Tugas Cleaning Service di Perusahaan sangat dibutuhkan dan jadi kunci utama masalah image perusahaan. Kalau kamu pikir kerja cleaning service cuma soal menyapu dan ngepel, tunggu dulu—kamu bakal kaget sama betapa ribet dan pentingnya peran mereka di perusahaan.
Bayangin aja, tanpa mereka, kantor bisa berubah jadi hutan beton dengan tumpukan kertas, debu setebal kapas, dan aroma kopi basi yang bikin hidung keriting.
Nah, buat kamu yang penasaran apa aja sih tugas cleaning service di perusahaan, yuk kita bahas bareng. Saya juga pernah ngobrol sama teman yang kerja di bidang ini, dan ceritanya bikin saya sadar: mereka pahlawan tanpa tanda jasa!
1. Membersihkan Area Kantor (Bukan Cuma Lantai!)
Pertama, yang paling obvious: bersih-bersih area kerja. Tapi jangan salah, ini nggak cuma sekadar nyapu lantai pakai sapu ijuk ala Cinderella.
- Menyapu dan mengepel lantai – Bayangin kalau nggak ada yang ngepel, lantai bakal lengket kayak habis ditumpahi sirup.
- Membersihkan meja kerja – Termasuk ngelap debu di monitor, keyboard, dan area kerja lain yang sering jadi sarang bakteri.
- Mengosongkan tempat sampah – Jangan sampai sampah menumpuk sampai bau menyengat kayak durian busuk.
Fun Fact: Pernah liat rekan kerja yang makan di meja terus tinggalin remah-remah? Yap, cleaning service yang harus beresin itu semua.
2. Merawat Toilet Kantor (Pekerjaan yang “Harum”)
Ini nih bagian yang paling dihindari banyak orang, tapi justru paling krusial. Bayangin kalau toilet kantor jorok, bisa-bisa karyawan lebih milih menahan pipis daripada masuk ke dalam.
- Membersihkan toilet, wastafel, dan urinoir – Termasuk noda membandel yang bikin kamu bertanya-tanya, “Gimana cara noda ini bisa ada di sini?!”
- Mengisi ulang sabun dan tisu – Karena nggak ada yang lebih menyebalkan daripada mau cuci tangan eh sabunnya habis.
- Menghilangkan bau tidak sedap – Pakai disinfektan biar toilet wangi kayak baru, bukan seperti kandang kambing.
Pro Tip: Kalau kamu pengguna toilet kantor, hargai kerja cleaning service dengan nggak nyampah sembarangan. Trust me, mereka sudah cukup menderita.
3. Maintenance Area Umum (Ruang Meeting, Pantry, dll.)
Cleaning service juga bertanggung jawab buat jaga kebersihan area umum, yang notabene jadi tempat favorit buat ngumpul dan… berantakin.
- Ruang meeting – Setelah meeting selesai, biasanya tersisa gelas kopi, snack wrapper, atau sticky notes yang nempel di mana-mana.
- Pantry – Tempat ajaib di mana microwave jadi medan perang sisa makanan dan spill kopi di meja jadi pemandangan biasa.
- Lobi & reception area – Harus selalu kinclong karena ini wajah perusahaan. Nggak mau kan tamu datang terus dikira masuk gudang?
Cerita Lucu: Teman saya yang cleaning service pernah ketemu mouse mat yang udah jadi “tempat tinggal” semut karena sisa makanan di bawahnya. Ya ampun!
4. Handling Limbah dan Sampah (The Unsung Heroes)
Nggak cuma buang sampah doang, mereka juga harus memilah jenis sampah sesuai aturan perusahaan atau kebijakan lingkungan.
- Memisahkan sampah organik & non-organik – Biar lebih ramah lingkungan.
- Mengelola limbah berbahaya – Kayak baterai bekas atau tinta printer yang nggak boleh dibuang sembarangan.
- Koordinasi dengan petugas kebersihan eksternal – Kalau sampahnya udah numpuk, harus diangkut ke tempat pembuangan.
Pertanyaan Retoris: Kamu pernah nggak sih mikir ke mana sampah kantormu pergi setelah dibuang? Yap, ada tim cleaning service yang urus itu semua!
5. Tugas Tambahan yang Sering Nggak Terlihat
Kadang, mereka juga dikasih tugas tambahan yang bikin geleng-geleng kepala.
- Ngepel tangga darurat – Yang biasanya cuma dipake pas ada kebakaran atau mau kabur dari meeting boring.
- Bersihin AC & ventilasi – Debu di AC bisa bikin ruangan jadi pengap kayak sauna.
- Standby pas event kantor – Kalau ada acara, mereka harus siap sedia buat bersih-bersih setelah para karyawan selesai berhura-hura.
Kesimpulan: Mereka itu multi-tasking expert yang kerjaannya jauh lebih kompleks daripada yang kita kira.
Kenapa Pekerjaan Cleaning Service Penting Banget?
Kalau kamu masih meremehkan peran cleaning service, coba bayangin:
- Produktivitas turun kalau kantor kotor dan bau.
- Kesehatan karyawan terganggu karena debu dan bakteri menumpuk.
- Citra perusahaan jelek di mata klien atau tamu.
Jadi, lain kali ketemu cleaning service di kantormu, sapa mereka, ucapin terima kasih, atau sekadar senyumin. Mereka bekerja keras biar kita bisa kerja dengan nyaman!
Penutup: Hargai Mereka yang Membuat Kantor Tetap Kinclong
Cleaning service itu backbone perusahaan—tanpa mereka, kantor bisa berubah jadi zona bencana kebersihan. Jadi, yuk lebih menghargai kerja mereka dengan menjaga kebersihan bersama.
Kalau kamu punya cerita lucu atau pengalaman soal cleaning service di kantormu, share di komen ya! Siapa tau ada yang lebih absurd dari mouse mat jadi rumah semut tadi.
FAQ tentang Cleaning Service
Office Boy (OB) biasanya bertugas membantu pekerjaan umum di kantor, seperti mengantar dokumen, menyiapkan rapat, atau membelikan kebutuhan kantor. sedangkan cleaning service punya fokus pada kebersihan, seperti menyapu, mengepel, membersihkan toilet, dan membuang sampah.
Layanan Cleaning Service merujuk pada layanan profesional yang disediakan oleh individu atau lembaga untuk membersihkan, mendisinfeksi, dan merawat ruang-ruang residensial, komersial, atau industri. Layanan ini sekali jalan, berkala, atau berdasarkan kontrak. Cleaning Service memastikan lingkungan tetap higienis, teratur, dan bebas dari kotoran, debu, kuman, dan barang-barang yang berantakan.
Pembersihan merujuk pada proses membersihkan secara menyeluruh, memurnikan, atau menghilangkan kotoran, zat-zat tidak murni, racun, atau zat-zat yang tidak diinginkan dari permukaan, benda, atau bahkan tubuh. Istilah ini sering digunakan dalam berbagai konteks, seperti perawatan kulit, kebersihan, kedokteran, spiritualitas, dan pembersihan lingkungan.
Sekian artikel mengenai Tugas Cleaning Service di Perusahaan, semoga bisa bermanfaat buat kamu. Simak artikel lainnya di https://teknikjaya.co.id/.
Please Share This Article
