Pahat Bubut HSS Adalah – Apa Kamu seorang masinis pro atau baru mengawali hobi Kamu? Kamu tahu kalau tools yang akan kamu gunakan nantinya sangatlah penting. Hal ini mungkin bisa membuat kamu bingung dan kewalahan dengan begitu banyak opsi di luar sana seperti penggiling karbida, blok masinis, serta perkakas mesin cnc bubut lainnya. Tenang saja, sebagai pemula, Kamu tidak perlu pusing tentang keseluruhan mesin yang rumit. Tetap tenang, dan mulailah dengan mata bor.
Perbedaan Pahat Bubut HSS Adalah dengan Pahat Bubut Karbida
Pertama, yang harus kamu ketahui disini adalah 3 jenis bahan alat pemotong ( cutting tools ) : high speed steel (HSS), tungsten karbida, serta keramik. Pahat bubut HSS adalah bekerja dengan baik pada paduan aluminium dan nonferrous, sebaliknya, tungsten karbida merupakan yang terbaik untuk aluminium silikon tinggi, baja, baja tahan karat, dan logam eksotis.
Kalau Kamu bekerja dengan baja keras maupun logam eksotis, sisipan keramik adalah pilihan terbaik untukmu. Karena saat ini, banyak aplikasi mesin bubut CNC lebih memilih tools berbahan karbida sebagai pahat bubut karena lebih mudah diubah, disetel, serta sangat andal.
Agar mesin CNC kamu bisa berfungsi dengan optimal, Kamu wajib memilih perkakas yang pas dan akurat. Artinya, kamu harus memperhatikan holder pada tools, alat pemotong ( cutting tools ), serta fitur penahan kerja lainnya. Tools yang kamu pilih harus bisa dipertukarkan untuk meminimalkan waktu henti, preset dan reset di luar mesin, juga bisa diandalkan dan kuat.
simak juga : Benda Hasil Mesin Bubut
Pahat Jenis HSS Ditemukan Pada Tahun
Hei, tahukah Kamu kalau pada 1868 seorang bernama Robert Mushet ini muncul dengan suatu penemuan baja yang disebut Mushet Steel? Jenis baja itu merupakan baja khusus yang akan mengeras pada saat Kamu mendinginkannya sehabis menempanya, baja ini juga sangat terkenal di lingkungan para teknisi.
Awalnya, bahan-bahan yang terkandung di dalam baja ini bersifat rahasia. Namun, saat ini kita tahu bahwa pahat bubut HSS adalah mempunyai kandungan tungsten sebanyak 8%. Setelah itu pada tahun 1870, suatu industri di Inggris membeli hak pembuatannya agar bisa diproduksi secara massal.
Kemudian, pada awal 1900-an, sebagian orang di Amerika mengaplikasikan banyak percobaan dengan Mushet Steel serta menemukan bahwa menaikkan 3,8% kromium ke baja tungsten 8% bisa membuatnya lebih baik. Baja ini sanggup dipadamkan serta ditempa pada temperatur tinggi serta bekerja jauh lebih cepat daripada Mushet Steel. Mereka menyebutnya Baja Kecepatan Tinggi (HSS).
Salah satu pahat bubut HSS adalah pertama yang dibuat dalam skala besar merupakan T1, yang dipatenkan oleh suatu industri di New Jersey pada 1910. Setelah itu pada 1937, seorang berkebangsaan Amerika Serikat yang bernama W. Breelor berhasil membuat pahat bubut HSS versi baru yang disebut tungsten molibdenum M2.
Artikel Lainnya : Handel Handel Pada Mesin Bubut
4 Sifat Pahat Bubut HSS Adalah
Pada proses kerjanya pahat bubut HSS adalah digunakan untuk memotong material-material yang bersifat keras sehingga material dari pahat haruslah lebih keras daripada material yang hendak dibubut. Material pahat wajib memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
- Keras, kekerasan material pahat mesti melebihi kekerasan dari material benda kerja.
- Tahan terhadap gesekan, material pahat harus tahan terhadap gesekan, hal ini bertujuan pada saat proses pembubutan berlangsung pahat tidak gampang habis (berkurang dimensinya) buat mencapai keakuratan ukuran dari benda kerja.
- Ulet, material dari pahat haruslah ulet, disebabkan pada dikala proses pembubutan pahat pastilah hendak menerima beban kejut.
- Tahan panas, material dari pahat harus tahan panas, sebab pada saat pahat dan benda kerja hendak memunculkan panas yang lumayan besar (2500 C – 4000 C) tergantung putaran dari mesin bubut (semakin besar putaran mesin bubut maka semakin besar temperatur yang dihasilkan).
- Murah, material pahat harus bersifat murah (pemilihan material pahat haruslah cocok dengan tipe pengerjaan yang dilakukan dan tipe material dari benda kerja).
3 Unsur Utama Pembentuk Pahat Bubut HSS Adalah
Dikarenakan sifat keuletannya yang cukup baik hingga saat ini HSS senantiasa digunakan sebagai pahat potong. Pada perkembangannya, bermacam tipe pahat bubut HSS adalah banyak ditemukan dengan berbagai jenis komponen paduan seperti W, Cr, V, Mo, dan Co. Pengaruh unsur- unsur tersebut terhadap komponen dasar besi (Fe) serta karbon (C) yaitu sebagai berikut:
- Tungsten / Wolfram (W), bisa membentuk karbida( paduan yang sangat keras) yang menimbulkan peningkatan temperatur guna proses hardening serta tempering.
- Chromium (Cr), Chrom adalah elemen pembentuk karbida, akan tetapi Cr menaikkan sensitifitas terhadap Overheating.
- Vanadium (V), mengurangi sensitifitas terhadap Overheating, Vanadium juga merupakan elemen pembentuk karbida.
Demikianlah informasi tentang pahat bubut HSS adalah. Bagi Anda yang ingin membeli peralatan supply spare part bisa menghubungi Kami. Kami siap memberikan pelayanan terbaik dan kualitas dari barang yang Kami jual juga terpercaya. Tunggu apalagi silakan hubungi Kami! semoga membantu.
