• Post published:September 18, 2020
  • Post author:
  • Reading time:10 mins read
<<< Tolong Beri Rating Artikel ini

Berdamai Dengan Revolusi Industri 4.0 – Nah, inilah revolusi industri keempat era kita hidup saat ini. Yang sedang ramai diperbincangkan dengan istilah “Revolusi Industri 4.0”. konsep ini sendiri pertama kali dipublikasikan di pameran Industri Hannover Masse di kota hannover, Jerman pada 2011 lalu – dimana sebuah proyek dalam strateginya mengutamakan komputerisasi pabrik.

Berdamai Dengan Revolusi Industri 4.0
Revolusi yang bersifat Desruptive

Sepak Terjang Revolusi Industri hingga saat ini

Sebenarnya ide atau istilah “industri 2.0 dan “industri 3.0”baru muncul pada peristiwa ini. Karena sebelumnya hanya dikenal sebagai “Revolusi Teknologi” dan “Revolusi Digital”. Hal tersebut menjadi tren dunia perindustrian yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi siber. Semua terhubung dengan cerdas. Mulai dari penyimpanan awan (cloud), perangkat yang terhubung dengan cerdas, sistem fisik fiber, dan robotik.

Coba kamu perhatikan, revolusi itu terjadi secara berkala dan akibat dari revolusi-revolusi sebelumnya sebagai dasar. Jadi, perkembangan apa saja yang muncul di dunia digital kita akhir-akhir ini? Tentu saja dengan hadirnya revolusi 4.0 ini banyak menghadirkan usaha, lapangan kerja, dan profesi baru yang tak terpikirkan sebelumnya. Contoh terdekatnya, terciptanya transportasi dengan sistem ride-sharing seperti Go-Jek dan Grab.

Baca Juga : Napak Tilas Revolusi Industri

Jasa Bubut
Jasa Bubut berpengalaman

Revolusi Industri 4.0 sebagai merger dari Banyak Teknologi

Hal tersebut merupakan dasar dari kecerdasan buatan yang ada di sekitar kita dan sedang berlangsung saat ini. Ada pun yang menjadi dasarnya, yaitu: fisika, digital, dan biologikal. Bidang fisikal terdiri dari autonomasi kendaraan, 3D Printing, dan perkembangan robotik. Bidang digital ada kemajuan dari Internet of Things (IoT) dan bidang biologik yaitu proses rekayasa genetik buatan.

Faktanya, berbagai aspek kehidupan manusia akan terus berganti seiring dengan revolusi dan perkembangan teknologi yang terjadi. Perubahan memang kerap kali diikuti oleh banyak dampak negatif dan memunculkan masalah-masalah baru. Namun perubahan juga dapat membawa masyarakat ke arah yang lebih baik.

Revolusi ini bukanlah suatu peristiwa yang menakutkan, justru berpeluang semakin luas bagi masyarakat untuk berkontribusi terhadap perekonomian negaranya. Semua itu berlangsung agar kita belajar dan melek akan industri digital saat ini, membuat kita tidak gaptek dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Lalu, teknologi digital apa saja sih yang sudah diciptakan oleh banyak tangan manusia modern era Revolusi Industri 4.0 ini?. Bisa kita lihat gambar dibawah ini :

Berdamai Dengan Revolusi Industri 4.0

Internet of Things ( IoT )

Pernahkah kamu membayangkan bahwa teknologi yang sebelumnya hanya ada di perfilman kini telah tercipta dan sudah banyak digunakan? Yap! Salah satunya adalah Internet of Things (IoT) – komponen utama pembentuk semua teknologi yang kamu gunakan di era modern ini seperti sekarang ini.

Kalian penasaran tentang makna dari istilah baru ini? Dan bagaimana cara kerjanya? Jadi, IoT ini merupakan sebuah konsep dimana suatu objek mampu mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia. Salah satu contohnya adalah Dompet Pintar yang dapat terhubung di smartphone kamu melalui jaringan Wi-Fi, jadi kamu bisa melacaknya saat hilang. Setiap hal yang terbayangkan kini bisa menjadi kenyataan berkat konsepan dari IoT.

Ojek Online, pilihan terpopuler generasi millenial

Teknologi ini sendiri ditemukan oleh Kevin Ashton pada 1999. Salah satu karya-nya yang paling akrab dengan kita adalah GPS (Global Positioning System). Singkatnya, IoT ini bertujuan untuk menyelaraskan hubungan perangkat dengan perangkat, perangkat dengan user (manusia), dan user dengan user secara seamless.

Sistem IoT yang sudah Berjalan

alu, sebenarnya berapa besar pengaruh Internet of Things di Indonesia? Saat ini, Indonesia sendiri sudah mengaplikasikan sistem IoT pada proyek-proyek smart city di banyak kota. Termasuk di antaranya adalah:

  • Pada aplikasi Informasi Banjir Online
  • Sistem Notifikasi Gempa dan Tsunami
  • Sistem Smart Parking
  • Jakarta One Card
  • City Surveillance System
  • Dump Truck Tracker
  • Smart Street Lighting System

Apa saja manfaat dari penerapan Internet of things di Indonesia?

  • Meningkatkan efisiensi penggunaan Sumber Daya
  • Mengurangi beban kerja
  • Mengurangi cost dan meningkatkan produktivitas
  • Real-time marketing
  • Pengambilan keputusan berdasarkan data
  • Meningkatkan pengalaman pengguna
  • Meningkatkan kualitas data

Big Data

Untuk mengenal lebih lanjut apa itu Big Data? Baiknya, kita mulai dari definisinya lebih dulu, yuk! Big Data merupakan suatu istilah yang menggambarkan volume data besar baik yang terstruktur maupun tidak.

Big Data bukanlah sebuah teknologi, teknik, maupun inisiatif yang berdiri sendiri. Ia adalah tren yang cakupan areanya sangat luas dalam dunia bisnis dan teknologi. Melibatkan data yang beragam, cepat berubah, atau berukuran sangat besar sehingga terlalu sulit bagi teknologi, keahlian, maupun infrastruktur konvensional menanganinya secara efektif.

Big Data
Big Data adalah sebuah kebutuhan masa kini

Fenomena Big Data, dimulai pada 2000-an ketika seorang analis industri Doug Laney mengartikulasikan konsep big data menjadi tiga bagian penting sebagai tiga V: volume (ukuran), velocity (kecepatan), dan variety (ragam).

Pentingnya Big Data, tidak hanya pada jumlah data yang dimiliki sebuah perusahaan, tetapi dari bagaimana mengolah data internal dan eksternal. Ketika perusahaan mampu menggabungkan jumlah data besar yang dimilikinya dengan analisis bertenaga tinggi, maka perusahaan dapat menyelesaikan tugas-tugas yang berhubungan dengan bisnis seperti :

  • Menentukan akar penyebab kegagalan untuk setiap masalah bisnis.
  • Menghasilkan informasi mengenai titik penting penjualan berdasarkan kebiasaan pelanggan dalam membeli.
  • Menghitung kembali seluruh risiko yang ada dalam waktu yang singkat.
  • Mendeteksi perilaku penipuan yang dapat mempengaruhi organisasi.

Cyber Security

Di era teknologi digital yang semakin canggih ini, peran Cyber Security sangat dibutuhkan setiap orang khususnya perusahaan – bahkan negara. Modus kejahatan tidak hanya berada di kehidupan nyata saja. Tetapi juga di dunia maya. Pasalnya, saat ini perkembangan revolusi 4.0 menjadikan semua perangkat elektronik saling terkoneksi. Maka peran Cyber Security sudah tidak bisa ditawar lagi.

Lalu, apa sih Cyber Security itu? Dan apa saja manfaat yang didapat dari sistem ini di dalam kehidupan sehari-hari? Secara terminologi, Cyber Security adalah sistem keamanan terhadap sumber daya telematika. Penggunaannya berguna mencegah tindakan Cyber Crime yang mengarah pada sumber informasi.

revolusi industri 4
Apakah anda sudah merasa ama dari serangan hacker ?!

Umumnya Cyber Security dikenal sebagai upaya untuk melindungi informasi dari adanya Cyber Attack, yaitu segala jenis tindakan yang dilakukan oleh satu atau sekelompok orang untuk mengganggu kerahasiaan (confidentiality), integritas (integrity), dan ketersediaan (availability) informasi.

Namun tidak hanya di dalam jaringan saja, bentuk keamanan ini juga dapat melindungi perangkat keras, perangkat lunak, serta data-data di dalamnya dari serangan cyber. Ya, serangan cyber adalah sebutan paling tepat untuk bahaya dunia maya saat ini.

Itulah beberapa tahap tentang perkembangan revolusi dunia. Pernahkah kalian berpikir bahwa Revolusi Industri keempat akan menggilas banyak orang? Pasti iya, namun siapa bilang mereka yang tergilas itu tidak bisa bangkit dan memanfaatkan roda penggilas mereka? Justru mereka akan belajar dari apa yang telah terjadi.

Okaaay, sampai disini dulu ya pembahasan Revolusi Industri kali ini. Selanjutnya akan ada pembahasan Revolusi Industri 4.0 jilid 2, semoga terlaksana. Semoga bermanfaat dan sampai juga lagi di artikel berikutnya yang pasti nggak kalah menarik!

Recent Post

Author

Leave a Reply