Pernah nggak sih kamu memperhatikan tabung oksigen terus jadi bingung, “Itu jarum kecil yang seperti jam yang diperuntukkan apa ya?” Nah, itu namanya manometer oksigen—salah satu komponen penting yang sering dianggap remeh. Padahal, tanpa alat ini, kita bisa kelebihan atau kekurangan tekanan oksigen, dan itu bahaya banget!

Saya pernah nih, waktu pertama kali pakai tabung oksigen di rumah (bukan karena COVID, tapi abak iseng bantu nyiapin buat nenek), saya kira manometer cuma pajangan doang. Eh ternyata, fungsinya vital banget! Jadi, biar kamu nggak salah paham kayak saya dulu, yuk kita bahas fungsi manometer oksigen dengan santai tapi jelas.
1. Apa Itu Manometer Oksigen?
Manometer oksigen adalah alat kecil yang biasanya terpasang di regulator tabung oksigen. Bentuknya mirip jam dengan jarum penunjuk angka. Tugas utamanya? Untuk ngukur tekanan oksigen di dalam tabung sebelum gas di dalamnya keluar ke selang atau masker.
Bayangkan kalau kamu lagi naik motor tanpa speedometer. Ngebut nggak kerasa, tiba-tiba bisa kecelakaan, kan? Nah, manometer itu speedometer-nya tabung oksigen. Tanpanya, kita nggak tahu apakah tekanan oksigen yang keluar terlalu tinggi (bisa bahaya) atau terlalu rendah (nggak efektif).
2. Fungsi Utama Manometer Oksigen
Mengukur Tekanan dalam Tabung
Manometer menunjukkan berapa banyak tekanan oksigen tersisa di tabung. Biasanya skalanya dalam PSI (Pound per Square Inch) atau bar. Kalau jarum udah di bawah angka tertentu, itu artinya si oksigen hampir habis dan tabung perlu direfil.
“Lah, bukannya bisa digoyang-goyang buat ngecek beratnya?” Bisa sih, tapi nggak akurat. Manometer memberi info pasti, bukan sekadar feeling.
Baca Juga : Penggunaan Neraca Ohaus Dalam Kehidupan Sehari Hari
Memastikan Aliran Oksigen Stabil
Tekanan oksigen harus sesuai kebutuhan pasien. Kalau terlalu kencang, bisa bikin iritasi saluran napas. Kalau terlalu lemah, ya percuma aja. Manometer membantu menjaga aliran tetap konsisten sesuai pengaturan regulator.
Mendeteksi Kebocoran
Jarum manometer yang turun drastis padahal oksigen sedang nggak dipakai? Itu tanda ada kebocoran! Tanpa manometer, kita bisa nggak sadar tabung bocor sampai oksigen benar-benar habis—bahaya kalau dipakai dalam kondisi darurat.
3. Cara Membaca Manometer Oksigen
Gampang kok! Biasanya manometer punya dua jarum:
- Jarum besar → Menunjukkan tekanan oksigen saat ini.
- Jarum kecil → Biasanya bisa disetel manual untuk menandai batas tekanan tertentu.
Contoh:
- Tekanan tabung oksigen penuh biasanya 2000 PSI.
- Kalau sudah di bawah 500 PSI, saatnya siap-siap ganti atau isi ulang.
“Waduh, ribet amat!” Tenang sob, abis 2 sampe 3 kali liat dan perhatikan, kamu bakal hafal sendiri kok.
4. Tips Memilih Manometer Oksigen yang Bagus
Nggak semua manometer dibuat sama. Beberapa lebih akurat, ada juga yang cepat rusak. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:
✅ Material Kuat – Pilih yang casing-nya dari logam, bukan plastik murahan.
✅ Skala Jelas – Angka harus mudah dibaca, bahkan dalam kondisi redup.
✅ Konektor Compatible – Pastikan ukurannya cocok dengan regulator tabung oksigenmu.
✅ Garansi – Kalau bisa, cari yang ada garansi 1-2 tahun, biar aman.
Pengalaman pribadi nih, dulu pernah beli manometer murah online, eh 3 bulan langsung rusak. Akhirnya balik lagi ke merek ternama yang lebih awet.
5. Kesalahan Umum dalam Penggunaan Manometer
Mengabaikan Jarum yang Tidak Stabil
Kalau jarum manometer lonjak-lonjak nggak karuan, bisa jadi ada masalah di regulator atau tabung. Jangan diabaikan!
Tidak Rutin Mengecek Tekanan
Jangan tunggu sampai oksigen benar-benar habis baru ngecek. Idealnya, cek tekanan setiap kali sebelum pakai.
Memaksa Pakai Tabung Tekanan Rendah
Tekanan di bawah 200 PSI? Lebih baik ganti tabung. Memaksakan pakai bisa bikin aliran oksigen nggak optimal.
Artikel Lainnya : Apa Kegunaan Dari Mal Lengkungan
6. Kesimpulan: Jangan Sepelekan Si Kecil Ini!
Manometer oksigen mungkin terlihat sederhana, tapi fungsinya krusial banget. Dari mengukur sisa oksigen sampai mendeteksi kebocoran, alat ini bikin penggunaan tabung oksigen lebih aman dan efisien.
Jadi, lain kali lihat manometer, jangan cuma dianggap sebagai “jam hiasan” ya! Rawat baik-baik, cek secara berkala, dan pastikan kamu pilih yang kualitasnya oke.
Nah, sekarang udah paham kan kenapa manometer oksigen itu penting? Atau jangan-jangan kamu baru sadar selama ini pakai tabung oksigen asal nyala aja? 😄
Kalau misal kamu ada pertanyaan atau pengalaman unik seputar manometer oksigen, share di komentar sob!
Sekian artikel mengenai fungsi manometer oksigen, semoga bisa bermanfaat buat kamu. Simak artikel lainnya di https://teknikjaya.co.id/.
Please Share This Article


