Apa itu Jig and Fixture – Dalam dunia manufaktur, presisi dan efisiensi adalah kunci utama keberhasilan. Untuk mencapai tujuan tersebut, penggunaan alat bantu seperti jig dan fixture sangatlah penting. Meskipun keduanya sering dianggap serupa, terdapat perbedaan mendasar dalam fungsi dan penggunaannya. Artikel ini akan membahas secara mendalam perbedaan antara jig dan fixture, jenis dan klasifikasinya, serta contoh penerapannya dalam industri.

Apa itu Jig dan Fixture
Fungsi dasar Jig dan fixture memiliki peran yang berbeda dalam proses produksi. Apa itu Jig ?, Jig adalah alat yang digunakan untuk memandu alat pemotong atau pengolah lainnya. Misalnya, dalam proses pengeboran, jig artinya akan memegang dan mengarahkan mata bor untuk memastikan bahwa lubang yang dibuat memiliki posisi dan sudut yang tepat.
Di sisi lain, apa itu fixture ? fixture adalah alat yang digunakan untuk menahan, mendukung, dan menempatkan benda kerja pada posisi yang benar selama proses manufaktur berlangsung. Fixture artinya tidak memandu alat pemotong, tetapi memastikan benda kerja tetap stabil dan tidak bergerak.
Artikel lainnya : Injection Molding Machine
Perbedaan Jig dan Fixture
Terdapat beberapa perbedaan mendasar antara kedua alat bantu ini, yaitu :
Kompleksitas Desain Jig And Fixture
Jig artinya dan sudah umum memiliki desain yang lebih kompleks dibandingkan fixture. Hal ini dikarenakan jig harus dirancang khusus untuk setiap tugas spesifik, seperti pengeboran atau pemotongan tertentu, yang membutuhkan tingkat presisi tinggi. Sebaliknya, fixture biasanya memiliki desain yang lebih sederhana karena hanya berfungsi untuk menahan benda kerja pada tempatnya.
Biaya dan Penggunaan di Lapangan
Karena tingkat kompleksitas dan spesialisasi yang lebih tinggi, jig biasanya lebih mahal dibandingkan fixture. Namun, investasi pada jig yang tepat dapat menghemat waktu dan mengurangi kesalahan dalam jangka panjang.
Fixture, dengan desain yang lebih sederhana dan biaya lebih rendah, sering digunakan dalam proses yang lebih berulang dan tidak memerlukan tingkat presisi yang sangat tinggi.
Klasifikasi Jig dan Fixture
Klasifikasi dan Jenis Jig

untuk jenisnya dalam aplikasi di pemesinan industri, terdapat 4 jenis jig yang biasa ditemui. Walau sebetulnya ada banyak jenis, tidak hanya terbatas empat jenis saja. berikut ini jenisnya :
- Jig Bor adalah digunakan untuk memandu mata bor pada posisi dan sudut yang tepat. Ini sangat penting dalam pembuatan lubang yang presisi pada komponen mesin atau bagian lainnya.
- Jig Penggilingan artinya digunakan dalam proses penggilingan untuk memandu alat pemotong dan memastikan hasil akhir yang konsisten.
- Jig Pengelasan artinya diaplikasikan untuk memegang dan memposisikan komponen selama proses pengelasan.
- Jig Bending (tekuk) adalah dipakai untuk menahan tekukan proses bending agar sesuai dengan bentuk yg diinginkan
Jenis & Klasifikasi Fixture

Sedangkan untuk fixture, biasanya hanya terbatas oleh 3 jenis saja. berikut ini jenisnya :
- Fixture Pemesinan adalah jenis yang digunakan dalam mesin-mesin seperti mesin bubut atau mesin frais untuk menahan benda kerja selama pemesinan.
- Fixture Pengelasan artinya berfungsi menahan bagian-bagian yang akan dilas bersama, memastikan bahwa mereka tetap pada tempatnya selama proses pengelasan.
- Fixture Perakitan artinya digunakan untuk menahan komponen pada tempatnya selama proses perakitan.
Klasifikasi :
- Jenis Standar adalah jenis yang digunakan untuk bentuk dan ukuran benda kerja yang umum dan seragam.
- Jenis Modular artinya jenis yang terdiri dari beberapa komponen standar yang dapat disusun ulang untuk menyesuaikan dengan berbagai tugas.
- Jenis Khusus merupakan hal yang dirancang khusus untuk tugas atau komponen tertentu yang memerlukan desain unik.
Contoh Penggunaan Jig dan Fixture
Gambaran aplikasi atau penggunaannya ketika praktek, saya berikan 2 contoh dibawah ini :
Contoh Aplikasi Jig
- Jig Bor :Dalam industri otomotif, jig bor digunakan untuk membuat lubang pada komponen mesin dengan presisi tinggi. Jig ini memastikan bahwa setiap lubang berada pada posisi yang benar dan memiliki ukuran yang tepat, mengurangi kesalahan dan meningkatkan efisiensi produksi.
- Jig Pengelasan : Dalam pembuatan rangka sepeda, jig pengelasan digunakan untuk menahan tabung-tabung pada posisi yang tepat selama proses pengelasan. Ini memastikan bahwa rangka sepeda yang dihasilkan memiliki dimensi yang akurat dan kuat.
Contoh Penggunaan Fixture
- Fixture Pemesinan : Dalam proses pembuatan komponen mesin, fixture pemesinan digunakan untuk menahan benda kerja pada tempatnya selama pemesinan. Fixture ini memastikan bahwa benda kerja tetap stabil dan tidak bergeser, sehingga hasil akhir memiliki ukuran dan bentuk yang sesuai.
- Fixture Pengelasan : Dalam industri konstruksi, fixture pengelasan digunakan untuk menahan balok baja pada posisi yang benar selama pengelasan. Ini memastikan bahwa struktur yang dihasilkan kuat dan sesuai dengan spesifikasi desain.
Untuk jasa machining silahkan ke jasa bubut teknik jaya
Kesimpulan
Memahami perbedaan antara jig dan fixture, serta mengetahui jenis dan contoh penggunaannya, adalah langkah penting dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi dalam industri manufaktur. Pemilihan alat yang tepat tidak hanya mengurangi kesalahan tetapi juga menghemat waktu dan biaya produksi. Dengan menggunakan jig dan fixture secara efektif, perusahaan dapat mencapai hasil yang lebih baik dan meningkatkan daya saing di pasar