Penyebab Trafo Cepat Panas sangat kompleks, membutuhkan sinergi beberapa sistem dan perawatan rutin agar bisa dioperasikan dengan kapasitas penuh. Mengapa pada pengaplikasiannya transformator terkadang gagal bahkan ada yang sampai terbakar? Hal ini dikarenakan dalam menentukan tautan yang lemah tidaklah mudah yang menyebabkan kegagalan dan terbakar.
Adapun beberapa faktor berikut bisa menjadi penyebabnya, diantaranya seperti: Default mekanik atau listrik, petir atau bahkan human error pada saat pemasangan. Kabar baiknya, setelah melalui berbagai macam sejarah panjang, ilmuwan telah mendokumentasikan kegagalan dan standar pemeliharaan yang ditingkatkan dan diharapkan dengan ini bisa membantu mencegah dan mengatasi kegagalan atau mendeteksinya sebelum kerusakan menjadi permanen.
Prinsip Kerja Trafo
Listrik yang dipasok untuk mengaliri seluruh jaringan listrik setiap pemukiman penduduk sangatlah kuat, jadi listrik tidak bisa disalurkan langsung ke setiap pemukiman penduduk. Nah, dengan adanya transfomator ini akan sangat membantu untuk menuruntuk tegangan yang terlalu kuat sehingga akan lebih mudah dan praktis digunakan.
Simak Juga : Fungsi Trafo Adalah
Penyebab trafo cepat panas biasanya diakibatkan oleh adanya tekanan suhu yang berlebihan atau karena kerusakan isolasi selama proses kenaikan suhu tersebut. Kalau suhu sebelum terjadinya panas pada trafo tidak tinggi, hal ini bukan berarti bahwa suhu lokal tidak tinggi. Hal lain seperti transformator kelebihan beban, margin desain kelebihan suhu yang terlalu kecil, serta pemanasan harmonik yang tidak normal bisa menjadi penyebab suhu tinggi lokal yang pada akhirnya bisa menjadi penyebab trafo cepat panas.
Beberapa Penyebab Trafo Cepat Panas dan Mudah Terbakar
- Rendah dari transformator distribusi dan tidak adanya sekering pada sisi tegangan tinggi
- Tidak tepatnya konfigurasi sekering tegangan tinggi dan rendah dari transformator distribusi.
- Manajemen jumper yang acak dan tidak memadai selama konstruksi yang berdampak pada proses pergeseran fase beban transformator distribusi.
- Kalau tap-changer tidak disesuaikan dengan benar, hal ini akan mengubah keran distribusi tidak berada pada tempatnya dan terbakar karena kontak yang buruk. Kualitas tap-changer yang seperti ini akan mengakibatkan kontak mengalami konsleting.
- Kalau dioperasikan dalam jangka waktu yang panjang, maka beberapa manik-manik serta bantalan karet pada trafo mengalami keretakan yang bisa menyebabkan kinerja insulasi menurun karena lembab, konsleting, juga kebocoran pada oli, yang pada akhirnya membakar transformator.
- Transformator akan terbakar dalam kurun waktu yang sangat singkat jika terus bersuhu tinggi.
- Saluran overhead pada transformator mendistribusikan sebagian besar saluran tegangan tinggi dan rendah dari transformator.
Artikel Lain : Perbedaan Arus AC dan DC
Cara Mengetahui Warna Kabel Pada Trafo
Kabel listrik memiliki fungsi untuk mengangkut energi listrik dari satu titik ke lainnya. Setiap kabel memiliki konfigurasi yang berbeda tergantung pada fungsi yang digunakan. Desain dan warnanya sendiri berdasarkan standar peraturan nasional dan internasional. Kabel listrik diukur dalam satuan volt, yang kemudian akan dikategorikan ke dalam beberapa kelompok sebagai berikut:
- Kabel bertegangan rendah yang capaiannya hingga 750 V; diterapkan pada berbagai macam aplikasi dengan lapisan thermoset dan termoplastik. Kabel ini didesain sesuai dengan standar yang disesuaikan.
- Kabel tegangan rendah hingga 1.000 V atau bisa disebut dengan 0.6/1 kV; kabel dengan jenis ini diaplikasikan pada instalasi daya industry di berbagai bidang seperti industry umum, infrastruktur, instalasi publik dan lain-lain. Rancangannya disusun sesuai dengan standar internasional UNE, IEC, BS, UL.
- Kabel tegangan menengah dari 1 kV sampai 36 kV. Khusus untuk mendistribusikan listrik dari gardu listrik ke stasiun transformator.
- Kabel yang bertegangan tinggi dari 36 kV. Kabel ini biasanya berfungsi untuk mengankut listrik dari pembangkit listrik ke gardu listrik.
Yang Harus Dilakukan Ketika Trafo Cepat Panas dan Mulai Terbakar
- Hal terpenting yang mesti kalian ingat adalah untuk tidak mendekati transformator yang sedang berhembus ( tanda mesin trafo mulai terbakar ). Kalau sudah terjadi hal yang seperti ini, maka akan tercipta bahaya lain. Siapapun yang bukan petugas ahli dan tidak meenggunakan SOP harus menjaga jarak dan dilarang untuk mendekati. Kemungkinan petugas PLN sudah tahu dan akan langsung melakukan pemadaman listrik. Namun akan lebih baik kalau kita juga bisa memberikan informasi tambahan pada mereka.
- Kalau pemadamanan listrik sudah dilakukan, harap untuk tetap aman sampai arus listrik berjalan normal. Pastikan untuk selalu mempersiapkan lilin atau senter saat keadaan tiba-tiba gelap akibat dari pemadaman listrik yang dilakukan. Hal ini merupakan salah satu cara terbaik agar kamu tetap aman saat keluar dari gedung atau rumah dalam keadaan gelap.
- Pemadaman listirk seperti ini tergantung seberapa besar kerusakan yang terjadi pada penyebab trafo cepat panas, bisa beberapa jam, bahkan kalau kerusakannya cukup parah bisa memakan waktu hingga berhari-hari. Hal seperti ini jelas akan mempengaruhi aktivitas sehari-hari kita.
Demikian Artikel singkat ini, simak artikel lainnya di https://teknikjaya.co.id.