Pengertian Las Listrik adalah proses pengelasan yang tertua dari banyaknya proses pengelasan yang ada. Tidak hanya itu, ini pula dapat jadi salah satu tata cara yang sangat hemat anggaran. Dalam proses ini, bahan serta tenaga minimum digunakan guna menuntaskan pekerjaan, yang menciptakannya lebih mudah serta lebih kilat untuk dicoba. Tetapi, diperlukan banyak latihan guna membuat lasan yang kuat serta tidak berubah-ubah.
Walaupun tidak banyak bahan yang diperlukan serta alatnya relatif simpel, penting untuk dicatat kalau pengelasan jenis ini masih merupakan aplikasi yang memerlukan skill tinggi yang wajib dikuasai. Tipe pengelasan ini lebih sesuai untuk material berbahan tebal.
Kenapa las listrik merupakan salah satu metode pengelasan yang sangat universal digunakan? Nah, kalau Kamu menjalankan logikanya, jawaban sederhananya yaitu sebab las listrik lebih efisien serta berguna untuk kami. Kami memakai pengelasan busur sebab mempunyai lebih banyak keuntungan serta memberi kami banyak manfaat.
Pada artikel kali ini, Kamu belajar tentang apa itu pengelasan listrik serta prinsip kerjanya. Di sini Kamu juga akan belajar tentang bermacam tipe pengelasan listrik, kelebihan serta kekurangan, pelaksanaannya, serta lain- lain.
Baca Juga : Jenis Jenis Sambungan Las
Kapan dan Siapa Penemu Las Listrik Pertama di Dunia?
Pada 1802, Vasily Petrov menciptakan busur listrik kontinu serta setelah itu menyarankan kemungkinan penerapan sederhananya, termasuk pengelasan. Penemu listrik Prancis Auguste de Méritens menciptakan karbon las listrik awal, yang dipatenkan pada 1881, serta sukses digunakan guna mengelas timbal dalam pembuatan baterai timbal- asam.
Kemudian, pada 1881- 1882 seorang penemu Rusia Nikolai Bernardos menghasilkan tata cara pengelasan las listrik untuk baja yang diketahui sebagai pengelasan las listrik ( carbon arc welding ), memanfaatkan elektroda karbon. Kemajuan dalam pengelasan busur berlanjut dengan temuan elektroda logam pada akhir abad ke- 19 oleh seorang Rusia, Nikolai Slavyanov( 1888), serta seorang berkebangsaan Amerika yang bernama C. L. Coffin.
Darimana Sumber Energi yang Digunakan?
Pengelasan listrik bisa memakai energi yang bersumber dari arus AC (Arus Bolak- balik) ataupun DC (Arus Searah). Siklus daya AC mempunyai sebagian siklus positif serta negatif. Arus bergerak dari satu arah sepanjang sebagian siklus serta langsung berhenti di nol. Setelah itu membalikkan arah dan mengulangi sebagian siklus ke arah yang berlawanan. Siklus ini disebut dengan gelombang sinus. Hertz adalah istilah untuk satuan siklus per detik.
Di Australia sendiri biasanya memiliki arus AC sebesar 50Hz. Sebaliknya di Amerika Serikat yaitu sebesar 60Hz. Arus AC tidak sering digunakan dalam industri modern sebab sifat sikliknya mempunyai tingkatan bahaya pengelasan pada sengatan listrik yang lebih tinggi. Pengecualiannya ialah GTAW, beberapa pengelasan listrik akan terendam dan dalam situasi di mana hentakan listrik bisa menjadi permasalahan serius.
Berbagai Jenis Metode Las Listrik yang Bisa Kamu Coba
Terdapat bermacam tipe prosedur pengelasan listrik. Berikut ini merupakan uraian singkat dari bermacam tipe prosedur pengelasan listrik:
- Flux- Cored Arc Welding ( FCAW) – Tipe pengelasan listrik ini memakai elektroda tubular yang diisi dengan fluks. Sedangkan fluks emissive melindungi busur dari udara, fluks nonmisif mungkin membutuhkan gas pelindung. Hal ini akan sangat ideal untuk pengelasan bagian padat yang berukuran satu inci ataupun lebih tebal sebab FCAW mempunyai tingkat deposisi logam las yang lebih besar.
- SHIELDED METAL ARC WELDING (SMAW) – SMAW merupakan salah satu prosedur pengelasan listrik yang sangat simpel, tertua, serta sangat mudah menyesuaikan diri, menjadikannya sangat terkenal. Metode ini umumnya digunakan dalam pekerjaan pipa, pembuatan kapal, serta konstruksi.
- Perendaman Arc Welding ( SAW) – SAW bekerja dengan fluks granular yang menghasilkan lapisan tebal selama posisi pengelasan, yang seluruhnya menutupi logam cair dan mencegah kilatan dan percikan api. Prosedur ini memungkinkan penetrasi panas yang lebih dalam karna berperan seperti isolator termal. SAW digugat untuk pengelasan lembaran ataupun pelat baja berkecepatan tinggi.
- Plasma Arc Welding ( PAW ) – Metode pengelasan busur ini memakai gas serta elektroda terionisasi yang membuat jet plasma panas yang diperuntukan ke zona pengelasan. Karna jet sangat panas, metode ini dikhususkan untuk lasan yang berdimensi kecil dan dalam. PAW juga bagus untuk menaikkan kecepatan pengelasan.
Keuntungan dan Kerugian Las Listrik
Pengertian las listrik merupakan proses pengelasan serbaguna yang sangat banyak digunakan di dunia sebab kesederhanaan serta efisiensi pengelasan yang lebih efektif. Nyaris di tiap industri manufaktur, pengelasan ini digunakan guna menciptakan sambungan yang kokoh. Di bawah ini merupakan beberapa poin dari kelebihan-kelebihan yang bisa kamu dapatkan dari adanya Pengertian Las Listrik.
Kelebihan
- Kecepatan Pengelasan Tinggi( High Welding Speed)– Dalam pengelasan busur, konsentrasi panas sangat banyak dan karena hal ini, maka kita bisa dengan mudah menerapkan proses ini dengan sangat cepat.
- Menghasilkan Distorsi Yang Sangat Sedikit– Penyebabnya di balik distorsi yang dihasilkan leibih sedikit yaitu kecepatan tinggi yang ikut serta dalam pengelasan ini dan konsentrasi panas yang lebih tinggi.
- Lebih sedikit Asap ataupun Percikan Api yang Terlibat– dalam pengelasan listrik, kadang- kadang timbul percikan api serta asap. Namun percikan dan asap itu muncul dalam jumlah yang sangat sedikit.
- Hal terpenting tentang pengelasan listrik yaitu proses pengelasan yang dapat berjalan dengan mudah. Itu berarti hasil akhir yang didapatkan akan nampak lebih rapi dari produk yang dilas.
- Biaya Murah– Pengelasan listrik merupakan proses pengelasan yang memerlukan anggaran jauh lebih murah dari proses pengelasan lain. Itu berarti Kamu bisa mengeksekusinya dengan anggaran terbatas. Tidak dibutuhkan anggaran tambahan disaat melakukannya.
Apalagi sampai dengan saat ini pun prosedur pengelasan tersebut termasuk ke dalam proses penting dalam sistem fabrikasi struktur baja serta kendaraan. Seperti penerapannya yang sangat banyak digunakan dalam industri otomotif, industri konstruksi, dalam konstruksi bangunan, industri pembuatan kapal, industri kedirgantaraan, serta untuk pekerjaan pemeliharaan ataupun perbaikan.
Kekurangan
Perusahaan harus merekruit seorang welder las listrik yang mempunyai keterampilan tinggi di bidang ini. Hal agar prosesnya berjalan dengan semestinya. Juga, tidak merugikan waktu dan biaya perusahaan.
Dengan demikian, pengelasan dengan metode ini mempunyai banyak manfaat dan itulah sebabnya mengapa banyak sekali industri mekanik besar memakai metode pengelasan dengan pengertian las listrik. Walaupun kamu menemui terdapat begitu banyak kelebihan yang ditawarkan oleh pengelasan listrik, nyatanya proses ini juga mempunyai kelemahan. Saat ini, para peneliti masih terus melaksanakan studi tentang bagaimana membuat proses las satu ini dapat lebih berguna dan bagaimana triknya supaya sebisa mungkin mengurangi kerugian yang ada.
Demikian artikel singkat ini dari bengkel bubut teknik jaya, semoga bermanfaat untuk kalian semua.