Jenis jenis pompa merupakan perangkat yang secara mekanik bisa menggerakan aliran air dari satu tempat ke tempat yang lain. Pada dasarnya, pompa merupakan mesin kuno yang berasal dari peradaban Mesir kuno. Shaduf merupakan perangkat pompa pertama yang difungsikan untuk mengangkat air di beberapa peradaban yang dikategorikan sebagai bentuk pompa paling awal.

Karena keberadaan pompa sudah ada sejak lama, tidak heran kalau sampai sekarang ia berevolusi menjadi berbagai pompa yang sudah tersebar di hampir penjuru dunia dengan bentuk dan fungsi yang berbeda sesuai dengan industri yang memakainya.
Apa Saja Jenis Jenis Pompa yang Paling Banyak Digunakan ?
Ada begitu banyak jenis jenis pompa yang ditawarkan oleh setiap Industri Manufaktur Sebagai Tren Modern di Indonesia untuk berbagai macam aplikasi. Dan, setiap pompa industri ini menawarkan kelebihan yang tidak dimiliki oleh jenis pompa lain.
Self-Priming Pump
Self-Priming Pumps adalah pompa yang bisa mengatasi masalah pengikatan udara dimana sistemnya yaitu dengan mengikat udara dengan air. Setelah menghilangkan udara yang ada, sel-priming pump akan terus memindahkan air seperti jenis pompa sentrifugal standar. Hal yang perlu diingat adalah bahwa self-priming ini tidak bisa beroperasi kalau tidak air. keunggulannya memang bisa mengatasi berbagai macam air dan cara mereka mengoperasikannya pun sangat baik.

Kelebihan lain yang bisa kamu temukan pada pompa jenis ini adalah Solids Handling. Karena, beberapa jenis pompa self-priming bisa mengatasi kepadatan sampai 3 inci. Kalau dibandingkan dengan pompa submersible yaitu keunggulannya bisa terus memompa cairan pada saat pompa masih terletak di luar lubang. selain itu, ada juga kekurangan yang bisa menjadi pertimbangan pada saat kamu akan membeli pompa jenis ini yaitu tingkat ketidak-efektifannya dimana mengharuskan adanya jumlah volume yang lebih besar untuk membantu self-priming.
Jenis Jenis Pompa Sentrifugal ( Centrifugal Pumps )
Pompa sentrifugal ( Centrifugal Pumps ) adalah yang paling banyak digunakan untuk menyalurkan / mentransfer aliran air. Dengan kata lain, adanya penggunaan turbin yang berputar pada pompa ini ini berfungsi untuk memindahkan air atau cairan lain dengan memakai gaya sentrifugal. Salah satu pilihan pompa yang paling bisa diandalkan untuk memindahkan air dari satu lokasi ke lokasi lain di berbagai macam industri seperti pertanian, perkotaan ( pabrik dan air limbah ), pembangkit listrik, pertambangan, industri dan lain sebagainya.

Submersible ( Submersible Pumps )
Pompa submersible, seperti namanya yang didesain khusus agar pompa ini bisa benar-benar direndamkan ke dalam air yang akan dipompa. Pompa ini merupakan pompa yang khusus digunakan dalam berbagai macam aplikasi di dunia perindustrian serta di sekolah dan perumahan.

Penggunaannya hampir sama persis dengan pompa turbin lainnya; karena pompa memerlukan perlindungan pada saat kelebihan beban tambahan, maka perubahan pada sistem motor akan dinyalakan ketika diperlukan. Hal ini dilakukan agar pompa tetap awet dan untuk memastikan bahwa jika ada kemacetan pada sistem motor atau turbin, maka daya akan segera terputus. Justru kalau tidak ada mekanisme cut-off seperti itu, malah akan menimbulkan adanya kerusakan pada lilitan motor.
Pompa Sumur Dangkal
Penggunaan pompa sumur dangkal ( Shallow well pumps ) dipakai pada saat keadaan air ada di dekat permukaan atau sumur. Biasanya ia memakai pompa jet. Pompa sumur dangkal adalah pompa submersible yang dipakai untuk memompa air menanjak dari saluran masuk yang terletak di bawah permukaan air seperti sisa pompa. Biasanya merupakan pompa submersible yang bergaya turbin. Jenis yang paling digunakan adalah yang digunakan untuk memasok air di perumahan. Di daerah, sistem air tidak dilayani oleh sistem air pusat, melainkan memakai sumur pribadi.

Centrifugal Monoblock Pumps
Centrifugal Monoblock Pumps adalah pompa yang bisa memakai satu atau lebih turbin yang menempel dan berputar dengan poros pompa. Hal ini menyebabkan pompa sentrifugal menyediakan energi yang menggerakkan aliran air melalui pompa lalu menekan aliran air tersebut untuk dipindahkan melalui sistem perpipaan.

Pemindahan energi dari rotasi mekanis turbin menjadi gerakan dan tekanan fluida biasanya dijelaskan di dalam gaya sentrifugal. Outlet pressure merupakan cerminan dari tekanan yang mengaplikasikan gaya sentripetal. Pompa sentrifugal bekerja dengan pompa yang mengarahkan aliran air dalam sistem ke port hisap pompa. Lalu, dari sana akan dipindahkan ke saluran masuk turbin.
Setelah memahami setiap pembahasan di atas, kamu jadi tidak usah bingung lagi dalam menentukan jenis jenis pompa mana yang ingin kamu beli sesuai dengan kebutuhanmu. Dengan begini, keputusan yang kamu ambil pun akan lebih tepat.