Saat ini, masyarakat luas sudah pasti sangat familiar dengan mesin fotocopy. Namun, tahukah Anda bahwa ada mesin lain yang memiliki fungsi hampir sama dengan mesin fotocopy bernama risograph? Meski demikian, namun fungsi mesin risograph lebih banyak dibandingkan mesin fotocopy yang biasa Anda gunakan.
Keduanya memang dilengkapi dengan kemampuan membuat salinan dari file digital, namun waktu penggunaannya sangat berbeda. Mesin fotocopy umumnya digunakan untuk percetakan volume rendah seperti salinan untuk sehari-hari. Sedangkan mesin risograph digunakan untuk percetakan volume tinggi seperti percetakan buku. Lalu, bagaimana fungsi mesin risograph dalam industri percetakan?
Sejarah Singkat Mesin Risograph
Pertama kali dirilis pada Agustus 1986 oleh perusahaan asal Jepang yaitu Riso Kagaku Corporation. Dahulu Kau mau masyarakat menyebut mesin ini sebagai mesin duplicator atau duplikat printer dikarenakan fungsi mesin risograph yang mampu membuat salinan dari file digital.
Jika ditelaah lebih dalam, penggunaan kata risograph tidak terlepas dari nama perusahaan yang memproduksinya yang ditambah dengan kata graph. Kata graph dipilih karena mesin ini dilengkapi dengan fungsi yang berkaitan dengan gambar serta untuk mempermudah masyarakat dalam mengingat nama mesin tersebut.
Di Indonesia, mesin risograph pertama kali digunakan pada tahun 2000-an. Adapun fungsi mesin risograph pada saat itu hanya sebatas untuk mencetak atau menduplikasi dokumen penting seperti kuitansi dan nota dalam jumlah yang banyak sekaligus.
Barulah sekitar tahun 2016 lalu, penggunaan mesin risograph lebih dikembangkan dalam berbagai sektor termasuk dalam mencetak ilustrasi ataupun karya seni visual dalam bentuk zine. Hal ini pun terus terjadi hingga saat ini di mana penggunaan mesin tersebut dimaksimalkan.
3 Fungsi Utama Mesin Risograph
Pada dasarnya, mesin risograph merupakan gabungan dari beberapa teknik cetak sekaligus seperti sablon, fotocopy printing dan offset printing sehingga tak bisa dipungkiri bahwa fungsi mesin risograph lebih banyak dibandingkan mesin sejenisnya. Adapun empat fungsi utama dari mesin ini meliputi:
Mencetak Dalam Skala Besar
Mesin ini dilengkapi dengan kemampuan untuk mencetak dengan kecepatan sekitar 120 hingga 150 lembar per menit. Sehingga apabila dibandingkan dengan alat cetak konvensional, maka penggunaan mesin risograph ini akan sangat menghemat waktu dan biaya dalam proses mencetak dokumen.
Meskipun mencetak dalam jumlah yang besar, mesin ini dilengkapi dengan fitur ink saving yang memungkinkan untuk menghemat tinta hingga 40%. Dengan fungsi mesin risograph ini, maka mesin ini seringkali digunakan pada industri percetakan yang besar seperti percetakan buku majalah atau semacamnya.
Duplikasi Dokumen
Selain mencetak, mesin risograph juga dilengkapi dengan kemampuan untuk menduplikasi dokumen dalam jumlah banyak dan dengan kualitas yang konsisten dan tahan lama. Hal ini dikarenakan mesin risograph menggunakan teknologi stensil yang mampu mencetak gambar atau teks dengan detail yang jelas dan tajam.
Cetak Berwarna
Selain opsi mencetak menggunakan tinta hitam, beberapa jenis mesin risograph juga dilengkapi dengan kemampuan untuk mencetak dengan berbagai warna. Bahkan salah satu jenisnya yang bernama single risograph mampu untuk menampung 20 warna sekaligus. Dengan fungsi mesin risograph ini, maka memungkinkan anda untuk menggunakan opsi desain yang lebih beragam.
Kekurangan Mesin Risograph
Sebagaimana mesin pada umumnya mesin risograph juga dilengkapi dengan kekurangan tertentu. Salah satu kekurangannya bahkan dianggap sebagai sebuah keunikan oleh para pecinta seni. Kekurangan yang dimaksud berupa mesin yang terkadang tidak memberikan hasil yang sempurna pada cetakannya.
Hasil cetakan yang tidak sempurna tersebut justru dianggap sebagai sebuah keunikan pada setiap hasil cetakan yang membuatnya menjadi one-of-a-kind. Keunikan yang berasal dari kegagalan inilah yang menjadi daya jual di kalangan para penikmat seni.
Nah, itu tadi beberapa informasi berkaitan dengan mesin risograph yang dilengkapi dengan fitur cukup lengkap dibandingkan mesin jenis lainnya. Untuk harga mesin ini sangat bervariasi mulai dari 25 juta hingga 150 juta tergantung dari jenis dan fitur yang ditawarkan. Dengan fungsi mesin risograph yang tidak sembarangan menjadikan mesin ini sangat laku di kalangan industri percetakan berskala besar.
Please Share This Article