Program CNC Bubut dan Mesinnya dalam dunia manufaktur saat ini telah memberikan perubahan sangat besar, khususnya dalam dunia pemesinan industri. Mesin CNC bubut adalah salah satu jenis mesin yang paling familiar digunakan. Mesin ini memungkinkan pekerjaan pemesinan dengan presisi dan efisien melalui kontrol computer I/O yang menjalankan serangkaian kode yang dikenal sebagai kode CNC (Computer Numerical Control).
Pemahaman tentang kode CNC bubut sangat penting bagi operator di bengkel bubut atau akademisi. Baik untuk pemula maupun yang sudah berpengalaman. Kode CNC mencakup berbagai instruksi yang mengendalikan gerakan, kecepatan, dan fungsi lainnya dari mesin bubut. Dengan memahami dan menguasai kode CNC, operator dapat menghasilkan produk dengan kualitas tinggi dan meminimalkan kesalahan dalam proses permesinan.
Selain itu, penggunaan mesin CNC bubut memiliki banyak manfaat, termasuk peningkatan efisiensi, konsistensi hasil, dan kemampuan untuk memproduksi komponen kompleks dengan akurasi tinggi. Dalam artikel ini, penulis akan menjelajahi juga menjelaskan berbagai kode CNC bubut yang digunakan, cara membaca, juga trik dalam penggunaannya. Dengan panduan lengkap, diharapkan pembaca dapat lebih memahami dan memanfaatkan teknologi CNC bubut secara maksimal.
Apa Itu Program CNC Bubut ?
Program CNC bubut adalah kode CNC yang berupa serangkaian perintah yang digunakan untuk mengontrol mesin CNC, termasuk mesin bubut CNC. Perintah kode akan memberitahukan mesin bagaimana arah bergerak, seberapa cepat, dan apa yang harus dilakukan oleh cutting tool. Dalam konteks bidang pemesinan, kode ini memainkan peranan dalam menentukan hasil produksi dari proses permesinan.
Fungsi dan Kegunaan Kode CNC bubut
Kode CNC bubut memungkinkan operator mesin untuk membuat program supaya bekerja secara auto dan presisi. Dengan menggunakan perintah kode yang dibuat, operator dapat mengontrol berbagai poin penting operasional mesin, yaitu:
- Gerakan sumbu: Mengarahkan cutting tool pada arah yang diinginkan.
- Kecepatan operasi: Menentukan kecepatan rotasi dan gerakan cutting tool.
- Fungsi khusus: Mengaktifkan atau menonaktifkan fitur tertentu seperti pendinginan atau perubahan alat.
Jenis-jenis Kode CNC Bubut
Dalam dunia pemesinan otomatis, terdapat dua jenis kode CNC utama yang digunakan: G code CNC dan M-code. Memahami G Code CNC sangat penting bagi operator mesin untuk memastikan bahwa mesin berjalan dengan efisien dan menghasilkan produk yang akurat.
Selain itu G code dan M code setiap maker mesin akan berbeda, namun beberapanya memiliki kode yang sama. Yang sangat familiar di Indonesia adalah kontrol mesin CNC merk Fanuc, GSK, Okuma. Salah satunya dibawah ini adalah list G code dan M Code merk Fanuc.
Baca Juga : G84 CNC adalah
Kode Bubut G Code CNC
G code (Geometric Code) adalah klasifikasi kode yang paling umum digunakan untuk mengendalikan gerakan dan operasi. Beberapa fungsi utama dari G code CNC contohnya yaitu:
- G00: Gerakan cepat tanpa pemotongan.
- G01: Gerakan linear dengan kecepatan ditentukan
- G02: Gerakan melingkar searah jarum jam.
- G03: Gerakan melingkar melawan arah jarum jam.
G00 | Gerakan cepat tanpa pemotongan. |
G01 | Gerakan linear dengan kecepatan ditentukan |
G02 | Gerakan melingkar searah jarum jam. |
G03 | Gerakan melingkar melawan arah jarum jam. |
G04 | Dwell Stop, axis berhenti Sementara |
G09 | Exact stop |
G10 | Programmable data input |
G20 | Input satu dalam inch |
G21 | Input satuan dalam mm |
G22 | Stored stroke check function on |
G23 | Stored stroke check function off |
G27 | Posisi referensi home cek |
G28 | Perintah gerakan kembali posisi home |
G32 | Siklus Potong Ulir |
G40 | Tool nose radius compensation cancel |
G41 | Tool nose radius compensation left |
G42 | Tool nose radius compensation right |
G50 | Perintah Modal maksimum RPM spindel |
G70 | Siklus Finishing |
G71 | Siklus Pemotongan Bubut Luar (roughing) |
G72 | Siklus Pemotongan Bubut facing |
G73 | Siklus pemotongan alur bentuk |
G74 | Siklus Drill Peck |
G75 | Siklus Grooving |
G76 | Siklus Pemotongan Ulir |
G92 | Setting sistem koordinat atau perintah RPM spindle |
G94 | Perintah Feeding Per kecepatan potong |
G95 | Perintah Feeding Per putaran |
G96 | Constant surface speed control |
G97 | Constant surface speed control cancel |
Artikel Lainnya : manfaat mesin cnc
Contoh Program CNC Bubut Bertingkat
Berikut adalah beberapa contoh Program CNC bubut bertingkat : G Code yang umum digunakan dalam operasi mesin bubut beserta penjelasannya:
- G00 : Gerakan Cepat : Digunakan untuk memindahkan alat pemotong ke posisi yang diinginkan dengan cepat tanpa melakukan pemotongan. Misalnya, “G00 X10 Y20” akan memindahkan alat pemotong ke koordinat (10, 20) secepat mungkin.
- G01 : Gerakan Linear dengan Kecepatan Tetap : Misalnya, “G01 X30 Y40 F100” akan memotong secara linear dari posisi saat ini ke koordinat (30, 40) dengan kecepatan 100 mm/menit.
- G02 dan G03 (Gerakan Melingkar) : Contoh: “G02 X40 Y40 I10 J10” akan memotong dalam gerakan melingkar searah jarum jam menuju (40, 40) dengan titik pusat (10, 10).
- G71 Siklus pembubutan rata luar, Contohnya :
N12 G71 U0.5 R0.5
N14 G71 P32 Q82 U0.05 W0.05
N32 G01 X20 Z0
N40 G01 X20 Z-20
N50 G01 X25 Z-20
N60 G01 X25 Z-40
N70 G01 X30 Z-40
N82 G01 X30 Z-60
N100 G28 U0 W0
Penjelasan program CNC : depth of cut sebesar 0.5 mm dan retract sejauh 0.5mm. Lalu, P32 adalah nomer angka barisan pertama siklus pemotongan, dan Q82 adalah nomer angka barisan akhir siklus. U dan W sebesar 0.05 adalah angka yang disisakan dari pemotongan roughing, yang nantinya akan dilanjutkan dengan siklus G70 (siklus Finishing).
G28 U0 W0 adalah perintah untuk kembali pada titik referensi home mesin.
Contoh Lainnya :
N10 G00 X34. Z0. : Gerakan cepat ke koordinat (34, 0).
N20 G01 X52. Z0. F150 : Pemotongan linear ke titik (52, 0) dengan kecepatan 150 mm/menit.
N30 G02 X75. Z22. I10. ; Pemotongan melingkar searah jarum jam ke titik (75, 22) dengan pusat di (10, 22).
N40 G01 X12. Z22. ; Pemotongan linear ke titik (12, 22).
N50 G00 X0 Z0 ; Gerakan cepat kembali ke titik awal (0, 0).
N60 M30 ; Mengakhiri program CNC.
Kode CNC Bubut M Code
M-code (Miscellaneous Code) adalah kode CNC yang dipakai demi mengendalikan fungsi sekunder dan operasional mesin. Contoh dari M-code meliputi:
M00 | Program Berhenti |
M01 | Optional program berhenti |
M02 | Akhir dari Program |
M03 | Spindel berputar Searah Jarum Jam |
M04 | Spindel berputar melawan Jarum Jam |
M05 | Spindel berhenti |
M08 | Coolant on |
M09 | Coolant off |
M29 | Rigid tap mode |
M30 | Program berhenti (reset) |
M40 | Spindle gear at middle |
M41 | Low Gear Spindle RPM |
M42 | High Gear Spindle RPM |
M68 | Hydraulic chuck menutup |
M69 | Hydraulic chuck membuka |
M78 | Tailstock ON |
M79 | Tailstock OFF |
M94 | Mirrorimage cancel |
M95 | Mirrorimage of X axis |
M98 | Pemanggilan Subprogram |
M99 | Akhir dari subprogram |
Penjelasan Singkat dan Contoh M Code CNC Bubut
- M00 Stop Program Sementara : M00 digunakan untuk menghentikan program sementara, biasanya untuk pemeriksaan atau penyesuaian. Mesin akan berhenti sampai operator melanjutkan program CNC secara manual. Contoh: “M00” akan menghentikan mesin dan menunggu tindakan selanjutnya dari operator.
- M03 dan M04 Menghidupkan Spindle : Contoh: “M03 S500” akan menghidupkan spindle dengan kecepatan 500 RPM searah jarum jam.
- M08 dan M09: Kontrol Pendingin : M08 akan menghidupkan coolant sedangkan M09 akan mematikan sistem pendingin.
- M30 Mengakhiri Program dan Mengatur Ulang Mesin : M30 digunakan untuk mengakhiri program CNC dan mengatur ulang mesin ke kondisi awal.
Dalam program bubut CNC di atas, setiap baris memiliki perintah G Code CNC yang menginstruksikan mesin bubut supaya melakukan serangkaian gerakan dan operasi pemotongan. Dengan menguasai G Code, operator bubut dapat memaksimalkan efisiensi dan keefektifan mesin bubut. Dapat menghasilkan komponen dengan kualitas tinggi, dan mengurangi risiko kegagalan selama proses permesinan.
Pengalaman penulis sendiri ketika membuat program CNC bubut adalah selalu double check ketika program sudah selesai dibuat. Hal ini dilakukan bertujuan agar : pertama, menghindari mesin crash (menabrak) kedua, membuat program CNC seefektif mungkin yaitu menghindari gerakan-gerakan yang memakan cycle time proses bubut.
Tips Saat Menggunakan Program Bubut CNC
Menggunakan program CNC bubut dengan benar perlu pemahaman yang mendalam dan praktik yang terus menerus. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu operator, terutama pemula, dalam menggunakan kode CNC secara optimal :
Menghindari Kesalahan Umum
- Periksa G Kode Sebelum Mulai Operasi : Selalu Cek lagi program CNC bubut sebelum dijalankan. Kesalahan kecil dalam kode bisa menjadi kerusakan pada mesin atau benda kerja karena menabrak (Crash).
- Gunakan Komentar : Tambahkan komentar di dalam program untuk merinci setiap langkah atau bagian penting. Ini sangat membantu dalam pemeliharaan dan pemahaman program di masa mendatang.
Manfaatkan Simulasi CNC Bubut
- Gunakan Software untuk Simulasi: Sebelum menjalankan program pada mesin di lapangan, gunakan Software simulasi untuk memeriksa pergerakan cutting tool dan memastikan tidak ada kesalahan.
- Analisa Simulasi : Perhatikan hasil simulasi untuk mengecek dan memperbaiki kemungkinan masalah seperti tabrakan atau gerakan axis yang tidak diinginkan.
Pentingnya Latihan dan Percobaan
- Mulailah dengan Program Sederhana: Latihan membuat dan menjalankan program CNC bubut sederhana untuk meningkatkan percaya diri dan pemahaman mendasar.
- Percobaan dengan Bahan Murah dan Lunak : Gunakan bahan yang lebih murah dan lunak seperti nilon atau aluminium untuk latihan dan percobaan. Hal ini dilakukan jika terjadi kesalahan, kerugian dapat diminimalisir.
Pahami dan Optimalkan Kecepatan Potong
- Pengaturan Kecepatan yang Optimal : Sesuaikan kecepatan spindel dan feed rate pemakanan dengan jenis material dan jenis pemotongan yang dilakukan. Kecepatan yang tidak tepat dapat menyebabkan cutting tool cepat aus atau hasil pembubutan yang buruk.
- Pantau Selalu Kondisi Cutting Tool : Periksa cutting tool secara berkala dan ganti jika sudah mulai aus untuk menjaga kualitas pembubutan.
Manfaatkan Fungsi Makro dan Subprogram pada Mesin
- Makro CNC : Pelajari langkah menggunakan makro untuk mengotomatiskan operasi bubut berulang dan meningkatkan efisiensi pembubutan.
- Subprogram: Gunakan subprogram untuk memecah program panjang menjadi lebih kecil dan mudah diatur. Ini juga memudahkan pengeditan program di masa mendatang.
Cari Sumber Daya Tambahan untuk Belajar Program CNC
- Buku : Ada banyak buku panduan yang dapat membantu dalam belajar kode CNC, bisa online atau di perpustakaan.
- Kursus : Manfaatkan kursus online dan video untuk mempelajari teknik baru demi meningkatkan keterampilan.
- Forum dan Komunitas : Gabunglah dengan forum dan komunitas CNC untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan bantuan dari orang lain.
- Penyedia Jasa : Bisa anda tanyakan kepada penyedia jasa bubut CNC, karena mereka sudah expert di bidang nya.
Pemeliharaan dan Kalibrasi Mesin
- Rutin mengalibrasi Mesin: Lakukan kalibrasi mesin secara teratur untuk memastikan ketepatan gerakan dan hasil pembubutan CNC.
- Pemeliharaan Preventif : Jagalah performa mesin dengan melakukan pemeliharaan berkala seperti pembersihan, pelumasan oli, dan pengecekan komponen krusial.
Sekian Dahulu pembahasan dari materi diatas, selanjutnya penulis akan mengupdate kembali mengenai program bubut CNC di lain waktu. Simak artikel lainnya hanya di https://teknikjaya.co.id/blog/.