Jenis Insert pada Turning Tool Operasi Bubut: Panduan Lengkap untuk Pemilihan yang Tepat

Turning Tool Insert Bubut
  • Post published:October 9, 2025
  • Post author:
  • Reading time:5 mins read
5/5 - (1 vote)

Pernahkah Anda berdiri di depan rak tool holder dan merasa bingung melihat begitu banyak jenis insert yang tersedia? Rasanya seperti memilih topping pizza, semuanya menarik, tetapi mana yang paling sesuai dengan kebutuhan proses bubut Anda? Dalam dunia bubut atau turning, pemilihan insert yang tepat sangat menentukan kualitas hasil kerja, produktivitas, dan tentunya berapa lama Anda bisa menunda pembelian insert baru.

Sebagai seseorang yang sudah lama berkecimpung di dunia mesin bubut dan turning center, saya sering melihat operator menggunakan insert secara sembarangan, padahal setiap jenis insert memiliki karakteristik dan fungsi khusus yang berbeda. Mari kita bahas secara lengkap berbagai jenis insert pada turning tool, agar Anda bisa memaksimalkan performa machining dan mengurangi rasa frustrasi di workshop.

Dasar-Dasar Insert pada Bubut Turning Tool

Insert adalah mata potong yang dapat diganti pada turning tool, biasanya dibuat dari material berkualitas tinggi seperti karbida, keramik, atau CBN (Cubic Boron Nitride). Konsep insert yang bisa diganti ini sangat revolusioner dalam dunia permesinan, bayangkan kalau setiap kali pisau dapur Anda tumpul, Anda harus membeli pisau baru, tentu merepotkan dan mahal!

Mengapa Insert Lebih Unggul Dibandingkan Solid Tool?

Insert menawarkan fleksibilitas yang luar biasa. Satu tool holder bisa dipasangi berbagai jenis insert sesuai kebutuhan aplikasi dan material benda kerja. Selain itu, ketika satu sisi mata potong sudah aus, cukup diputar atau dibalik untuk menggunakan sisi yang masih tajam, sangat praktis dan hemat biaya.

Dari sisi konsistensi hasil, insert juga lebih unggul. Setiap insert diproduksi dengan toleransi yang sangat ketat, sehingga hasil potong lebih stabil dan dapat diulang dalam kondisi produksi. Alasan ini membuat saya pribadi jarang menggunakan solid carbide tool untuk operasi bubut, kecuali untuk kebutuhan khusus.

baca juga : Pahat Potong untuk Aluminium

Pahat Potong untuk Aluminium

Klasifikasi Insert Berdasarkan Bentuk Geometri

1. Insert Segitiga (T)

Insert berbentuk segitiga adalah salah satu yang paling serbaguna dalam operasi bubut. Dengan sudut potong 60°, insert ini cocok digunakan untuk berbagai keperluan mulai dari pembubutan kasar hingga finishing. Keunggulan utamanya terletak pada kekuatan sudut potong serta kemampuan menghasilkan permukaan yang cukup baik. Contoh yang sering digunakan adalah insert TNMG pada baja lunak dan aluminium.

2. Insert Persegi/Rombik (S/C)

Insert berbentuk persegi atau rombik memiliki empat sisi potong identik, sehingga masa pakainya lebih lama. Insert SNMG dengan sudut 90° populer untuk facing dan shoulder turning karena bisa menghasilkan bidang yang tegak lurus dengan sumbu spindle. Namun, kontrol serpihan kurang optimal sehingga kadang perlu insert dengan chip breaker khusus.

3. Insert Berlian 80° (D)

Insert berbentuk berlian dengan sudut 80° seperti DNMG terkenal tajam dan cocok untuk finishing. Sudut yang lebih lancip membuat gaya potong lebih rendah dan hasil akhir lebih halus, meski sisi potongnya jadi lebih rapuh. Cocok untuk stainless steel dengan syarat kecepatan potong dan kedalaman pemakanan dijaga.

4. Insert Bulat (R)

Insert bulat seperti RNMG dikenal kuat dan tahan terhadap beban kejut. Bentuk melingkar memungkinkan pemakanan ke berbagai arah tanpa perlu khawatir orientasi. Sangat cocok untuk roughing dengan kecepatan tinggi, tetapi tidak bisa menghasilkan sudut tajam.

Klasifikasi Berdasarkan Aplikasi Khusus

  • Insert untuk Internal Turning (Boring)
    Insert untuk boring biasanya memiliki sudut positif dan mata potong yang tajam untuk mengurangi gaya potong serta mencegah getaran. Contoh umum adalah VCMT dan CCMT.
  • Insert untuk Threading
    Insert khusus ulir memiliki bentuk sesuai profil ulir yang akan dibuat. Perbedaan jelas terlihat antara insert untuk ulir metrik dan unified thread. Insert ini sangat tajam dan harus dipakai khusus untuk threading agar hasil ulir sempurna.
  • Insert untuk Roughing Berat
    Roughing berat memerlukan insert dengan kekuatan dan ketahanan panas tinggi. Insert CNMG dengan sudut negatif biasanya dipilih, terutama untuk material tangguh seperti stainless steel atau inconel.

artikel lainnya : Cutting Tool untuk High Speed Machining

Memahami Grade dan Coating Insert

  • Karbida Tanpa Lapisan (Uncoated)
    Masih banyak dipakai untuk aluminium atau material non-ferrous karena tajam dan mencegah terbentuknya built-up edge. Namun kurang tahan aus pada kecepatan tinggi.
  • Insert Berlapis (Coated)
    Teknologi coating modern seperti TiAlN, AlCrN, atau multilayer coating meningkatkan ketahanan aus dan panas. Misalnya, AlCrN sangat baik untuk stainless steel.
  • Keramik dan CBN
    Untuk kecepatan tinggi pada baja keras atau besi cor, insert keramik dan CBN adalah pilihan terbaik. Namun, butuh mesin yang kaku dan setup yang stabil agar tidak mudah patah.

Tips Memilih Insert yang Tepat

  1. Sesuaikan dengan material benda kerja – setiap material membutuhkan grade berbeda.
  2. Pertimbangkan kemampuan mesin – mesin yang kaku bisa menggunakan insert dengan geometri negatif, sedangkan mesin kecil lebih cocok dengan insert positif.
  3. Perhitungkan biaya – insert yang terlihat mahal bisa jadi lebih hemat jika umur pakainya lebih panjang.

Mengatasi Masalah Umum pada Insert

  • Aus terlalu cepat: biasanya karena salah pilih grade, kecepatan potong terlalu tinggi, atau pendingin tidak cukup.
  • Chipping: sering terjadi akibat beban kejut, pilih insert dengan sisi yang diperkuat (chamfer/honed).
  • Hasil permukaan buruk: bisa karena insert aus, radius hidung tidak sesuai, atau feed terlalu tinggi.

Kesimpulan

Pemilihan insert adalah kombinasi antara ilmu dan pengalaman. Tidak ada satu jenis insert yang cocok untuk semua aplikasi. Memahami kebutuhan pekerjaan, sifat material, dan kondisi mesin akan membantu Anda menentukan pilihan terbaik.

Jangan ragu untuk berdiskusi dengan supplier atau sesama machinist. Berbagi pengalaman adalah cara terbaik untuk terus belajar di dunia machining. Selamat mencoba dan semoga proses bubut anda lebih lancar!

Demikian artikel singkat mengenai Jenis Insert pada Turning Tool Operasi Bubut, semoga bermanfaat. simak artikel kami lainnya dibawah ini :

Please Share This Article

Author