Mesin CNC adalah investasi besar, baik untuk bengkel kecil maupun pabrik besar. Kita akan bahas mengenai perawatan mesin CNC berkala khusus kamu. Tapi tahukah kamu bahwa tanpa perawatan yang benar, mesin CNC bisa rusak lebih cepat dari yang kita kira?.
Saya pernah lihat sendiri, mesin CNC harga ratusan juta bisa rusak cuma karena ballscrew-nya nggak pernah dibersihkan. Masalah sepele, tapi efeknya fatal, padahal dengan perawatan rutin yang tepat, mesin ini bisa bertahan belasan sampai puluhan tahun sob!
sekarang, bagaimana caranya menjaga mesin CNC tetap awet? Mari kita bahas langkah-langkah maintenance yang harus dilakukan, mulai dari harian hingga tahunan.
Mengapa Perawatan Mesin CNC Berkala Sangat Penting
Mesin CNC, pada dasarnya, terdiri dari ratusan komponen mekanik dan elektronik yang harus bekerja dengan presisi tingkat tinggi. Kalau ada satu bagian yang kotor atau aus, performa seluruh sistem bisa langsung turun drastis. Berikut beberapa risiko utama jika perawatan mesin diabaikan:
Akurasi menurun – Hasil potong atau ukir jadi tidak sesuai spesifikasi.
Komponen rawan rusak – Ballscrew, guideway, dan spindle berpotensi aus lebih cepat.
Downtime mahal – Servis besar membutuhkan waktu lama dan biaya signifikan.
Jika mesin mulai mengeluarkan suara tidak normal atau pergerakannya terasa tidak mulus, itu biasanya pertanda mesin membutuhkan perawatan segera. Jangan tunggu sampai performanya benar-benar drop, karena perbaikan bisa jauh lebih rumit dan mahal.
Artikel Lainnya : Bagian Mesin CNC Milling
Maintenance Mesin CNC Berkala yang Harus dilakukan
Perawatan berkala bisa dibagi jadi 3 tahapan, yaitu :
Perawatan Harian Mesin CNC
Ini hal-hal yang harus dicek setiap kali selesai dipakai kerja :
- Bersihkan chip & debu : Gunakan kuas atau angin dari kompresor udara bertekanan untuk membersihkan bed, power chuck, dan area kerja. Chip atau gram ini kadang selalu dianggap remeh, padahal krusial sekali agar selalu dibersihkan.
- Periksa bromus coolant & oli hidrolik : Pastikan level tekanan hidrolik cukup untuk power chuck, tool post turret, tailstock. Pastikan oli bromus dan oli hidrolik tetap bersih, tidak keruh, serta bebas dari kontaminasi.
- Cek kebocoran : Jika ada oli atau udara yang bocor, segera perbaiki. Jika ini tidak dilakukan maka akan membuat banyak pengeluaran, misal motor hidrolik jadi panas dan listrik boros.
- Periksa suhu mesin dan suhu di sekitar mesin : Suhu ini bisa jadi penyebab mesin CNC kamu bermasalah. Suhu tinggi bisa membuat mesin overheat yang jadi penyebab mesin alarm karena kerusakan komponen elektrik
Tips dari pengalaman: Jangan sampai gram atau chip bekas operasi mesin menumpuk semalaman!. Kita pernah menemukan chip logam yang sudah mengeras di guideway—butuh waktu lama untuk membersihkannya. Sampai kita pakai bensin supaya jadi bersih.
Perawatan Mingguan dan Bulanan
Setiap satu sampai dua minggu, lakukan pengecekan lebih dalam yaitu :
- Pelumasan guideway & ballscrew : Untuk pelumasan guideway dan ballscrew, gunakan grease khusus demi mencegah keausan dan karat pada komponen mesin. Ada beberapa macam grease, terutama untuk putaran tinggi.
- Kencangkan baut & belt – Vibrasi dan getaran mekanik saat operasi mesin bisa membuatnya longgar. Jadi kamu harus cek bagian ini
- Bersihkan sistem chip conveyor : Jika terjadi penyumbatan, akumulasi chip atau gram dapat merusak mesin CNC Anda dan mengganggu operasional produksi.
- Kalibrasi sumbu (Axis) X, Y, Z : Kita harus pastikan tidak ada backlash (kelonggaran gerak).
Nah, Kapan terakhir kali kamu memeriksa tegangan belt penggerak? Jika sudah lebih dari sebulan, mungkin sekarang saat yang tepat untuk dibetulkan.
Baca Juga : Cara Perawatan Mesin Bubut
Perawatan Tahunan (Annual/Preventive Maintenance)
Setahun sekali, lakukan servis menyeluruh :
- Ganti filter oli & coolant : Filter oli harus diganti supaya oli tetap bagus. Kotoran yang menumpuk bisa merusak sistem pendingin dan tekanan hidrolik.
- Ganti O-ring dan Shield Karet Spindle dan Turret : o-ring dan shield yang ada di turret dan power chuck ini biasanya mengeras jika oli yang dipakai buruk kualitasnya, maka harus ada penggantian
- Inspeksi motor spindle : Motor spindle sebagai penggerak putaran chuck terkadang harus di rawat. Tiap hari berputar dan menahan beban torsi ini kadang suka bersuara. Cek kebisingan atau getaran abnormal, jika ada jangan didiamkan terlalu lama. Motor spindle mahal harganya sob!.
- Kalibrasi menyeluruh oleh teknisi : Axis X, Y, dan Z harus dipastikan akurasinya tetap maksimal supaya hasil bubutan dan milling kamu tetap OK hasilnya.
- Cek Servo motor dan Servo driver di Panel belakang : servo motor sebagai penggerak screw ini mesti kamu cek apakah masih normal apa ada alarm. Jika didiamkan maka kerusakan bisa menyebar ke komponen elektrik lain.
- Periksa kabel & sistem elektrik – Kabel yang aus bisa menyebabkan short circuit. Tikus sebagai hewan pengerat biasanya jadi penyebab kabel rusak dan putus, makanya pakai anti tikus di sekitar mesin CNC kamu ya!.
Baca Juga : 5 Perbedaan Endmill dan Drill Bit
Tips Tambahan untuk Memperpanjang Umur Mesin CNC
Selain jadwal perawatan di atas, beberapa kebiasaan ini juga membantu:
- Pelajari Manual book mesin CNC kamu : Dengan lihat panduan kamu bisa tahu seluk beluk dan tipikal mesin CNC yang dipakai.
- Jika mungkin, penempatan Mesin CNC di tempat ber-AC : dengan suhu yang bisa diatur, mesin CNC kita bisa terhindar dari suhu tinggi yang bisa berefek buruk untuk mesin CNC.
- Gunakan coolant pendingin & oli pelumas berkualitas : Jangan asal pakai oli murah, karena bisa merusak komponen. Begitu pula dengan coolant, kamu bisa pakai cutting oil yang bisa lebih menjaga mesin meskipun harganya mahal.
- Hindari Overloading : Jangan memaksa mesin bekerja di luar kapasitasnya. Tiap mesin sudah ada kemampuan masing-masing, jangan dipaksakan.
- Catat semua perawatan dan Record dengan Baik : Coba deh, Buat logbook untuk memantau kapan terakhir kali servis dilakukan. Pencatatan harian, mingguan, bulanan sampai tahunan ini membantu untuk keputusan perawatan dan perbaikan.
- Latih operator dengan benar : Kesalahan handling sering jadi penyebab kerusakan. Operator yang bodoh dalam merawat mesin jadi penyebab terbesar mesin cepat rusak.
Demikian artikel singkat mengenai prinsip kerja dioda tunnel, semoga bermanfaat. simak artikel kami lainnya di https://teknikjaya.co.id/category/mesin-dan-machining/.
Please Share This Article