Peralatan Utama Proses Las SMAW – Tukang Wajib Tahu!

Peralatan Utama Proses Las SMAW
  • Post published:July 5, 2025
  • Post author:
  • Reading time:4 mins read
5/5 - (1 vote)

Penggunaan Las SMAW memerlukan peralatan khusus yang dapat memenuhi kebutuhan energi listrik Transformator las rectifier dan motor generator arus searah adalah contoh peralatan yang dapat digunakan.

Pemilihan peralatan harus disesuaikan dengan anggaran awal dan jenis bahan yang akan diolah untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Pemilihan ukuran dan jenis elektroda serta kedalaman penetrasi dan kecepatan las yang diinginkan menentukan spesifikasi arus yang dibutuhkan.

Sumber daya las SMAW umumnya menggunakan sumber arus konstan karena jenis ini paling efektif dalam mempertahankan arus busur stabil walaupun tangan pengelas terganggu secara sementara.

Terdapat tiga jenis dasar sumber daya las yang memiliki kelebihan kelebihan yang unik masing masing. Sumber daya las DC (Direct Current) menawarkan keflexibilitasan dalam mengelas berbagai jenis logam dengan ketebalan berbeda beda serta memungkinkan operasi yang portabel dan efisiensi penggunaan berbagai jenis elektroda berlapis.

Transformator las tersebut menawarkan biaya awal yang relatif rendah serta biaya operasi dan pemeliharaan yang terjamin. Dengan tidak memiliki bagian bergerak operasinya sangat hemat energy.

Sumber daya las arus searah yang telah diubah arahnya rectified ini dilengkapi dengan desain yang simple dan menggabungkan kelebihan transformator las dan set las arus searah sehingga memberikan kinerja yang optimal.

Peralatan Tambahan Las SMAW

Peralatan las yang mendukung meliputi kabel penghubung elektroda holder kabel connector dan ground clamp.

Kabel yang menghubungkan sirkuit las memang sangat fleksibel dan umumnya terbuat dari kawat tembaga atau aluminium yang sangat halus. Lebih tepatnya diameter kawat ini hanya sekitar 0-2 mm dan jumlahnya dapat beragam antara 800 hingga 2500 tergantung pada kapasitas arus yang dibutuhkan. Kabel aluminium sebagai informasi jauh lebih ringan dan hanya memiliki berat sekitar sepertiga dari kabel tembaga. Namun kapasitas arus mereka juga lebih rendah sekitar 60% dari kabel tembaga.

Koneksi kabel yang digunakan untuk memperpanjang panjang kabel las harus memenuhi syarat ukuran yang sesuai untuk mengalirkan arus yang diinginkan dan mempunyai rapatan yang sempurna untuk menghindari penurunan tegangan. Dalam beberapa kasus teknik penyolderan pembrasan atau pengelasan digunakan untuk menghubungkan kabel namun konektor mekanis lebih populer karena dapat dipasang dan dibongkar dengan kepraktisan.

Biasanya elektroda dan pemegang elektroda direkayasa untuk sesuai dengan kabel las Ukuran kabelnya tergantung pada arus yang diperlukan di dalam sirkuit las. Pemegang elektroda biasanya dipilih berdasarkan arus yang dapat ditanggungnya yang biasanya berada dalam rentang 150 500 ampere. Desain pemegang elektroda yang populer memiliki alur yang dipotong pada rahangnya sehingga memudahkan pengguna untuk memegang elektroda pada sudut yang berbeda dan melakukan manipulasi dengan mudah.

Penjepit tanah digunakan sebagai media penghubung terminal lain dalam sirkuit las. Meskipun memiliki kemiripan dengan pemegang elektroda penjepit ini lebih sering berbentuk penjepit C dengan bagian yang lebih tebal untuk mengantisipasi overheating. Penjepit tanah dapat dipasang dengan erat pada meja kerja untuk menghindari percikan api namun sebagian besar dipasang dengan longgar untuk memudahkan pelepasan. Gambar 7.1 menunjukkan berbagai aksesori peralatan yang telah dijelaskan sebelumnya.

Peralatan Operator Las SMAW

Aksesori operator yang penting dalam pelaksanaan operasional meliputi palu pengikis, sikat kawat, dan pelindung wajah.

1. Palu Pengikis

Palu pengikis memiliki bentuk yang mirip pahat dan runcing di ujung lainnya yang bertujuan untuk membantu menghilangkan slag.

2. Sikat Kawat

Sikat kawat digunakan untuk menghilangkan slag yang menempel erat umumnya ditemukan di tepi las. Bahan baku sikat kawat biasanya terbuat dari potongan kawat baja keras yang telah dipekatkan dalam blok kayu.

3. Pelindung Mata dan wajah

Melindungi mata dan wajah operator adalah kunci keberhasilan pengelasan yang aman dan efektif. Aksesori pelindung las tidak hanya melindungi mata dari silau berintensitas tinggi tapi juga wajah dari efek berbahaya sinar inframerah dan ultraviolet yang dihasilkan oleh busur las sehingga memastikan keselamatan dan kesehatan operator.

Pelindung las ini tersedia dalam dua jenis yaitu tipe genggam yang dapat digenggam tangan dan tipe diikat yang dapat diikat ke kepala. Fungsi utamanya adalah untuk melindungi wajah dan leher pelindung serta memberikan jendela pandang yang memungkinkan pengamat melihat proses pengelasan dengan jelas. Kaca hitam yang terletak di depan mata berukuran 12 cm x 5 cm memungkinkan pengamat melihat dengan jelas saat melakukan pengelasan.

Jendela Kaca hitam dilengkapi dengan kaca gelap yang dapat menghentikan radiasi berbahaya. Kaca pengelasan yang tepat harus dipilih berdasarkan proses dan bahan yang akan dilas Untuk SMAW kaca kegelapan nomor 9 hingga 11 sangat umum digunakan namun beberapa orang juga menggunakan nomor 14.

Walaupun menggunakan pelindung las operator masih kadang kadang mengalami sakit mata jika melakukan pengelasan terus menerus selama shift yang panjang seperti 6 hingga 10 jam. Gambar 7.2 menunjukkan aksesori operator yang diperlukan untuk SMAW.

Sekian artikel mengenai macam macam kode kawat las, semoga bisa bermanfaat buat kamu. Simak artikel lainnya di https://teknikjaya.co.id/.

Please Share This Article

Author

Leave a Reply