Pecinta otomotif atau mekanik? Pasti nggak asing dengan ulir UNF, standar ulir halus yang jadi favorit untuk proyek presisi. Tapi, apa sih sebenarnya ulir UNF itu? Kenapa dia spesial, dan kapan harus menggunakannya? Daripada bingung, yuk kita bahas bareng dengan santai, dan jelas.
Pengertian Ulir UNF
UNF adalah singkatan dari Unified National Fine, salah satu standar ulir yang paling banyak dipakai di industri, terutama di Amerika. Kalau diibaratkan, UNF itu seperti versi “halus” dari ulir UNC (Unified National Coarse). Bedanya? UNF punya pitch (jarak antar ulir) yang lebih rapat.
Jadi, kalau UNC cocok untuk aplikasi umum yang butuh kekuatan lebih, UNF lebih sering dipakai di situasi yang butuh presisi tinggi—seperti di mesin atau komponen yang sering dapat getaran.
Kelebihan dan Kekurangan Ulir UNF
Sebelum memutuskan pakai UNF, ada baiknya tahu plus-minusnya:
Kelebihan Ulir UNF:
- Presisi tinggi: Karena pitch-nya rapat, ulir UNF lebih cocok untuk aplikasi yang butuh kencang sempurna.
- Tahan getaran: Cocok untuk mesin atau kendaraan yang sering bergerak.
- Kekuatan tarik lebih baik: Dibanding UNC dengan diameter sama, UNF biasanya lebih kuat.
Kekurangan Ulir UNF:
- Lebih mudah rusak kalau salah pasang: Karena ulirnya halus, kalau dipaksa bisa cepat strip.
- Harus lebih hati-hati saat pemasangan: Butuh torque yang tepat, nggak bisa asal kencang.
- Kurang cocok untuk material lunak: Kalau dipakai di kayu atau plastik, bisa-bisa ulirnya nggak masuk.
Baca Juga : Apa itu Ulir UNC dan Tabel
Aplikasi Ulir UNF
Nah, UNF biasanya dipakai di mana aja sih? Berikut beberapa contohnya:
- Industri otomotif: Butuh baut ekstra kuat? Baut kepala silinder, roda, dan komponen mesin kendaraan sering pakai ulir UNF karena tahan getaran dan presisi.
- Pesawat terbang: Karena getaran tinggi, UNF sering jadi pilihan.
- Alat berat: Di sini, ketahanan terhadap vibrasi sangat penting.
- Elektronik presisi: Beberapa perangkat elektronik butuh baut dengan ulir halus.
Kalau kamu pernah bongkar mesin motor atau mobil, coba cek—siapa tau ada yang pakai standar UNF!
Perbandingan dengan Standar Ulir Lain
Supaya nggak bingung, mari bandingkan UNF dengan standar ulir lainnya :
|
Parameter |
UNF |
UNC |
Metrik (ISO) |
|
Pitch |
Rapat (fine) |
Lebih jarang (coarse) |
Bervariasi |
|
Kekuatan Tarik |
Tinggi |
Sedang |
Tinggi |
|
Aplikasi |
Presisi, getaran tinggi |
Umum, konstruksi |
Global, serbaguna |
Jadi, kalau UNC itu “all-rounder”, UNF lebih ke “specialist” yang butuh ketelitian ekstra.
Cara Mengidentifikasi Ulir UNF
Kalau nemu baut tapi nggak tahu jenis ulirnya, ikuti langkah ini:
- Ukur Diameter Utama
- Pakai jangka sorong untuk mengukur diameter luar (untuk baut) atau dalam (untuk mur).
- Hitung TPI (Threads Per Inch)
- Gunakan pitch gauge atau hitung jumlah ulir dalam 1 inci. UNF punya TPI lebih banyak dibanding UNC.
- Cocokkan dengan Tabel Standar
- Bandingkan hasil ukuranmu dengan tabel UNF di bawah.
Tabel Ulir UNF
Berikut beberapa ukuran umum UNF :
| Major Diameter (in) | Threads per inch (tpi) | Major Diameter | Tap Drill Size (mm) | Pitch (mm) | |
| (in) | (mm) | ||||
| #0 – 80 | 80 | 0.06 | 1.524 | 1.25 | 0.317 |
| #1 – 72 | 72 | 0.073 | 1.854 | 1.55 | 0.353 |
| #2 – 64 | 64 | 0.086 | 2.184 | 1.9 | 0.397 |
| #3 – 56 | 56 | 0.099 | 2.515 | 2.15 | 0.453 |
| #4 – 48 | 48 | 0.112 | 2.845 | 2.4 | 0.529 |
| #5 – 44 | 44 | 0.125 | 3.175 | 2.7 | 0.577 |
| #6 – 40 | 40 | 0.138 | 3.505 | 2.95 | 0.635 |
| #8 – 36 | 36 | 0.164 | 4.166 | 3.5 | 0.705 |
| #10 – 32 | 32 | 0.19 | 4.826 | 4.1 | 0.794 |
| #12 – 28 | 28 | 0.216 | 5.486 | 4.7 | 0.907 |
| 1/4″ – 28 | 28 | 0.25 | 6.35 | 5.5 | 0.907 |
| 5/16″ – 24 | 24 | 0.313 | 7.938 | 6.9 | 1.058 |
| 3/8″ – 24 | 24 | 0.375 | 9.525 | 8.5 | 1.058 |
| 7/16″ – 20 | 20 | 0.438 | 11.112 | 9.9 | 1.27 |
| 1/2″ – 20 | 20 | 0.5 | 12.7 | 11.5 | 1.27 |
| 9/16″ – 18 | 18 | 0.563 | 14.288 | 12.9 | 1.411 |
| 5/8″ – 18 | 18 | 0.625 | 15.875 | 14.5 | 1.411 |
| 3/4″ – 16 | 16 | 0.75 | 19.05 | 17.5 | 1.587 |
| 7/8″ – 14 | 14 | 0.875 | 22.225 | 20.4 | 1.814 |
| 1″ – 12 | 12 | 1 | 25.4 | 23.25 | 2.117 |
| 1 1/8″ – 12 | 12 | 1.125 | 28.575 | 26.5 | 2.117 |
| 1 1/4″ – 12 | 12 | 1.25 | 31.75 | 29.5 | 2.117 |
| 1 3/8″ – 12 | 12 | 1.375 | 34.925 | 32.75 | 2.117 |
| 1 1/2″ – 12 | 12 | 1.5 | 38.1 | 36 | 2.117 |
Kalau kamu nggak punya alat ukur, coba bandingkan dengan baut lain yang sudah diketahui jenisnya, tapi jangan cuma dikira-kira.
Baca Juga : Tabel Ukuran Drat Inchi ke mm (Milimeter)
Aplikasi Penggunaan Ulir UNF di Industri
Ulir UNF adalah andalan di berbagai aplikasi teknis, berkat pitch yang halus dan pengikatan yang handal dan aman. Desainnya memberikan stabilitas dan presisi, menjadikannya pilihan utama dalam lingkungan yang menuntut.
- Sistem Hidrolik : Dalam sistem hidraulik, misalnya, ulir UNF digunakan secara tepat karena kemampuannya untuk membentuk seal yang rapat dan tahan bocor. Pitch ulir yang halus memungkinkan koneksi yang aman yang menangani tekanan tinggi – sangat penting ketika integritas fluida tidak dapat dinegosiasikan.
- Perakitan Otomotif : Rakitan otomotif mendapat manfaat dari Ulir UNF untuk alasan yang sama. Komponen yang mengalami getaran konstan dan beban dinamis – seperti alat kelengkapan rem, rakitan mesin, dan komponen suspensi – menggunakan ulir ini untuk memastikan pengencang tetap terkunci, sehingga mengurangi risiko kendor di bawah tekanan operasional.
- Industri Dirgantara dan Pesawat : Industri kedirgantaraan juga sangat bergantung pada Ulir UNF. Rasio kekuatan-ke-ukurannya yang tinggi sangat ideal untuk aplikasi di mana pengurangan berat badan sangat penting, tetapi integritas struktural tidak dapat dikompromikan. Pengencang, kopling hidraulik, dan bagian-bagian mesin tertentu di pesawat terbang sering kali menggunakan Ulir UNF karena alasan ini.
- Mesin Industri : Mesin industri adalah area lain di mana Ulir UNF lazim digunakan. Peralatan yang membutuhkan perakitan yang tepat dan kemampuan untuk menahan penyesuaian berulang atau tekanan tinggi sering kali menggunakan ulir ini untuk menjaga keandalan sistem dan mencegah kegagalan.
Penutup
Jadi, Ulir UNF adalah standar ulir halus yang cocok untuk aplikasi presisi dan tahan getaran. Meski punya kekuatan tarik lebih baik, kamu harus ekstra hati-hati saat memasangnya.
Kalau masih raza-ragu, ingat saja: UNC untuk kebutuhan umum, UNF untuk yang butuh ketelitian ekstra.
Nah, sekarang kamu sudah tahu seluk-beluk UNF. Simak Artikel lainnya di https://teknikjaya.co.id/category/mesin-dan-machining/.
Please Share This Article
