Contoh Limbah Cair – Pengolahan limbah cair adalah cara untuk menjaga air yang keluar tetap bersih dengan proses menghilangkan polutan yang terdapat dalam air limbah tersebut, atau dengan menguraikan polutan yang terdapat di dalam air limbah maka hilang sifat- sifat dari polutan tersebut.
Sebelum melaksanakan perancangan dan penerapan pengolahan limbah cair, perusahaan wajib menguasai terlebih dulu manajemen pengelolaan contoh limbah cair seperti memutuskan prosedur dan metode pengelolaan dan pengolahan limbah, peraturan untuk meminimalisasi limbah sebelum menghasilkan dan mengolah limbah, menentukan personil yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan metode pengelolaan dan pengolahan limbah dan juga melaksanakan evaluasi pelaksanaan prosedur pengelolaan dan pengolahan limbah.
Baca juga kuy : Fungsi Kikir
Contoh Limbah Cair Industri
Limbah cair yang tidak ditangani ataupun diolah dengan baik bisa menimbulkan dampak yang besar bagi pencemaran lingkungan dan bisa jadi pangkal penyakit untuk warga. Industri primer pengolahan hasil hutan merupakan salah satu penyokong kontributor limbah cair yang berbahaya bagi lingkungan. Untuk industri- industri besar, semacam pabrik pulp dan kertas, teknologi pengolahan limbah cair yang dihasilkannya mungkin telah memadai, akan tetapi tidak demikian untuk perusahaan kecil atau sedang.
Limbah cair dalam negeri umumnya tidak begitu dicermati dengan baik. Padahal jika didiamkan lalu merembes dalam jangka waktu lama bisa jadi permasalahan untuk lingkungan dan kesehatan warga.
Apa Saja Limbah Cair Domestik ?
Contohnya bisa dilihat dari limbah air deterjen sisa cucian bila didiamkan dalam jangka panjang akan jadi pangkal kontaminasi lingkungan dan jadi sumber penyakit untuk warga. Mengingat betapa besarnya dampak yang ditimbulkan oleh limbah cair untuk lingkungan, sehingga penting untuk zona pabrik maupun dalam negeri buat menguasai dasar- dasar teknologi pengerjaan limbah cair.
- Domestic wastewater adalah limbah cair domestik hasil buangan dari perumahan ( limbah rumah tangga ), perdagangan, bangunan, dan perkantoran. Seperti air deterjen bekas cucian, air sabun, dan air tinja.
- Industrial wastewater atau limbah cair industri adalah limbah yang berasal dari hasil buangan industri. Contohnya pada sisa pewarnaan pada kain yang berasal dari tekstil, air dan industri makanan, sisa cucian daging, buah, dan sayur.
- Rembesan dalam Bahasa Inggris dikenal dengan istilah infiltration and inflow limbah cair jenis ini berasal dari berbagai macam sumber yang kemudian masuk ke dalam saluran pembuangan limbah cair lewat rembesan yang masuk ke dalam tanah atau bisa juga lewat luapan dari permukaan tanah. Air limbah bisa merembes ke saluran pembuangan lewat pipa yang rusak dan bocor. Seperti air buangan dari talang atap dan pendingin ruangan (AC).
- Kata siapa air hujan bukan termasuk limbah cair? Nyatanya air hujan ( storm water ) yang masuk kategori limbah cair adalah yang mengalir pada permukaan tanah bisa membawa partikel buangan yang dilewatinya.
Simak Juga yuk : Foreman Produksi adalah
Dampak Negatif yang Ditimbulkan
Dampak negatif yang ditimbulkan oleh adanya limbah cair jika dilakukan terus-menerus dan tanpa adanya penanganan serius:
- Gangguan kesehatan manusia yang diakibatkan oleh kandungan bakteri, senyawa, virus, nitrat, dan beberapa bahan kimia lain bersumber dari industri dan jenis pestisida yang ada dalam daftar rantai makanan.
- Gangguan keseimbangan ekosistem yang bisa merusak habitat satwa dan tumbuhan hidup pada perairan disebabkan oleh nutrien berlebih dalam ekosistem air ( eutrofikasi ).
- Pencemaran estetika dan benda yang sudah tidak lagi nyaman. Karena warna, bau, dan rasanya terkontaminasi oleh garam-garam terlarut seperti korosif dan air berlumpur. Karena hal ini juga kualitas tempat wisata dan perumahan bisa menurun karena bau yang ditimbulkan Eutrofikasi.
Baca juga : Tugas Operator Forklift
Cara Menangani Limbah Cair
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengolahan limbah meliputi teknik pembuatan pada perusahaan tersebut,
- Kualitas serta banyaknya limbah cair yang dikeluarkan dan perubahannya,
- keadaan lingkungan secara geografi, keadaan air di dekat wilayah pembuangan limbah cair.
Selain itu, ada juga beberapa teknik pengolahan limbah cair yang bisa dicoba di perusahaan yaitu:
- Pengolahan teknik fisika adalah proses yang memisahkan material- material pengotor kasat mata dan berdimensi cukup besar menggunakan penyaringan/perlakuan fisik. Prosesnya mencakup pengendapan, flotasi, absorbs, serta filtrasi( screening).
- Pengolahan teknik kimia yaitu dengan adanya peningkatan bahan kimia untuk menghilangkan zat- zat pengotor dalam limbah cair tersebut. Prosesnya mencakup koagulasi, oksidasi, pengubah ion, degradasi, pengozonan, dan lain- lain.
- Pengolahan teknik biologi yaitu dengan memakai biota hidup atau bisa memakai mikroba untuk menguraikan zat-zat pencemar di dalam limbah cair. Prosesnya sendiri mencakup aerobik, anaerobik, fakultatif.
Semoga pada artikel kali ini para pembaca ikut mengurangi pencemaran limbah cair dengan menerapkan teknik pengolahan limbah cair diatas ya. See ya around!