Fabrikasi Adalah ? pertanyaan ini sangat banyak dilayangkan oleh beberapa orang. Apa itu fabrikasi ? – Fabrikasi sangat erat kaitannya dengan manufaktur. Fabrikasi merupakan suatu istilah perindustrian yang mengacu pada manipulasi bahan mentah (seperti baja) untuk pembuatan mesin dan struktur melalui beberapa metode yang berbeda.
Baja dan logam lainnya dipotong dan dibentuk selama fabrikasi – proses fabrikasi ini merupakan bagian yang sangat praktis dari seluruh proses pembuatan – www.sciencedirect.com. Adapun komponen material yang digunakan bisa berupa plat, pipa, kuningan, ataupun baja profil yang diproses menjadi serangkaian bentuk tertentu dan bisa dipasang menjadi alat fabrikasi produksi maupun konstruksi. Yuk, kita perdalam apa itu fabrikasi adalah di bawah ini.
Pengertian Fabrikasi Adalah?
Pengertian Fabrikasi adalah tindakan atau proses pembuatan atau penemuan sesuatu. Dengan kata lain fabrikasi adalah membangun sesuatu dengan berbagai cara baik dengan manual atau automatisasi bertempat di rumahan atau pabrik manufaktur.
Fabrikasi merupakan topik yang dalam untuk dibahas. Dalam artikel ” fabrikasi adalah ” ini akan dibahas beberapa poin dari mulai sejarah, jenis-jenis fabrikasi, fabrikasi baja (logam), segala istilah dalam fabrikasi, hingga material dasar dan hasil produksinya.
Sejarah Fabrikasi
Pada 1485, Leonardo da Vinci menggambar sketsa awal penggilingan, dan pada 1501 dua contoh idenya digunakan, satu untuk menggulung lembaran emas menjadi ketebalan seragam untuk koin. Yang lain untuk memotong lembaran yang dibentuk sebelumnya menjadi strip.
Berlanjut di tahun 1590, mesin cetak da Vinci dihidupkan menggunakan dua silinder berat untuk menekan berbagai jenis logam. Lalu pada 1615, pabrik industri pertama mulai memproduksi pelat timah dan timah.
Pada pertengahan 1700-an Revolusi Industri secara dramatis meningkatkan produksi lembaran logam melalui penggunaan jalur produksi dan mesin press hidrolik. Pada 2011, industri lembaran pengerjaan logam di AS saja bernilai sekitar $ 20,5 miliar.
Fabrikasi baja, seperti yang kita kenal sekarang merupakan awal dari manipulasi satu hal menjadi hal lain. Dalam istilah fabrikasi baja, hal tersebut berarti menggabungkan, membengkokkan, memotong, dan membentuk logam ke dalam banyak aplikasi industri. Baca juga : perbedaan besi dan baja.
Saat ini, fabrikasi baja industri cocok untuk pembuatan produk logam yang tak terhitung banyaknya, mulai dari sektor otomotif atau transportasi, perhiasan, perabotan rumah tangga, penggunaan militer, elektronik, bahan bangunan dan lain-lain.
Jenis-jenis Fabrikasi Adalah
Berdasarkan tempatnya, pekerjaan fabrikasi dibagi menjadi dua, yaitu:
Workshop Fabrication
Merupakan proses fabrikasi dan konstruksi yang dilakukan di dalam bangunan atau gedung yang alat fabrikasi dan mesinnya sudah dipersiapkan untuk mengerjakan proses produksi dan pekerjaan fabrikasi lainnya. Seperti mesin potong plat, mesin las, overhead crane, mesin bending, dan lain-lain.
Site Fabrication
Merupakan proses fabrikasi dan konstruksi yang dilakukan di gedung workshop atau luar bangunan. Pekerjaan ini lebih tepatnya dilakukan di area lapangan terbuka. Disini, berbagai macam proses fabrikasi mulai dari pengiriman bahan material, memotong dan mengebor material, proses pengelasan, proses assembling, sandblast, finishing, painting sampai dengan proses pemasangan konstruksi dilakukan.
Baca Juga Artikel Bermutu Lainnya :
Negara Penghasil Timah Terbesar di Dunia
Industri Manufaktur adalah
Tentang Pengecoran Logam
Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur
Ketika orang-orang diajari cara kerja teknik proses fabrikasi logam dan manufaktur, proses fabrikasi berikut biasanya menjadi bagian dari program pelatihan. Setiap proses fabrikasi membutuhkan tingkat latihan dan keterampilan untuk dikuasai, dan alat fabrikasi serta mesin yang dibutuhkan biasanya mahal dan memakan ruang kerja yang cukup luas.
Fabrikasi logam dan manufaktur membantu menciptakan segala jenis penyesuaian pada bangunan prefabrikasi. Jadi, mari kita pahami pengertian fabrikasi, lebih baik dengan melihat berbagai proses atau sistem fabrikasi.
Pemotongan (Cutting)
Pemotongan merupakan proses fabrikasi logam yang paling umum digunakan. Dimana lembaran logam mentah seperti baja struktural dipecah menjadi dua, tiga, atau beberapa bagian yang lebih kecil menjadi jumlah yang diinginkan. Dalam penerapannya, awalnya logam akan berbentuk seperti batang, lalu diukur dan dikirim untuk dipotong.
Metode tertua dalam proses fabrikasi pemotongan bahan mentah dengan menggunakan gergaji. Namun saat ini pemotongan dilakukan pada berbagai jenis mesin, mulai dari laser dan obor plasma, jet air, hingga bagian mesin yang lebih rumit dan berteknologi tinggi bisa mengiris logam dan membentuknya menjadi objek yang diinginkan.
Pelipatan (Folding)
Salah satu proses fabrikasi logam yang lebih rumit melibatkan pelipatan, di mana permukaan logam dimanipulasi membentuk sudut tertentu. Dengan aplikasi pelipatan tertentu, tujuannya agar permukaan logam terlipat pada sudut 90 derajat, atau sesuatu yang lain yang lebih tumpul.
Namun, pelipatan hanya dapat dilakukan di fasilitas yang dilengkapi dengan peralatan khusus dan berteknologi canggih karena kerumitan pada seluruh proses fabrikasi. Dalam banyak kasus pelipatan, penyatuan dua panel logam pada sudut tertentu akan menjadi alternatif yang lebih praktis.
Pengelasan (Welding)
Seiring dengan pemotongan, pengelasan adalah salah satu proses fabrikasi logam paling populer di kalangan penggemar kerajinan. Proses pengelasan melibatkan penyatuan dua bagian logam yang terpisah. Bagian yang digunakan dalam aplikasi pengelasan bisa berupa lembaran, panel, batang, atau bentuk – selama bagian tersebut terbuat dari logam, tidak masalah.
Pengelasan dapat dilakukan melalui berbagai metode dan jenis alat. Seringkali, pengelasan dikerjakan lewat panas yang ada di sepanjang titik-titik di mana kedua bagian akan disambungkan. Hal pertama yang dilakukan oleh banyak pengrajin logam adalah dengan mempertimbangkan proyek pengelasan. Baca juga : bengkel las.
Pemesinan (Machining)
Adanya mesin berguna untuk menghilangkan beberapa bagian dari potongan logam, proses fabrikasi tersebut dikenal sebagai pemesinan. Biasanya, teknik ini dilakukan dengan mesin bubut, yang akan memutar logam ke alat pemotong sudut dan tepi untuk memotong potongan ke bentuk atau ukuran yang diinginkan.
Dalam penerapan lainnya, lubang atau sekumpulan lubang akan dibentuk langsung melalui permukaan logam. Dengan demikian, bor logam dapat diklasifikasikan sebagai alat fabrikasi pemesinan.
Berikut adalah berbagai jenis proses apa itu fabrikasi yang melibatkan pembuangan bahan berlebih sampai bentuk akhir yang diinginkan tercapai :
- Pengeboran (Drilling) – melibatkan proses pembuatan lubang silinder pada benda kerja menggunakan mata bor.
- Teknik Bubut (Turning) – melibatkan penghilangan material berlebih dari benda kerja yang diputar oleh mesin bubut.
- Milling – melibatkan penggunaan permukaan pemotongan berputar yang terdiri dari beberapa bilah yang membuat lubang non-lingkaran atau desain unik pada benda kerja.
Punching
Proses terbentuknya sepotong logam yang ditempatkan di bawah cetakan dan dimasukkan ke dalam lubang melalui bor. Punching termasuk dalam salah satu dari dua sub kategori berdasarkan tujuan aplikasi tertentu.
Dalam banyak kasus, tujuannya adalah untuk melubangi panel logam dengan mengencangkan kait atau bagian asing lainnya. Di lain penerapan – proses ini dikenal sebagai blanking – yaitu area berlubang yang diekstraksi dari panel lebih besar untuk membentuk bagian yang lebih kecil.
Shearing
Suatu proses Fabrikasi dimana lembaran logam membutuhkan potongan yang panjang. Di beberapa kasus, lembaran ditentukan secara horizontal melalui mesin pemotong logam. Di penerapan lainnya, alat pemotong dibuat vertikal terhadap panjang lembaran logam. Proses fabrikasi ini sering digunakan untuk memangkas tepi lembaran logam.
Stamping
Membantu mengubah lembaran logam datar menjadi berbagai bentuk, huruf atau gambar tertentu di dalam lembaran atau panel logam. Akibatnya, stempel logam mirip dengan ukiran relief pada kayu atau marmer. Contoh utama dari teknik ini bisa kita temukan di mana kata-kata, jumlah mata uang, dan wajah presiden dicap di setiap sisi permukaan pada uang logam, nikel, uang receh dan kuarter.
Meskipun prosesnya mirip dengan Punching, stamping tidak memotong bahan. Stamping hanya menggunakan die yang bisa menyebabkan material terangkat alih-alih menembus logam.
Pengecoran (Casting)
Salah satu jenis fabrikasi logam tertua melibatkan pengecoran, di mana logam cair dituangkan ke dalam cetakan dan dibiarkan mengeras menjadi bentuk tertentu. Sebagai salah satu metode fabrikasi logam yang paling fleksibel, pengecoran sangat ideal untuk berbagai pembuatan bentuk yang kompleks.
Dalam beberapa kasus fabrikasi adalah, pengecoran memberikan solusi untuk masalah fabrikasi yang seharusnya memerlukan beberapa metode lain untuk menyelesaikannya. Seperti dengan bagian perakitan yang memerlukan pelipatan, pemotongan, dan pencetakan. Logam yang paling umum digunakan dalam proses fabrikasi ini termasuk baja, besi, emas, tembaga, perak, dan magnesium.
Beberapa Istilah dan Contoh Arti Fabrikasi
Demi memperdalamnya Fabrikasi adalah istilah fabrikasi lain yang mungkin kamu tahu seperti :
- Onshore fabrication – fabrikasi dan instalasi yang dikerjakan di darat
- Offshore fabrication – fabrikasi dan instalasi yang dikerjakan di tengah laut
Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja beberapa industri yang berada pada subsektor fabrikasi logam terdiri dari industri berikut ini:
Manufaktur
- Manufaktur arsitektur dan logam struktural
- Pabrik boiler, tangka dan pengiriman container
- Pabrikan produk pegas dan kawat
- Manufaktur khusus
- Pabrikan produk logam fabrikasi lainnya.
Perangkat keras (Hardware) dan Perkakas tangan (Tools)
- Manufaktur perangkat keras
- Pabrik peralatan makan dan perkakas industri tangan
- Toko mesin, turned product, pabrik sekrup, mur dan baut.
Bangunan dan Konstruksi
- HVAC Industry
- Industri bangunan atau konstruksi
Contoh Fabrikasi lainnya
- Aerospace Program dan industri dirgantara
- Industri pertanian
- Penempaan dan stamping
- Pelapisan, pengukiran, heat treatment, dan aktivitas terkait lainnya.
Bengkel fabrikasi umumnya memiliki keterbatasan dalam menciptakan kapabilitas pemesinan yang terlalu kompleks. Dalam hal pabrikasi, proses fabrikasi sangat penting dalam menciptakan cangkang mesin atau produk dan dibutuhkan keahlian pihak lain untuk menyelesaikan proses mekanis. Seperti halnya toko fabrikasi yang telah menyelesaikan pesanan tertentu, lalu produk akan diperiksa dan dikirim ke klien.
Tanpa fabrikasi kita tidak dapat menikmati banyak bangunan kita atau apapun yang dibangun dengan bantuan logam. Perakit penting bagi produsen karena mereka memiliki kemampuan untuk memanipulasi bahan yang tidak berfungsi menjadi sesuatu yang akan membantu konsumen.
Bahan-bahan dasar yang digunakan untuk fabrikasi meliputi:
- Plat carbon steel
- Baja profil
- Aluminium
- Pipa
- Stainless
- Jenis logam lain
Barang produksi yang dikerjakan antara lain :
- Hopper
- Ducting
- Structure
- Conveyor
- Stage
- Dust Cooler
- Storage tangki, dll.
Proses fabrikasi logam khusus melibatkan sistem alat dan mesin yang kompleks. Di CV. Teknik Jaya Component kami menyediakan berbagai proses fabrikasi logam untuk pelanggan di berbagai sektor komersial dan industri. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang arti fabrikasi adalah dapat kami lakukan untuk Anda, kunjungi website kami : Teknik Jaya Component.
Operator Fabrikasi
Operator Fabrikasi adalah seorang ahli yang mengerjakan peralatan terkomputerisasi untuk peninjauan, pengukiran, atau pengaturan sirkuit koordinat, sering kali dalam lingkungan fabrikasi bervolume tinggi. Operator fabrikasi menjalankan berbagai mesin press skala kecil dan menggunakan perangkat seperti kaliper dan busur derajat untuk mengukur titik derajat dan panjang kain untuk memastikan bagian-bagian dibuat sesuai spek yang diinginkan.
Operator Fabrikasi adalah melakukan penilaian visual dan pemeriksaan kualitas menggunakan peralatan dan gambar yang dikalibrasi. Mereka sering kali bekerja dengan bahan kimia dan gas berbahaya dan mengikuti pendekatan keamanan. Operator juga mungkin juga mengoperasikan forklift dan crane untuk penanganan kain. Beberapa administrator produksi bersertifikat dalam pengelasan MIG dan TIG dan dilatih di Incline Six Sigma dan 5S.
Biasanya dibutuhkan 2-4 tahun untuk menjadi Operator fabrikasi. Tahun 1-2 dapat mendapatkan gelar associate atau sertifikat dalam bidang pengelasan atau bidang terkait. Pelajari tentang strategi pengelasan, penelusuran diagram, dan metalurgi. Untuk Tahun 3 – 4, bisa didapatkan pengalaman tingkat pemula dalam penciptaan melalui pelatihan di tempat kerja atau magang. Kenalilah skill dalam aparatur kerja, ikuti konvensi keamanan, dan pahami tolok ukur industri.
Semoga dengan anda membaca topik apa itu fabrikasi adalah diatas, dapat menambah wawasan dan khazanah ilmu pengetahuan. Untuk kedepannya admin akan membagikan artikel – artikel bermutu lainnya. Stay Tune!
Please Share This Article