Buku Tentang Mesin Bubut adalah salah satu teknologi manufaktur tertua di bumi; apalagi tipe awal dari mesin bubut ini mulanya berasal dari Mesir kurang lebih 1300 SM. Teknologi ini semakin meningkat secara eksponensial, jadi lebih maju tiap dekade, dan pada saat ini pun mesin bubut digunakan guna menciptakan seluruh sesuatu mulai dari seni kerajinan mangkok kayu sampai sebagian besar spare parts untuk mesin berat.
Untuk mengawali BUKU TENTANG MESIN BUBUT, berikut beberapa definisi dasar yang perlu kalian pahami.
Apa Itu Buku Tentang Mesin Bubut ?
Wah, Buku Tentang Mesin Bubut di jaman sekarang beda banget nih sama yang dulu zaman Revolusi Industri. Sekarang ukurannya jauh lebih kecil dan ada yang disebut “mesin bubut bench” yang bisa dipasang di meja kerja biasa. Padahal mesin bubut kecil sekarang lebih kuat lho daripada mesin bubut asli yang dulu-dulu, karena ditenagai motor kecil, nggak pake boiler uap raksasa lagi.
Yang lebih hebat lagi, ada mesin bubut yang sudah dilengkapi teknologi CNC, jadi bisa melakukan rutinitas yang super rumit tanpa harus diawasi terus sama manusia. Yang sama antara mesin bubut 150 tahun yang lalu dan mesin bubut sekarang cuma nama aja dan faktanya adalah kalau keberadaan mesin bubut tetap penting buat mesin modern sekarang.
Baca Juga : Pahat Bubut HSS Adalah
Mesin Bubut Speed ( Speed Lathe )
Nah, ada juga mesin bubut kecepatan nih. Ini tipe mesin bubut yang cocok banget buat ngolah benda kerja kecil dengan kecepatan tinggi. Cuman punya satu spindle dan dioperasikan dengan cara manual. Dipakai buat memutar ( turning ), membor ( drilling ), dan menggosok ( polishing ) bagian kecil dengan tingkat presisi yang tinggi banget. Spindle-nya bisa berputar sampai 5.000 RPM atau lebih cepat lagi, jadi cocok banget buat ngolah benda kerja dengan ukuran kecil.
Alat potongnya dipasang di sandaran alat yang bisa disetel secara manual buat atur kedalaman pemotongan. Biasanya speed lathe dipakai di bengkel dan digunakan untuk membuat bagian-bagian kecil untuk berbagai macam variasi / aplikasi mesin/kendaraan. Mesin ini juga dipakai untuk membuat bagian instrumen presisi seperti jam tangan dan komponen elektronik kecil.
Mesin Turret CNC dan Fungsinya
Nih, penulis jelaskan tentang mesin bubut turret ya. Jadi, ini tuh mesin milling yang bisa dipakai buat olah bahan padat dengan banyak banget proses machining, seperti cutting, planing, drilling, shaping, contouring, diesinking, dan lainnya. Nah, ada dua jenis mesin milling, yang vertikal dan horizontal, yang bedanya cuma di arah pisau potongnya aja. Kalo mesin milling vertikal, bisa disebut juga mesin bubut turret.
Jadi, mesin ini kerjanya dengan menggerakan meja di sekitar pisau potongnya dalam semua arah. Bisa dipake buat motong benda apapun dan punya banyak cara pemotongan pake quill. Quill itu fungsinya buat naik-turunin pisau millingnya secara vertikal buat motong bahan yang dibutuhin.
Buku Tentang Mesin Bubut CNC Adalah
Terus ada juga Buku Tentang Mesin Bubut CNC dengan mesin mekanik yang dipasang Control Numeric Computer (CNC) supaya bisa menghasilkan olahan benda kerja presisi otomatis. Ada dua jenisnya, mesin bubut CNC flat-bed dan mesin bubut CNC slant bed. Mesin ini punya banyak komponen dan tautan mekanik yang diotomatisasi pake program CNC. Cocok banget deh buat olah logam atau non-logam dan enak banget dipake buat CNC turning yang berat.
Baca Pula : Benda Hasil Mesin Bubut
Fungsi Mesin CNC
Pokoknya Buku Tentang Mesin Bubut itu beda banget dengan mesin-mesin yang lain, ya. Jadi, mesin ini memutar benda kerja dengan cepat dan merakit alat potong yang nggak bergerak ke benda kerja. Makanya, penting banget nih buat kita memahami gimana sih cara kerja Mesin Bubut.
Jadi gini, Mesin Bubut cuma punya satu sumbu rotasi aja. Jadi kalo bagian yang kamu kerjain nggak simetris sepanjang sumbu itu, bisa aja kamu pake mesin yang nggak cocok. Biasanya, hal ini terjadi waktu kamu meletakkan benda kerja ke Cekam yang nempel di spindle. Cekam itu ngelock benda kerja pas diputar. Cekam bisa memegang bagian dari diameter luar atau dalam kalo ada lubang yang gede.
Spindle dijalankan pake motor listrik dan biasanya bisa diatur kecepatannya. Nah, kalo benda kerja udah muter, operatornya bakal pake alat potong buat potong benda kerja perlahan-lahan. Bentuk alat potong ini biasanya kayak pisau datar, tapi kadang juga bisa disesuaikan sama bentuknya. Alat potong di-lock pake pemegang alat ( tool holder ) biar nggak keluar kalo benda kerja terlalu keras nyamperin alat.
Yang jadi bagian penting lainnya dari Mesin Bubut itu kaki tetap atau yg biasa disebut dengan tailstock. Tailstock ini mirip-mirip kayak spindle, tapi nggak digerakkan dan cuma muter bebas kalo operator menempelkan tailstock ke benda kerja. Letak tailstock ini sejajar sama sumbu rotasi. Biasanya, tailstock dilengkapi bor untuk membuat llubang di tengah benda kerja.
Teknologi Buku Tentang Mesin Bubut juga membantu meningkatkan produktivitas pengguna dan bisa ngehasilin banyak produk yang akurat dan serupa. Beberapa model terbarunya juga ada yang punya remote control yang bisa dipegang sama tombol-tombol buat ngatur mesin dan gerakan spindle.
Apa Saja Proses Kerja Mesin Bubut CNC
Dengan tingkatan fleksibilitas serta pemrograman yang tinggi, Buku Tentang Mesin Bubut CNC sanggup menuntaskan banyak proses machining, termasuk:
- Turning: Alat potong dipasang pada slide yang bergerak. Saat benda kerja berputar, alat potong ditekan ke benda kerja. Slide bergerak naik dan turun sepanjang benda kerja, dan menjauh ataupun mendekati garis tengah. Proses turning umumnya digunakan disaat jumlah bahan yang besar perlu dikikis dengan cepat dari benda kerja.
- Facing: Dalam facing, tools yang bergerak hanya di satu titik bergerak sepanjang benda kerja, menghapus lapisan bahan yang lebih tipis. Proses ini menciptakan permukaan datar serta halus di ujung benda kerja.
Berikut Proses Kerja Mesin CNC yang Perlu Kamu Pelajari!
- Thread Cutting: Di sini, bergerak sepanjang luar benda kerja guna menciptakan ulir di permukaan luar. Ulir ini bisa dipotong jadi berbagai macam panjang maupun kepadatan.
- Grooving: tools bergerak sepanjang benda kerja, secara bertahap memotong celah yang cocok dengan lebar tools. Beberapa kali proses bisa dibutuhkan buat mencapai celah yang lebih lebar atau menambahkan bermacam geometri.
- Drilling: Proses ini memakai bor untuk membuat lubang pada benda kerja
- Boring: Boring kerap digunakan sesudah pengeboran dilakukan untuk memperbesar lubang, ataupun guna mencapai ukuran yang lebih presisi. Proses ini juga bisa digunakan untuk mencapai fitur seperti tapper, steps, dan contour ( kontur ).
- Reaming: Juga digunakan sesudah pengeboran, reaming menghapus jumlah bahan yang pas untuk mencapai diameter yang lebih akurat serta permukaan internal yang halus.
- Tapping: proses ini guna memotong ulir di dalam lubang sehingga sekrup bisa dipasang di dalamnya.
- Tapering: membentuk kerucut yang dihasilkan pada benda kerja.
- Parting: Proses ini memisahkan benda kerja sesudah pengolahan.
- Knurling: Di sini, cekungan dibuat di tepi benda kerja.
- Chamfering: proses ini menghapus burrs serta menciptakan bevel di ujung benda kerja, buat mencapai penampilan yang lebih baik.
Mesin Bubut itu penting banget di bengkel kami dan dipake setiap hari. Walaupun di postingan ini cuma dijelasin sedikit tentang cara kerja Mesin Bubut, sebenarnya masih banyak metode lain buat turning, drilling, dan memotong ( cutting ) bagian-bagian yang diproduksi pake Mesin Bubut.
Jadi, kalo kalian butuh yang terbaik dalam proses manufaktur dan Buku Tentang Mesin Bubut, percayakan aja sama Teknik Jaya Component. Mereka punya pengalaman lebih dari 20 tahun di industri permesinan dan tim ahli dengan sertifikasi CNC. Mereka berdedikasi banget buat ngasih nilai luar biasa buat tiap kliennya. Karena itu komitmennya!