Penemu Las Listrik – Proses las merupakan penyambungan besi dengan cara dibakar. Las punya Prinsip kerja menyambungkan dua bagian logam/lebih memakai energi panas. Kegiatan pengelasan pakai metode ini banyak digunakan saat ini dan mulai dikenal awal abad ke 20. Lalu siapa penemu las listrik dan bagaimana sejarahnya?
Sejarah Siapa Penemu Las Listrik
Pertanyaannya siapakah penemu las listrik? Dimulai pada Perang Dunia II, aktivitas pengelasan pertama kali dilakukan dengan skala besar. Memanfaatkan las listrik, bisa dituntaskan dengan waktu singkat. Sehingga, Amerika Serikat bisa membuat sejumlah kapal sekelas kapal SS Liberty. Menjadi kapal pertama yang diluncurkan dengan cara las.
Ahli sejarah memperkirakan orang Mesir kuno mulai memakai pengelasan dengan tekanan tahun 5500 SM. Jenis pengelasan ini sering disebut pengelasan tempa {forge welding), adalah usaha manusia pertama dalam menyambung dua potongan logam.
Pada tahun 1800-an, diantaranya tahun 1800 ditemukan busur listrik oleh Humphry Davy. Diulang mandiri oleh fisikawan rusia, Vasily Vladimirovich Petrov tahun 1802 dengan belajar busur listrik juga mengusulkan kemungkinan penggunaannya. Termasuk ide penggunaan busur listrik untuk pengelasan.
Baca Juga : Posisi Pengelasan
Jenis Las Listrik Pertama yang Ditemukan
Pertama kali Jenis las busur listrik yang berhasil ditemukan yakni Las busur karbon. Para penemu las busur karbon (carbon arc welding) yaitu nikolay benardos dan Stanislaw olszewski, mereka mengembangkan metode ini di tahun 1881. Telah dipatenkan dengan nama Elektron Efest.
Penemuan pertama berhasil dengan peralatan untuk mengerjakan pengelasan logam menggunakan aplikasi langsung arus listrik. Umumnya peralatan las busur mulai banyak dipakai sesudah alat-alat las busur dipraktekan bernardes tahun 1885.
Pertama kalinya bernardes memakai elektroda yang dibuat dari batang karbon/grafit. Menggunakan teknik mendekatkan elektroda pada logam induk dan akan dilas jaraknya 2 mm, maka akan terjadi busur listrik dan dapat menghasilkan sumber panas dalam proses pengelasan.
Kemajuan Pengelasan pada Teknik Pengelasan
Kemajuan teknologi pengelasan tidak cukup pesat hingga tahun 1877. Sebelum tahun 1877, proses pengelasan tempa serta penyolderan digunakan kurang lebih 3000 tahun. Asal mula pengelasan tahanan listrik sekitar tahun 1877 saat Prof. Elihu Thompson mulai percobaan pembalikan polaritas gulungan transformator. Akhirnya Dia mendapat hak paten pertamanya di tahun 1885 dan mesin las tumpul tahanan listrik pertama kali diperagakan di American Institute Fair tahun 1887.
Akibat panas yang timbul, logam pengisi logam induk terbuat dari logam yang sama, tunggu mencair dan isi tempat sambungan. Tahun 1889, Zerner juga mengembangkan teknik pengelasan busur baru dengan memanfaatkan busur listrik dan dihasilkan menjadi dua batang karbon.
Teknik ini menarik busur pada listrik menuju logam dasar oleh gaya elektromagnet sehingga terjadilah semburan busur listrik dengan kuat. Periode 1903 dan 1918 adalah periode penggunaan las terutama pengelasan dipakai sebagai perbaikan, dan perkembangan paling pesat selama Perang Dunia I (1914-1918). Alhasil, teknik pengelasan bisa diterapkan utamanya untuk memperbaiki kapal rusak.
Peningkatan Perkembangan Mesin Las
Periode 1930-1950 ada banyak peningkatan perkembangan mesin las. Sekarang ada lebih dari 50 macam proses pengelasan yang dapat digunakan untuk menyambung berbagai logam paduan. Bahkan, pengelasan yang Anda lihat sekarang ini lebih kompleks dan sangat berkembang.
Berdasarkan hal di atas, bisa diketahui teknik penyambungan logam sudah sudah ada sejak zaman prasejarah, seperti pembrasingan logam paduan emas tembaga serta pematrian paduan timbal-timah. Dari keterangan yang diperoleh diketahui dalam rentang waktu antara tahun 40000 sampai 30000 SM telah terjadi proses pengelasan. Memakai sumber energi panas yang diduga dihasilkan dari pembakaran kayu/arang.
Namun, panas yang dihasilkan dari bahan bakar itu cukup rendah, jadi teknik penyambungan tidak bisa dikembangkan lebih lanjut. Cara-cara serta teknik pengelasan yang banyak dipakai masa itu adalah las busur, las resistansi, las termit, dan las gas, biasanya diciptakan di akhir abad ke – 19.
Penemu las listrik Pada masa ini sudah banyak memakai berbagai cara baru untuk pengelasan antara lain las tekan dingin, las listrik terak, las busur dengan pelindung CO2, las gesek, las busur plasma dan sebagainya.
Fungsi Las Lisrik
Setelah Anda mengetahui tentang sejarah penemu las listrik. Maka Proses pengelasan dilakukan untuk fungsi berikut ini :
- Mencapai kekuatan maksimal.
Proses las menggunakan energi listrik bisa menyambung dua logam mencapai kekuatan hasil las paling tidak sama kualitasnya dengan logam yang induk. Demi memperoleh hasil tersebut, pengelasan harus dilakukan secara benar sesuai prosedur yang berlaku.
- Menciptakan sambungan permanen.
Proses pengelasan bisa menciptakan hasil permanen saat perbaikan dilakukan dengan pemotongan mekanik/thermal.
- Hasil bisa dibongkar
Secara kualitas, proses pengelasan memakai energi listrik ini berbeda dengan hasil sambungan pengelasan rivet, karena hasilnya masih bisa dibongkar dengan mudah.
Demikianlah informasi tentang sejarah penemu las listrik hingga fungsinya. Bagi Anda yang membutuhkan mesin las listrik kualitas terbaik bisa bekerja sama dan menghubungi Kami https://teknikjaya.co.id. Pelayanan yang Kami terbaik dan pastikan kualitas barang juga terbaik, semoga bermanfaat.