• Post published:March 10, 2021
  • Post author:
  • Reading time:6 mins read
<<< Tolong Beri Rating Artikel ini

Kalau kamu perhatikan cara kerja kompresor angin sekilas mirip dengan sistem pernapasan paru-paru manusia. Misalnya, saat kamu mengambil napas dalam-dalam ketika meniup api pada sebuah lilin, maka di dalam paru-paru tekanan udara akan meningkat, sehingga udara yang dihasilkan akan bertekanan , lalu dihembuskan untuk meniup api lilin tersebut.

cara kerja kompresor angin
contoh kompresor angin (air compressor) dan bagian-bagiannya

Compressor atau Kompresor adalah salah satu jenis alat mekanik atau mesin yang berfungsi sebagai pengkompresi atau memampatkan fluida gas/udara. Karena proses pemampatannya itulah tekanan udara jadi lebih tinggi dibanding dengan tekanan udara yang ada di sekitar lingkungan (1 atm).

Baca Juga! Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

Udara yang dimampatkan itu adalah alternatif sebagai pembersih bagian-bagian mesin bengkel yang kotor dan tentu saja masih banyak manfaat lain yang bisa kita temukan di kehidupan sehari-hari. Mau jadi penghasil udara mampat atau jadi satu kesatuan dari banyaknya mesin, yang namanya penggunaan kompresor itu sangat penting lho bagi para pelaku dunia perindustrian.

Survey membuktikan, cara kerja kompresor angin banyak digunakan pada mesin pneumatik. Nah, kalau yang menyatu dengan mesin itu bisa turbin gas, mesin pendingin, dan berbagai jenis mesin lainnya. Dengan mengambil contoh sederhana, yaitu cara kerja kompresor angin, mari kita bahas tentang prinsip kerja kompresor berikut ini.

Cara Kerja Otomatis Kompresor

Prinsipnya juga nggak beda jauh dari pompa ban mobil atau sepeda. Saat piston kompresor kamu tarik, tekanan silinder yang ada di bagian bawah otomatis akan menurun sampai di bawah tekanan atmosfer. Hasilnya, udara luar akan masuk lewat celah katup hisap.

cara kerja kompresor angin

Mulai dari sini, udara yang masuk ke pompa akan dimampatkan piston yang didorong ke bawah. Kalau udara sudah dimampatkan seperti ini, maka volume udara akan lebih kecil dan akan mengalir (dialirkan) ke tempat yang bertekanan udara rendah.

Jenis-jenis Kompresor Angin

Pada dasarnya ada beberapa jenis kompresor angin. Tapi, disini penulis akan sebutkan beberapa jenis kompresor angin yang sudah banyak tersebar di pasaran dan bisa kita temukan dalam kegiatan sehari-hari. Antara lain adalah:

  1. Air Compressor Mini

Kompresor angin jenis ini memiliki banyak jenisnya. Tapi ia tidak memakai tekanan, dan bekerja hanya dengan menghasilkan tiupan udara.

cara kerja kompresor angin
kompresor angin otomatis
  1. Air Compressor Direct Driven

Kompresor angin ini memiliki sistem motor penggerak yang terhubung langsung dengan pompa udara. Kelebihannya bisa kamu temukan pada kecepatan pengisian (air delivery) cukup tinggi yang bisa berputar dengan kecepatan sampai 2.850 rpm. Kekurangan dari kompresor jenis ini adalah suaranya cenderung lebih bising.

Baca Juga! YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PERTAMBANGAN ADALAH

  1. Air Compressor Belt Driven

Nah, yang paling banyak digunakan dan sering kita lihat di tukang tambal ban itu ya kompresor jenis ini dimana sistemnya menggunakan penghubung antara tenaga penggerak dengan pompa udara yang memakai vanbelt. Kamu bisa pakai bensin atau solar untuk tenaga penggeraknya, ya!

  1. Air Compressor Screw

Kalau kamu lagi ‘kejar setoran’, mungkin kamu bisa pakai kompresor ini sebagai solusinya. Karena, kompresor angin jenis ini bisa dipakai nonstop 24 jam lho. Dan, kelebihan lain yang bisa kamu dapat adalah suaranya yang tidak bising dan udara yang dihasilkan tidak banyak mengandung uap air.

Cara Kerja Mesin Kompresor Angin

Cara kerja kompresor angin sendiri biasanya menggunakan mesin diesel, motor listrik, atau mesin bensin sebagai sumber tenaga penggeraknya. Ternyata, baik secara langsung maupun tidak langsung, kita pun sering memanfaatkan proses pemampatannya ini lho. yap! Seperti yang sering kita temui di banyak bengkel saat akan mengisi angin pada ban motor atau ban mobil yang kempes.

Itulah penjelasan singkat tentang cara kerja kompresor angin. Semoga artikel kali ini dan berikutnya akan lebih membantu pembaca dalam menggali informasi terbaru dari kami ya!

Author

Leave a Reply