineers sangat beragam, mengoptimalkan teknologi dan proses terbaru untuk mengawasi prosedur keamanan untuk perusahaan atau pun pemerintah. Peluang karirnya pun akan meningkat.
2. Teknik Sipil ( Civil Engineering )
10 jenis ilmu teknik selanjutnya yaitu teknik sipil. Bidang ilmu ini merupakan bidang yang sangat erat kaitannya dengan infrastruktur. Di sini kamu akan mempelajari teknik perancangan, manufaktur, pengelolaan dan konservasi dari berbagai jenis sarana dan sistem yang berperang penting bagi perkembangan suatu negara.
Lulusan bidang ini bekerja baik di beragam perusahaan ( properti, konstruksi, pengembang ) maupun di instansi pemerintah seperti Badan Perencanaan Nasional (BPN), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan BUMN lain di bidang konstruksi. Dengan kata lain, kalau kamu menggemari seni konstruksi, Teknik Sipil (Civil Engineering) adalah pilihan yang tepat untuk mengasah hobimu!
Prospek kerja di bidang ini pun sangatlah luas karena infrastruktur dibutuhkan di seluruh penjuru dunia. Mungkin banyak dari kita yang bertanya-tanya apakah Tukang dan Civil Engineering itu sama? Nope. Tanpa bermaksud apapun, jelas keduanya ini berbeda loh teman-teman!
Seorang civil engineer mengkaji struktur, material, metode pelaksanaan, dan lainnya berdasarkan Undang-Undang dan peraturan yang ada. Mereka memahami aturan-aturan dalam pelaksanaan konstruksi. Sedangkan Tukang, ilmu yang mereka peroleh berdasarkan pengalaman di lapangan saja.
3. Teknik Elektro
Bidang ilmu yang mempelajari listrik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa teknik elektro menerapkan dan memanfaatkan listrik di kehidupan sehari-hari. Cakupannya pun sangat luas, Jurusan teknik ini dipecah ke dalam beberapa konsentrasi yaitu teknik elektronika, listrik, instrumentasi, sampai teknik Komputer dan telekomunikasi.
Seiring dengan berkembang pesatnya ilmu dan teknologi, jurusan ini semakin relevan. Peluang kerja yang terkait dengan bidang ini bisa dibilang cukup terampil seperti: teknisi telekomunikasi, teknisi radar, sonar dan navigasi, spesialis network system hingga ahli robotik.
Sekarang kamu paham, menekuni bidang elektronika membutuhkan keuletan di bidang fisika. Karena dalam studi ini kamu akan banyak mengaplikasikan ilmu fisika, matematika listrik, dan elektromagnetik ke dalam berbagai macam sistem.
4. Teknik Industri
Bidang ini secara garis besar mengkaji tentang proses industrial dari sisi manajemen atau pun teknik. Menariknya, sistem ini sangat kompleks ─ membutuhkan peran manusia, material, peralatan dan energi yang berfokus pada perancangan, perkembangan, dan sistem yang terintegrasi.
Kamu juga akan mengkaji banyak ilmu teknik lainnya sehingga prospek kerjanya pun bagus, fleksibel, dan luas. Kamu bisa berkarir di divisi spesialisasi teknik industri, produksi, engineering, perencanaan biaya, hingga HRD.
5. Teknik Mesin
Hampir setiap pekerjaan saat ini menggunakan mesin agar lebih efektif dan mengoptimalkan proses produksi. Pada prodi ini kamu akan mengkaji dasar-dasar fisika yang diimplementasikan pada analisis, perancangan, manufaktur, dan perawatan mesin.
Meskipun jurusan ini bukan salah satu yang difavoritkan, namun tingkat persaingan dan gajinya cukup tinggi. Mahasiswa jurusan bidang ini baiknya menguasai AutoCad (drawing dengan menggunakan komputer), hal ini sangat membantu.
Pada dasarnya, mereka akan mempelajari :
- Perancangan Mekanik dan Konstruksi.
- Proses Manufaktur dan Sistem Produksi
- Konversi Energi
- Ilmu Bahan / Metalurgi
Mindset kebanyakan masyarakat Indonesia berpikir bahwa lulusan ini nantinya akan bekerja di bengkel motor atau mobil. Sebenarnya tidak begitu salah. Namun banyak dari mereka juga bekerja diantaranya sebagai :
- Maintenance Engineer
- Reservoir Engineer
- PLC Design Engineer
- Structural Engineer
- Mechanical Consultants
- Piping Engineer
- Propulsion Engineer
- Combustion Engineer
- Corrosion Specialist/Engineer
- Steam/Generator Parts Engineer
- Modeling/Drafting Engineer
- Instrumentation Engineer
- HVAC System Engineer
- Gas Turbine Application Engineer
- Engine Component Engineer
- NDT (Non-Destructive Test) Engineer
- Casting Design Engineer
- Mechanical Packaging Engineer.
6. Teknik Kedirgantaraan ( Aerospace Engineering )
Siapa yang tidak tau Bapak B.J. Habibie ?, ya beliau adalah ahli pada bidang teknik ini. Teknik kedirgantaraan atau teknik penerbangan merupakan bidang teknik yang mengkaji segala sesuatu berkaitan dengan kegiatan manusia di atmosfer atau di luar angkasa.
Teknik ini sudah ada sejak abad ke-19 yang berhubungan dengan aerodinamika, aeroelastisitas, struktur, rancangan pesawat, teknik material, kendali terbang, propulsi, dan lain-lain. Seiring berkembangnya teknologi, muncul dua divisi baru yaitu aeronautika yang melibatkan proses perakitan pesawat bertenaga ringan dan astronotika─berfokus pada perancangan dan pengembangan pesawat ruang angkasa.
Yang menarik dari teknik ini adalah beberapa dari mereka mulai menembus pasar otomotif dalam membuat kendaraan beremisi rendah seperti generator termoelektrik dan sel bahan bakar hidrogen. Bahkan para peneliti mempelajari dan mengamati cool-burning api yang menjadikan mesin mobil lebih efisien dan dapat mengurangi polusi lingkungan.
Mahasiswa lulusan ini bisa berkecimpung di bidang lain seperti konstruksi, wirausaha, akademisi sampai meteorologi. Lalu bagaimana dengan gajinya? Semua tergantung tempatmu bekerja─akan mempengaruhi besaran gaji yang didapatkan.
7. Teknik Kelautan ( Ocean Engineering )
Setelah membahas yang berkaitan dengan darat dan udara. Ada juga loh engineer yang melibatkan laut. Teknik ini merupakan salah satu prodi yang akan mempelajari ilmu rekayasa kelautan. Namun, bidang ini sama sekali tidak berhubungan dengan biota laut. Mereka akan merancang, membangun, menguji coba, memperbaiki kapal, kendaraan bawah laut, dan struktur-struktur lain yang berada di lautan.
Peluang kerja teknik kelautan memang sangat luas, keahlian lulusannya dibutuhkan oleh banyak industri yang berhubungan erat dengan laut.
Nah, sekarang pasti penasaran kan? Apa lulusan teknik kelautan kerjanya hanya sebatas di laut? Tentu tidak dong! adapun mereka bekerja sebagai konsultan teknik atau kontraktor. Tergantung lapangan kerja yang digeluti.
Liat Juga Postingan yang lain….
- Mengenal Pengertian CAD CAM Adalah, Fungsi dan Manfaatnya
- Fungsi Penggores Sebagai Alat Sederhana dengan Peran Penting
- Bagaimanakah Prinsip Kerja Gergaji Tangan agar Maksimal?
- Apa itu CAM dalam Dunia Manufacturing
- Mengenal Tingkat Ketelitian Penggaris dan Jenisnya
- Fungsi Standarisasi Gambar Teknik untuk Para Pekerja
8. Teknik Nuklir (Nuclear Engineering)
Apakah anda pernah menonton serial film Chernobyl ?. Ya itu adalah gambaran kisah nyata ketika reaktor nuklir meledak. Tapi apakah kamu tau tentang nuklir itu sendiri apa ?. Apa sih yang dikaji teknik nuklir?.
Di bidang ini kamu akan mempelajari mata kuliah seputar teknologi nuklir fisika atom dan inti, elektronika nuklir, instrumentasi nuklir dan analisis reaktor nuklir. Jurusan nuklir sendiri di Indonesia masih terbilang langka. Setahu admin hanya ada di UGM Yogyakarta.
Lalu, apakah bidang ini hanya akan berfokus di persenjataan saja? Dan bagaimana penerapannya?. Kabarnya Nuklir ini adalah sebuah bidang yang mempusatkan kajian energi yang dihasilkan lebih banyak dibanding energi yang lain. Akan tetapi sangat beresiko tinggi.
Meskipun jarang diminati, namun di jurusan ini kita bisa bekerja di perusahaan perminyakan, pertambangan, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), kementerian ESDM, dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
9. Teknik Biomedis (Biomedical Engineering)
Penerapan teknik prinsip dasar teknik di bidang medis. Di mana pada jurusan ini akan dipelajari bagaimana mendesain peralatan mekanis dan elektronis untuk membantu dunia medis. Peluang kerjanya pun semakin luas melihat semakin berkembang pesatnya teknologi kesehatan dari setiap tahunnya.
Para lulusannya diharapkan dapat membantu meningkatkan industri peralatan medis. Sehingga kemajuan sebuah negara tergantung pada perkembangan industri tersebut. Berikut beberapa prospek kerja lulusan Teknik Biomedis khususnya di Indonesia :
- Laboratorium Kesehatan
- Rumah Sakit (Pemerintah/Swasta)
- Perusahaan Obat/Farmasi
- Lembaga Penelitian
- Instansi Pemerintahan
- Tenaga Pendidik
- Wirausaha
10. Teknik Lingkungan (Environmental Engineering)
Singkatnya, teknik ini mempelajari lingkungan dan permasalahannya. Serta mencari solusi atau memikirkan pencegahan untuk setiap masalah yang akan di hadapi lingkungan sekitar di kemudian hari.
Prodi ini biasanya di bawah fakultas teknik. Bahkan penyelesaiannya pun memanfaatkan teknologi guna mempermudah pekerjaan manusia dan mengurangi human error.
Saat ini populasi manusia bertambah, maka dari itu kelestarian lingkungan dan sumber daya alamnya merupakan suatu hal yang mutlak dan tidak bisa ditawar. Bagaimana dengan profesi dan karir lulusan teknik lingkungan?
- Spesialis kesehatan dan keselamatan lingkungan
- Ahli konservasi tanah dan air
- Ahli lingkungan
- Ekologi industry Expert
- Pengajar teknik
- Pengawas pemenuhan lingkungan hidup
- Perencana restorasi lingkungan
- Spesialis pencegahan dan pemadam kebakaran hutan
- Ahli teknik lingkungan
Nah, setelah memahami beberapa program studi di atas, apakah kalian sudah menentukan bidang mana yang sesuai dengan passion kalian? Good luck!.